Inibaru.id - Waktu kecil, saya kerap duduk manis di depan televisi, menanti suara lembut dan senyum hangat dari seorang pria berkaus hijau belang-belang yang kita kenal dengan nama Steve dari Blue’s Clues. Bersama anjing biru imajinatif bernama Blue, ia menemani jutaan anak di seluruh dunia mengenal huruf, angka, dan dunia sekitar dengan penuh kehangatan.
Sayangnya, suatu hari pada 2002, Steve pergi begitu saja. Katanya, ia kuliah. Tapi bagi banyak dari kita, itu adalah perpisahan yang sunyi dan membingungkan.
Hampir dua dekade berselang, Steve Burns kembali. Kali ini bukan untuk anak-anak masa kini, tapi untuk kita, para penontonnya dulu yang kini sudah dewasa, bergulat dengan hidup, kehilangan, cinta, dan mengalami banyak kecemasan. Ia hadir melalui podcast terbarunya berjudul "Alive" yang akan tayang musim gugur 2025 ini.
Dalam sebuah video pengumuman di YouTube, Steve mengajak kita duduk kembali di "thinking chair"-nya yang legendaris. Tapi, kali ini tak ada Blue sang anjing.
“Dulu kita ngobrol soal sayur dan angka,” katanya. “Sekarang bisa juga soal kematian, masalah hidup, dan pajak,” ungkapnya dalam video tersebut sembari mengajak kita membahas banyak hal tentang manusia dewasa, lengkap dengan nada bicaranya yang akrab di telinga kita sejak dulu.
Podcast ini bukan sekadar proyek nostalgia karena sengaja dilahirkan dari perjalanan emosional Steve sendiri. Setelah keluar dari proyek Blue’s Clues yang dia bintangi selama enam tahun, rumor tak menyenangkan tentang kematiannya beredar luas di internet. Hal ini terjadi saat dia tengah berjuang melawan depresi klinis. Untungnya, dia membantah hal ini lewat sebuah video yang dirilis akun Nick Jr. pada 2021.
Kini, lewat "Alive", Steve ingin membangun ruang percakapan yang penuh empati kepada penonton yang dulu setia menantinya. Steve berjanji mengundang narasumber terpercaya untuk membahas topik-topik sulit namun tak terhindarkan dalam hidup, tanpa menggurui, tanpa menghakimi. Nantinya, hanya ada kejujuran dan penerimaan. Dia pengin menjadikan podcastnya sebagai ruang untuk refleksi diri.
Di tengah ramainya dunia podcast yang didominasi suara-suara maskulin penuh ego dan opini tajam, Steve hadir layaknya napas segar. Dengan lembut, layaknya saat dulu dia bertanya kepada penontonnya yang masih anak-anak, kini dia kembali bertanya dengan tulus tentang “apakah kamu baik-baik saja?”
Banyak yang menantikan seperti apa proyek Steve kali ini. Sayangnya, musim gugur baru hadir beberapa bulan lagi. Kita mungkin bukan lagi anak-anak yang menanti keriangan Steve dan Blue di Blue's Clues dulu. Tapi, sepertinya, nggak ada salahnya kan jika kini Steve dengan "Alive"-nya dinanti-nanti kita yang sudah dewasa, Gez? (Arie Widodo/E07)
