Inibaru.id – Bukhari, Rusli, Imran dan Abdullah adalah empat penggali kubur yang hari itu menemukan harta karun. Tepatnya pada Minggu (30/8) keempatnya menemukan benda kuno berupa uang koin dalam galian kuburan yang mereka kerjakan di Desa Deah Pangwa, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
Penemuan harta karun tersebut dikonfirmasi oleh imam masjid Deah Pangwa Munawir. Menurutnya uang koin tersebut ditemukan di dalam plastik yang sudah rusak.
“Setelah ditemukan lalu dimasukkan ke dalam plastik lain oleh penggali kubur. Kedalaman saat digali sekitar 70 cm atau sedalam lutut orang dewasa,” ungkap Munawir.
Ratusan koin kuno yang sudah berkarat tersebut diketahui bertuliskan Queen Victoria tahun 1883. Ada pula yang bertuliskan British North Borneo, One cent tahun 1891 serta Peso 21 Ferado. Beberapa di antaranya belum bisa terbaca karena berkarat.
Munawir turut menambahkan bahwa penemuan ini berlokasi di kebun kosong milik warga yang digunakan sebagai lahan kuburan keluarga Teuku Raden. Hal tersebut bermula saat keempat lelaki tersebut menggali kubur milik almarhumah Ainol Mardiyah, ahli waris Teuku Raden.
Tak disangka keempatnya menemukan ratusan keping koin kuno. Kemudian harta karun tersebut disimpan di rumah Munawir dan sempat menimbulkan kegelisahan.
“Saat ditemukan benda itu saya gelisah. Akhirnya saya bertanya pada salah satu ulama Pidie Jaya, H Muhammad Nasir. Amanah beliau bahwa benda itu bukan harta milik penemu, tapi milik keluarga pemilik tanah tersebut,” terang Munawir.
Dengan dasar pertimbangan tersebut, ratusan koin itu bakal diserahkan pada keluarga pemilik tanah atau ahli waris yang masih hidup. Sebelumnya Munawir sempat mengamanahkan pada keempatnya tentang penemuan tersebut.
Namun anehnya, salah seorang warga yang nekat mengambil sekitar tiga koin mengaku nggak bisa tidur pada malam harinya. Alhasil koin tersebut kembali dikembalikan ke tangan Munawir.
Wah salut dengan sikap para penggali kubur ini ya, Millens! Kalau kamu yang nemu bakal kamu kembalikan apa nggak nih? (Oke/IB27/E05)
