Inibaru.id - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menyelesaikan proses evakuasi rangkaian KA Harina yang sebelumnya tertahan akibat insiden dengan bak truk di perlintasan sebidang Jalan Kaligawe, Semarang, Kamis pagi (8/5). Kejadian terjadi sekitar pukul 04.43 WIB dan sempat menghambat arus perjalanan kereta maupun lalu lintas kendaraan di jalur nasional tersebut.
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menyampaikan bahwa pada pukul 07.05 WIB, rangkaian KA Harina berhasil ditarik menggunakan lokomotif penolong menuju Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk proses pergantian lokomotif dan pemeriksaan lanjutan.
"Setelah proses evakuasi yang melibatkan tim dari KAI Daop 4 Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang, TNI, Polri dan Basarnas, kami berhasil mengevakuasi bakalan truk yang tersangkut. Saat ini jalur hulu dan hilir kereta api sudah dapat dilalui kembali oleh kereta api,” ujar Franoto
Sementara itu, akses Jalan Kaligawe yang sempat macet total karena tertutup rangkaian kereta, kini telah dibuka kembali dan bisa dilalui kendaraan dari arah Demak maupun Semarang.
Franoto menyampaikan terima kasih atas kolaborasi semua pihak yang terlibat dalam proses penanganan insiden ini serta memohon maaf kepada pelanggan dan masyarakat yang terdampak.

"KAI berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan pelayanan kepada pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan terus berupaya memastikan perjalanan kereta api berjalan lancar dan tepat waktu," pungkasnya.
Saat ini, sopir truk yang terlibat telah diamankan oleh pihak berwenang untuk proses lebih lanjut.
KAI Daop 4 Semarang kembali mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan di perlintasan sebidang. Pastikan berhenti sejenak, tengok kanan-kiri, dan pastikan tidak ada kereta api yang melintas sebelum melanjutkan perjalanan.
KAI juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan kereta api yang terjadi akibat insiden ini.
Ikut lega ya akhirnya insiden ini sudah ditangani dan perjalanan kereta api bisa kembali normal, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)