inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Capai 85%, Proyek Pengendalian Banjir di Tambak Lorok Ditaksir Rampung Agustus 2024
Selasa, 18 Jun 2024 19:37
Bagikan:
Presiden Jokowi mengecek progres proyek pengendalian banjir di Tambak Lorok, Kota Semarang, Senin (17/6/2024). (Humas Pemprov Jateng)

Presiden Jokowi mengecek progres proyek pengendalian banjir di Tambak Lorok, Kota Semarang, Senin (17/6/2024). (Humas Pemprov Jateng)

Proyek pengendalian banjir dan rob di Tambak Lorok Semarang diperkirakan selesai pada Agustus 2024. Saat ini proses pembangunan sudah berjalan 85% dan menelan anggaran Rp386 miliar.

Inibaru.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, mendampingi Presiden RI Joko Widodo untuk memeriksa proyek pengendalian banjir dan rob di Tambak Lorok, Kota Semarang, pada Senin (17/6/2024).

Proyek yang dikelola oleh Kementerian PUPR ini bertujuan untuk menata kawasan kampung nelayan pesisir dan telah mencapai progres 85%.

Nana Sudjana mengungkapkan bahwa selesainya proyek ini akan meningkatkan iklim investasi di Semarang dan Jawa Tengah, dengan menekan resiko banjir dan rob.

“Begitu banjir rob ini bisa dikendalikan, kita yakin bahwa para investor akan lebih nyaman untuk ke Kota Semarang dan juga wilayah Jateng,” tuturnya.

Proyek ini mencakup pembangunan dua kolam retensi di sisi barat dan timur, masing-masing dilengkapi dengan rumah pompa, serta tanggul sepanjang 3,6 kilometer di kedua sisi.

Proyek ini sudah berjalan 85%. (Humas Pemprov Jateng)
Proyek ini sudah berjalan 85%. (Humas Pemprov Jateng)

Nana Sudjana menambahkan bahwa Jawa Tengah menarik minat banyak investor, baik domestik maupun internasional, berkat kawasan industrinya yang tersebar di beberapa daerah. Beberapa kawasan industri utama di Jawa Tengah meliputi Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kawasan Industri Kendal, dan Kawasan Industri Wijaya Kusuma Semarang.

“Kita sudah komunikasi dengan pemodal asing, dan mereka akan berinvestasi di Jateng. Ke depan Jateng akan tumbuh berkembang menjadi daerah yang maju,” ucapnya.

Presiden Jokowi menargetkan proyek ini selesai pada Agustus 2024, dengan biaya mencapai Rp386 miliar. Dia Menurutnya progres pembangunan proyek tersebut sudah terlihat nyata dan saat ini biaya yang telah dikeluarkan untuk pembangunan mencapai Rp386 miliar.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang juga ikut menemani Jokowi menyatakan, proyek ini telah menjadi harapan bagi masyarakat Kota Semarang, terutama warga Tambak Lorok. Proyek tersebut mencakup penataan kampung nelayan dan pengembangan kampung wisata bahari, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan daya tarik daerah tersebut.

Semoga pembangunan ini bisa lekas rampung dan masyarakat nggak lagi hidup dalam ancaman rob ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved