Inibaru.id - Ada beragam jenis pekerjaan rumah yang bisa kita kerjakan dengan hati riang. Tapi, ada satu pekerjaan rumah yang sebagian besar orang malas dan ogah melakukannya, yaitu menyetrika baju. Bahkan, ketimbang menyetrika baju, beberapa orang memilih menaruh pakaian ke laundry dan membayar jasa menyetrika. betul nggak, Millens?
Kira-kira kenapa ya orang-orang menjauhi pekerjaan rumah tangga yang satu ini? Nah, setelah dipikir-pikir inilah alasannya.
1. Waktu dan Tenaga yang Dibutuhkan
Menyetrika membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup banyak, apalagi jika jumlah pakaian yang akan disetrika cukup banyak. Hal ini bisa menjadi melelahkan dan menyita waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk melakukan kegiatan lain. Bisa saja gunungan pakaian kusut sudah membuat kita lelah dulu sebelum memulai menyetrika.
2. Sulit Dilakukan
Nggak cuma menyisihkan waktu, menyetrika juga membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang tinggi. Ada beberapa jenis bahan pakaian yang sulit untuk disetrika, seperti bahan satin, sutra, atau wol. Jika nggak dilakukan dengan benar, pakaian bisa rusak atau bahkan terbakar. Siapa yang pernah punya pengalaman menyetrika pakaian tapi malah gosong?
3. Bikin Stres
Beberapa orang merasa stres saat menyetrika karena terlalu banyak pakaian yang harus disetrika dalam waktu yang singkat, atau karena mereka khawatir membuat kesalahan saat menyetrika.
4. Membutuhkan Peralatan Khusus
Menyetrika juga membutuhkan peralatan khusus, seperti setrika, papan setrika, dan alat pelengkap seperti semprotan air atau alat penghilang kerutan. Peralatan tersebut mungkin nggak tersedia di semua tempat atau membutuhkan biaya tambahan untuk membelinya.
5. Nggak Menarik
Bagi beberapa orang, menyetrika dianggap sebagai pekerjaan yang membosankan dan nggak menarik, sehingga mereka nggak merasa senang saat melakukannya.
Itulah alasan-alasan kenapa banyak orang nggak menyukai kegiatan menyetrika baju.
Tapi jangan salah, ada juga beberapa orang yang menikmati menyetrika karena merasa puas dengan hasilnya atau karena melihatnya sebagai cara untuk merelaksasi pikiran. Semua tergantung pada preferensi dan kebutuhan individu ya, Millens. (Siti Khatijah/E05)