Inibaru.id - Mengembangkan usaha di bidang kuliner itu gampang-gampang susah. Tapi ada satu hal yang pasti, pelanggan akan selalu mencari makanan yang enak. So, jika kamu sedang menjalani bisnis makanan, pastikan produkmu memiliki cita rasa yang lezat dulu ya, Millens.
Sudah mempunyai modal produk jualan dengan rasa yang enak, langkah selanjutnya adalah pemasaran. Jika beberapa tahun lalu cara woro-woro terbatas hanya dengan menyebar brosur, iklan di radio, atau menjadi sponsorship sebuah event, berbeda dengan sekarang.
Semaraknya dunia maya sekarang ini juga berimbas pada pesatnya digital marketing atau pemasaran secara digital. Nah, di dunia industri kuliner, salah satu cara melakukan digital marketing adalah dengan menggunakan jasa food vlogger.
Food vlogger adalah seseorang yang membuat konten video di platform media sosial atau platform berbagi video seperti YouTube, dengan fokus pada topik makanan dan kuliner. Food vlogger biasanya merekam diri sendiri saat mencoba makanan di restoran atau tempat makan, dan memberikan ulasan, tips, atau rekomendasi mengenai makanan yang dicicipinya.
Tips Memilih Food Vlogger

Namun, kamu nggak bisa sembarangan memilih food vlogger ya, Millens. Ada beberapa pertimbangan agar jalan marketing yang kamu tempuh itu efektif dan berhasil menggaet pelanggan. Kamu mau tahu apa saja tips memilih food vlogger supaya bisa mendongkrak penjualan? Ini dia.
1. Sesuaikan dengan target pasar
Pilih food vlogger yang kontennya sesuai dengan pasar target produk makananmu. Misalnya, jika produk makananmu dikhususkan untuk mahasiswa, maka cari food vlogger yang kontennya sesuai dengan mahasiswa dan anak muda.
2. Cek reputasi
Pastikan food vlogger yang kamu pilih memiliki reputasi yang baik di dunia daring. Cari tahu seberapa banyak pengikut vlognya dan seberapa sering kontennya mendapatkan like dan komentar dari para pengikutnya.
3. Pertimbangkan jumlah pengikut
Pilih food vlogger yang memiliki pengikut yang banyak, karena semakin banyak pengikut, semakin banyak pula yang akan melihat konten promosi produkmu.

4. Pertimbangkan jumlah interaksi
Selain jumlah pengikut, pertimbangkan juga jumlah interaksi yang diterima oleh konten vlogger, seperti jumlah like, komentar, dan share. Hal ini menunjukkan bahwa konten yang diproduksi vlogger memiliki pengaruh besar di kalangan pengikutnya.
5. Pertimbangkan gaya video
Pilih food vlogger yang gaya videonya sesuai dengan merek dan produkmu. Ada food vlogger yang memiliki gaya videonya kasual dan santai, sementara ada yang lebih profesional dan formal. Pilihlah vlogger yang cocok dengan gaya jenama produkmu.
6. Evaluasi hasil
Setelah kamu menggunakan jasa food vlogger, evaluasi hasilnya dengan melihat seberapa banyak pengikut baru yang terlibat dengan jualanmu setelah konten promosi produk diposting oleh vlogger tersebut.
Setelah tahu tipsnya, kini kamu sudah mempunyai bayangan akan bekerja sama dengan food vlogger siapa, Millens? Selamat mencoba teknik digital marketing ini, ya! (Siti Khatijah/E07)