Inibaru.id - Gigi memiliki fungsi vital dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk mengunyah dan mencerna makanan, organ yang sudah berkembang pada awal trisemester kedua bayi di dalam rahim ibu ini juga memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh. So, nggak ada orang yang menginginkan giginya rusak, patah, bahkan ompong.
Namun, seiring berjalannya waktu, gigi nggak selamanya selalu dalam kondisi baik. Gigi yang berlubang karena nggak dirawat seringkali harus dicabut. Peristiwa kecelakaan yang menyebabkan gigi rusak terkadang juga mengharuskanmu melakukan cabut gigi.
Baca Juga:
Benarkah Puasa Bikin Sakit Gigi Kambuh?Nah, gigi dewasa yang sudah dicabut nggak akan pernah tumbuh lagi, kan? Itulah kenapa ada bagian gigi seseorang yang kosong atau ompong. Jadi, salah jika kamu berpikir gigi ompong hanya dialami oleh para lansia, Millens.
Fungsi Gigi Palsu
Agar kegiatan makan tetap berjalan baik, solusi bagi mereka yang ompong adalah memasang gigi palsu atau tiruan. Tapi, pemasangan gigi palsu sebenarnya mempunyai tujuan lain selain untuk memudahkan kita mencerna makanan. Apa saja sih fungsi pemasangan gigi palsu?
1. Agar bisa mengunyah kembali
Gigi ompong bisa memengaruhi proses mengunyah makanan. Sebagai contoh, jika gigi depan hilang, kamu akan menggunakan gigi bagian belakang untuk menggigit. Padahal, fungsi gigi belakang adalah mengunyah, bukan menggigit.
2. Agar nggak terlihat ompong
Alasan utama pasang gigi palsu umumnya memang soal estetika. Sebab gigi ompong membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri. Gigi ompong juga kerap dianggap mengganggu penampilan.
3. Agar gigi sebelah nggak bergeser
Saat ada ruang kosong pada rahang, gigi asli bisa bergeser ke ruang kosong tersebut. Gigi asli di sebelahnya bisa bergeser ke samping. Gigi atas atau bawahnya bisa naik turun ke arah yang kosong. Lama kelamaan hal itu dapat membuat susunan gigi menjadi berantakan.
Pilihan Gigi Palsu
Setelah mengetahui alasan pemasangan gigi palsu, jangan lupa untuk menentukan jenis gigi palsu yang bakal kamu aplikasikan. Ada banyak teknik pemasangan gigi palsu. Persiapan yang perlu dilakukan juga berbeda-beda tergantung jenis gigi palsu yang akan dipasang. Tapi, yang perlu kamu ketahui, keputusan memasang gigi palsu atau tiruan ini haruslah sesuai dengan petunjuk dokter ya, Millens.
Dilansir dari Detik (21/10/2015), untuk pemasangan gigi palsu yang dilekatkan dan bisa dilepas-pasang, biasanya dokter gigi akan memastikan dulu kondisi gigi dan mulut sekitar lokasi pemasangan. Jika semua dalam kondisi sehat, maka nggak ada masalah.
Sedangkan untuk pemasangan gigi palsu model implan, pemeriksaan yang dilakukan relatif lebih rumit. Selain kesehatan gigi dan mulut, kesehatan secara keseluruhan juga harus diperhatikan. Riwayat penyakit kronis dan pengobatan yang dijalani akan turut dipertimbangkan.
Nah, kalau sekarang kondisi gigimu nggak bagus dan membutuhkan pemasangan gigi tiruan atau palsu, jangan ragu untuk mendatangi dokter gigi, ya! Iya, dokter gigi, bukan tukang gigi, Millens. (Siti Khatijah/E07)