Inibaru.id – Belakangan ini warganet Indonesia dihebohkan dengan video vaksin ‘suntik kosong’ yang terjadi di Karawang, Jawa Barat. Dalam video dengan durasi sekitar 14 detik ini, terlihat petugas vaksin hanya memasukkan jarum suntik vaksin, namun nggak menyuntikkan cairan vaksin ke tubuh. Bagaimana ya tanggapan para tenaga kesehatan (nakes) terkait hal ini?
Kalau menurut Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang Jawa Barat dr Fitra Hergyana, mereka masih dalam proses investigasi ke tenaga vaksin yang melakukan penyuntikan ini. Jadi, mereka pun masih belum bisa memastikan apakah memang sang petugas memang nggak menyuntikkan cairan tersebut ke tubuh pasien atau hanya salah paham.
“Sedang kami tindak lanjut, dari pemerintah daerah, bupati, dinas kesehatan, dan kapolres sudah cek langsung ke lapangan,” ungkap dr Fitra menjelaskan sejauh mana proses investigasi telah berlangsung.
Nah, ternyata, pihak nakes yang diduga menjadi petugas vaksin tersebut mengaku sudah melakukan prosedur vaksinasi dengan benar. Meski begitu, dr Fitra mengaku bakal tetap melanjutkan investigasi sampai benar-benar terungkap kebenarannya.
“Nakes tersebut mengaku sudah bekerja sesuai SOP,” terang dr Fitra.
Nah, sang pengunggah video yang bikin heboh tersebut ternyata sudah bertemu dengan sang nakes yang melakukan penyuntikan. Dari pertemuan tersebut, dipastikan bahwa jarum suntik yang dipakai adalah baru. Tapi, pihak penerima suntikan mengaku nggak memperhatikan seperti apa jarum suntik tersebut.
Di sisi lain, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana memastikan pihaknya bakal menindak tegas jika memang ada nakes yang melakukan kesalahan prosedur nggak menyuntikkan cairan vaksin Covid-19. Begitu pula jika sang nakes ternyata sudah melakukan semua sesuai prosedur, dia juga nggak akan ragu membawa pengunggah video ke jalur hukum.
“Nantinya, kita akan cek darah karyawati ke laboratorium untuk memastikan kebenarannya,” tearng Cellica, Rabu (14/7/2021).
Tanggapan Kemenkes
Video suntik vaksin kosong ini langsung viral di media sosial. Sejumlah pihak bahkan menuding vaksin ini bakal dijual lagi demi mendapatkan keuntungan. Nah, kabar ini ternyata juga terdengar sampai ke pihak Kemenkes. Meski begitu, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi mengaku belum mau memberikan komentar lebih jauh.
“Dinkes yang sedang investigasi ya, kita tunggu dulu laporannya,” ucap dr Siti, Selasa (13/7).
Menariknya, video sejenis juga sempat muncul. Hanya, video ini bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari Ekuador, negara kecil di Amerika Selatan.
Kalau pendapat kamu terkait dengan video suntik kosong vaksin ini apa, nih, Millens? Kira-kira, apakah sang petugas vaksin memang membuat kesalahan? (Det/IB09/E05)