Inibaru.id – Orang Indonesia tentu familiar dengan tempe, olahan kedelai yang difermentasi. Oseng tempe, mendoan, bacem! Hm, kadang kita merindukan masakan-masakan ini saat di luar negeri, karena di sana nggak ada.
Eits, tapi tunggu dulu. Untuk kamu yang saat ini tinggal di AS, ada kabar gembira, nih! Tahun depan, pabrik tempe berskala besar bakal didirikan di AS. Mayasari Effendi, diaspora Indonesia yang tinggal di Greensburg, Indiana, akan mendirikan pabrik tempe tersebut di Midwest.
Kawasan tersebut dipilih lantaran merupakan salah satu sentra produksi pertanian di AS. Produk unggulan kacang kedelai berkualitas premium di Indiana, negara bagian di kawasan itu, didukung oleh teknologi pertanian yang maju. Ini sesuai dengan kebutuhan bahan utama tempe, yakni kedelai.
Indiana juga cocok menjadi mitra Indonesia untuk berbagi ilmu teknologi produksi kedelai, pengalaman, serta penerapannya. Pabrik tempe tersebut diperkirakan akan beroperasi penuh pada 2021 mendatang.
Tempe Diminati Warga AS

Pertemuan terkait kemungkinan mendirikan perusahaan tempe berskala besar telah diadakan. Digelar di Mayasari Grill, Greensburg, rapat yang mempertemukan pada pebisnis dari kadin, asosiasi pengusaha kedelai, dan eksportir dari Midwest ini juga dihadiri Walikota Greensburg, Joshua Marsh.
Dalam pertemuan tersebut, Mayasari mengakui keinginannya membangun pabrik tempe di Greensburg karena banyak warga AS yang sudah mengonsumsi tempe. Saat ini, industri rumahan milik Mayasari hanya dapat memproduksi ratusan bungkus tempe.
Dia memperkirakan, pabrik yang bakal didirikan akan mampu memproduksi tempe mencapai 1,6 juta bungkus per minggunya. Produksi besar-besaran dilakukan karena banyakanya pesanan tempe datang yang nggak hanya Greensburg, tapi juga negara bagian lain di AS.
Wah, kamu yang tinggal di AS nggak perlu kebingungan lagi kalau mau bikin mendoan atau oseng tempe nih! Ha-ha. (MG32/E03)