Inibaru.id – Semenjak dirilis pada 31 Maret 2025 alias 63 hari lalu, film animasi Jumbo masih terus mendapatkan penonton dalam jumlah yang banyak. Meski pada hari pertama perilisan hanya ditonton 60 ribuan orang, film ini meraih status sebagai film Indonesia dengan jumlah penonton terbanyak sepanjang masa, per Minggu (1/6/2026).
Sebelumnya, tahta ini dipegang film yang dirilis pada 2022 lalu, yaitu KKN di Desa Penari dengan jumlah 10.061.033 penonton. Nah, akhir pekan lalu, Jumbo sudah ditonton 10.073.332 orang.
Jumlah tersebut masih mungkin bertambah karena pada akhir pekan ini bakal ada libur panjang Iduladha. Nggak lama setelah itu juga bakal ada libur panjang sekolah.
Dua film yang disebut di atas mendapatkan status sebagai film yang mampu menembus 10 juta penonton pertama di Tanah Air. Di peringkat ketiga film Indonesia dengan jumlah penonton sepanjang masa, yaitu Agak Laen, "hanya" mendapatkan 9.127.602. Setelah itu, peringkat keempat hingga keenam, yaitu Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1, Pengabdi Setan2: Communion, dan Dillan 1990 meraup penonton pada kisaran 6 jutaan.
Sutradara film Jumbo yang dulu dikenal sebagai seorang komika, yaitu Ryan Adriandhy mengaku sangat berbahagia dengan pencapaian ini. Dia pun mengunggah foto masa kecilnya dengan takarir yang menunjukkan kalau dia memang sudah bercita-cita membuat film animasi sejak dulu.
“’Suatu hari aku mau bikin film animasi’, katamu. Aku bersyukur terus mendengarkanmu (merujuk pada Ryan di masa kecil). Karena sekarang, ‘suatu hari’ ini sudah terwujud. Film animasimu jadi film nomor 1 sepanjang masa di Indonesia,” tulisnya dengan Bahasa Inggris di akun X (dulu Twitter) miliknya @Adriandhy pada Minggu (1/6) sore.
Selain mendapatkan banyak ucapan selamat dari sesama kolega pembuat film dan komika dari seluruh Tanah Air, ucapan selamat juga datang dari komikus Si Juki di akun X @JukiHoki.
Baginya, pencapaian Jumbo jadi harapan besar bagi dunia animasi Indonesia untuk jauh lebih berkembang, khususnya bagi para animator yang belakangan ini cukup dicemaskan dengan pengunaan kecerdasan buatan (AI) yang serampangan.
“Artinya (keberhasilan film Jumbo), akan lebih banyak pintu terbuka di masa depan,” tulis akun tersebut.
Sejumlah warganet juga mengomentari pencapaian ini dengan mempertanyakan apakah Jumbo mungkin akan mampu menyalip pencapaian film Avengers: Endgame yang sampai saat ini jadi film dengan penonton terbanyak (untuk kategori film Indonesia maupun film asing) di Indonesia dengan jumlah 10.976.338 penonton.
Jaraknya tentu sangat jauh. Banyak penggemar Jumbo yang merasa pencapaian saat ini sudah melampaui jauh dari ekspektasi sehingga sudah puas dan nggak lagi memikirkan soal angka penonton Avengers: Endgame.
Yang terpenting, sebagaimana yang Juki tulis sebelumnya, jalan sudah terbuka lebar untuk kemajuan film-film animasi Indonesia yang berkualitas di masa depan. Semoga saja benar-benar terjadi, ya, Millens? (Arie Widodo/E10)
