Inibaru.id - Puncak haji atau yang lebih akrab disebut Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), mencakup wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan lempar jumrah di Mina, telah resmi berakhir. Mendengar kabar ini, Ulia Saida mengaku lega mendengarnya, mengingat orang tuanya adalah bagian dari jemaah haji yang berangkat tahun ini.
"Umi dan Abi termasuk jemaah yang berangkat awal, jadi mungkin akan pulang yang paling awal juga," tutur perempuan asal Jakarta yang saat ini bermukim di Kota Semarang tersebut, Selasa (10/6/2025).
Menurut laporan Kementerian Agama, seluruh jemaah haji Indonesia telah selesai menjalani rangkaian tersebut dan kini memasuki tahap pemulangan. Hal itu juga dibenarkan Lia, sapaan akrabnya.
"Kabar terakhir, mereka sudah selesai semua tahapan hajinya dan sudah bersiap pulang. Alhamdulillah keduanya sehat," terangnya. "Ini saya mau pulang (ke Jakarta). Kata kakak saya, mereka mungkin akan ikut pemulangan tahap pertama besok (Rabu)."
Skema Pemulangan

Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin mengajak seluruh jemaah untuk terus menjaga kekompakan, mengikuti arahan petugas, dan memperbanyak doa.
"Semoga semua dimudahkan dalam menunaikan ibadah haji secara sempurna, dan pulang ke Tanah Air sebagai haji yang mabrur," tandasnya di Mekkah belum lama ini.
Sesuai jadwal resmi Kemenag, pemulangan akan dimulai pada 11 Juni 2025 (15 Zulhijah 1446 H) dengan tujuh kloter penerbangan pada hari pertama: UPG 1, UPG 2 (Makassar), JKG 1 (Jakarta), SUB 1, SUB 2 (Surabaya), dan JKS 1 (Jakarta Selatan).
Sekitar 2.760 jemaah tergabung dalam kloter pertama akan diterbangkan dari Makkah ke Jeddah, lalu ke kota-kota embarkasi di Indonesia. Pemulangan akan dibagi dalam dua gelombang:
- Gelombang I: pemulangan dari Makkah via Bandara Jeddah pada 11–25 Juni 2025
- Gelombang II: sebagian jemaah dibawa ke Madinah sekitar 18 Juni, lalu kembali ke Tanah Air antara 26 Juni–10 Juli 2025
Persiapan Sudah Rampung
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Arab Saudi sudah mempersiapkan pemindahan jemaah, layanan transportasi, dan pendampingan di lapangan. Sebelumnya, Kemenag melaporkan ada 203.149 jemaah reguler yang tiba dengan selamat dan mengikuti puncak Armuzna.
Sebanyak kurang labih 300 jemaah dinyatakan wafat hingga puncak Armuzna tahun ini. Layanan bus “Shalawat” yang sempat dihentikan saat Armuzna diperkirakan akan dioperasikan kembali setelah tanggal 10 Zulhijah.
Mulai 11 Juni 2025, pemulangan jemaah haji Indonesia tahap pertama berlangsung secara sistematis melalui tujuh kloter. Kemenag dan PPIH telah menyiapkan fasilitas transportasi dan pendampingan sesuai aturan.
Jemaah kloter awal telah diimbau untuk melaksanakan tawaf ifadah terlebih dahulu agar berjalan tertib. Tahap selanjutnya, pemulangan gelombang kedua akan dilakukan dari Madinah pada akhir Juni hingga awal Juli.
Untuk para jemaah yang akan segera dipulangkan, semoga berjalan lancar ya. Yang menunggu di rumah, saatnya bersiap untuk menyambut mereka! (Siti Khatijah/E07)