Inibaru.id – Sejak kemunculan pertama di Indonesia pada Maret 2020, virus corona telah menjadi masalah serius di Tanah Air. Kini, secercah harapan muncul dengan adanya uji coba vaksin yang mulai dilakukan pemerintah.
Sinovac, salah satu kandidat vaksin untuk Covid-19 asal Tiongkok, tengah dijajaki. Vaksin tersebut rencana akan diuji coba hari ini, Selasa (25/8/2020). Yang menarik, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta sejumlah tokoh penting di Jabar bakal turut serta.
Selain Kang Emil, sapaan akrabnya, uji coba vaksin juga bakal diikuti Pangdam lll/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi.
"Mohon izin Pak KSAD, Pak Wakapolri, kami akan menjadi sukrelawan di sana bersama masyarakat dan dilakukan penyuntikan vaksin” kata Emil, Jumat (21/8) lalu.

Menurut Emil, turut serta menjadi peserta uji vaksin merupakan salah satu upaya bela negara dalam mengatasi pandemi Covid-19. Dia juga memohon doa agar segala tes uji klinis berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang baik.
“Kalau semisal ada reaksi yang gimana-gimana, merupakan tanggung jawab kami pribadi untuk menjadi kesaksian. Tapi, sejauh ini sudah ratusan sukarelawan yang telah diisuntik dan alhamdulliah lancar,” kata Emil.
Selain terus beribadah untuk menguatkan batinnya, Emil juga mengaku lebih sering berolahraga dan menjaga pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang sehat. Dia juga lebih sering menggali informasi apa saja yang harus dilakukan andai pascapenyuntikan vaksin ada apa-apa.
“Intinya optimistis, yang rada waswas Ibu Cinta (Atalia Prasetya, istrinya),” terangnya, Senin (24/8/2020) malam.

Khawatir itu hal yang wajar kata Emil, karena ini kali pertama dia menjadi subjek uji klinis vaksin.
“Sekarang sudah lebih tenang karena sudah mendapat perkuliahan dua jam oleh Prof Kusnadi (Ketua Tim Uji Klinis Kusnadi Rusmil),” pungkasnya.
Apresiasi tertinggi perlu disematkan untuk para sukarelawan! Nggak cuma Kang Emil, semua sukarelawan yang merelakan dirinya menjadi "kelinci percobaan" untuk vaksin ini memang layak disebut sebagai bagian dari bela negara. (Kom/MG32/E03)