Inibaru.id – Layaknya orang tua dari keluarga kelas menengah ke bawah pada umumnya, Heru Sulistyono pengin anaknya masuk ke sekolah negeri agar beban biaya sekolah yang harus dia tanggung nggak begitu mahal. Tapi, apa daya, karena banyak faktor, dia khawatir anaknya nggak lolos penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMA atau SMK negeri di Kota Semarang.
Kalau sudah begitu, mau nggak mau anaknya harus masuk sekolah swasta. Padahal, sebagaimana sudah jadi rahasia umum, tentu ada biaya yang harus dibayarkan jika seorang murid belajar di sekolah tersebut.
“Saya masih menunggu pengumuman PPDB nanti pada 1 Juli 2024. Tapi saya juga sudah mencoba untuk mencari informasi tentang sekolah swasta yang terjangkau namun berkualitas andai yang nggak diharapkan terjadi,” ceritanya di tempat kerjanya pada Kamis (22/5/2025).
Untungnya, kekhawatiran Heru terkait dengan biaya sekolah di sekolah swasta bisa jadi berkurang berkat adanya program yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Program tersebut adalah kerja sama dengan sekolah-sekolah swasta di Jawa Tengah untuk menggratiskan biaya sekolah bagi siswa miskin, Millens.
Nggak tanggung-tanggung, setidaknya ada 56 sekolah menengah atas (SMA) dan 83 sekolah menengah kejuruan (SMK) swasta di Jawa Tengah yang dilibatkan dalam program ini. Artinya, bagi siswa miskin yang tetap pengin sekolah di SMA/SMK swasta namun kesulitan dengan biaya sekolah, nggak perlu lagi khawatir dengan hal tersebut.
“Biaya sekolah gratis bagi siswa sekolah swasta yang sudah ditunjuk. Pemprov sudah mengalokasikan dana sebesar Rp2 juta per siswa,” ucap Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi sebagaimana dinukil dari Jatengprov, Senin (19/5).
Lantas, SMK atau SMA swasta mana saja yang ada di Kota Semarang yang ikut dalam program ini? Berikut adalah daftarnya.
1. SMA Laboratorium UPGRIS yang beralamat di Jalan Gajah Raya Nomor 40,
2. SMA Mardisiswa yang beralamat di Jalan Sukun Raya Nomor 45,
3. SMK Ibu Kartini yang berlokasi di Jalan Sultan Agung Nomor 77, dan
4. SMK Bina Nusantara yang beralamat di jalan Kemantren Nomor 5.
Di empat sekolah itulah, siswa miskin bakal gratis biaya sekolah dan bisa melanjutkan pendidikan dengan tenang.
Program yang cukup menarik dan memberikan banyak manfaat ya, Millens. Semoga saja semakin banyak sekolah swasta atau negeri yang bisa menampung banyak siswa miskin agar bisa meneruskan pendidikan demi meraih cita-citanya. Setuju? (Arie Widodo/E05)