Inibaru.id – Pernah nggak kamu bayangkan ada bangunan kuno yang terpisah benua ribuan kilometer jauhnya memiliki bentuk yang mirip? Nah, hal ini beneran terjadi sama salah satu candi di Indonesia, lo.
Candi Sukuh yang ada di Karanganyar, Jawa Tengah, ini mirip dengan piramida Chichen Itza di Meksiko. Apakah kemiripan ini adalah sebuah kebetulan atau disengaja?
Candi Sukuh yang ada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso memang ukurannya jauh lebih kecil dari Chichen Itza yang sangat megah. Namun, bentuknya mirip sehingga membuat banyak ahli purbakala penasaran. Dua orang ahli yang membahasnya adalah Giorgo Tsukalos dan Jason Martell di kanal Youtube American Unearthed.
Candi Sukuh didirikan pada 1437 Masehi. Pendirinya adalah kalangan Hindu Tantrayana. Meski begitu, bentuk candi ini sangat berbeda dengan arsitektur candi-candi Hindu di Indonesia. Dalam kitab, candi seharusnya dirancang dengan bentuk bujur sangkar dan di bagian tengahnya dijadikan tempat suci.
Candi Sukuh justru berbentuk seperti piramida, persis seperti di kompleks kota kuno Chichen Itza peninggalan Suku Maya. Bedanya, Chichen Itza sudah dibangun lebih lama, tepatnya pada abad ke-5 Masehi.
Profesor Gualperto Zapata Alonzo, penulis buku An Overview of the Mayan World pada 2002 menyebut, kesadaran beragama Suku Maya sepertinya mirip dengan yang ada di India, Indonesia, dan negara-negara Indocina.
Meski begitu, Alonzo menduga kalau Candi Sukuh memang sudah nggak lagi benar-benar terpengaruh dengan budaya Hindu yang mulai memudar karena saat dibangun, peradaban Islam mulai menyebar di Indonesia. Meski begitu, arsitektur ini sebenarnya lebih mirip seperti bangunan megalitikum yang justru terkait erat dengan animisme.
Tsukalos dan Martell menyebut bangunan-bangunan dengan unsur animisme memag dibuat mengerucut ke atas sebagai simbol hubungan dengan Sang Pencipta. Karena alasan inilah banyak peninggalan bersejarah zaman dulu yang berbentuk mirip dengan piramida.
Memang, kemiripan antara Candi Sukuh dan piramida Chichen Itza masih menjadi misteri. Meski begitu, bisa jadi di masa depan hal ini akan terkuak, Millens. (Goo/IB09/E03)