Inibaru.id – Kalau kita membahas tentang negara anti miskin, yang terpikir tentu saja adalah Swiss. Bagaimana nggak, di negara ini ada berbagai pusat dari organisasi kerja sama negara-negara sedunia. Pemandangan alamnya yang luar biasa dan kemajuan teknologi juga membuat Swiss seperti jauh meninggalkan negara-negara lain.
Tapi tunggu dulu, anggapan tentang negara anti miskin harus ada di Barat nggak benar, Millens. Justru, ada negara yang benar-benar melarang warganya jadi miskin di dekat kita. Negara tersebut adalah Bhutan yang ada di utara India. Seperti apa sih negara yang namanya nggak begitu dikenal banyak orang ini?
Negara yang ber-ibu kota di Thimpu ini sebenarnya bukan negara yang maju dan dipenuhi dengan sentuhan teknologi mutakhir layaknya Jepang. Negara ini bahkan bisa dikatakan mengandalkan kekayaan alamnya. Namun, warganya termasuk paling bahagia di dunia.
Hal ini disebabkan oleh warga dan Kerajaan Bhutan yang memang sangat mementingkan kelestarian alam. Mereka menjaga penuh kekayaan alamnya seperti hutan, air, tanah, dan lain-lain. Gara-gara hal ini, hasil alam mereka melimpah, warganya selalu diberkahi dengan ketahanan pangan yang oke. Intinya sih, kalau soal makan, mereka nggak lagi pening memikirkannya.
Pemerintah Kerajaan Bhutan bahkan sampai mengeluarkan aturan unik, yakni memastikan bahwa 60 persen hutan di sana harus tetap lestari, nggak boleh diapa-apakan. Bahkan, sempat ada kewajiban menanam 50 ribu pohon hanya dalam satu jam saja. Wih, keren ya sampai ada aturan ini.
Warganya Harus Bahagia
Tahu nggak, Raja Bhutan membuat sebuah peraturan unik yang membuat warganya pasti memiliki tempat tinggal? Yap, kalau sampai ada warga Bhutan nggak punya rumah atau bahkan pekerjaan, mereka harus menghadap raja. Mereka nggak bakal dihukum kok, tapi justru diberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Solusinya biasanya adalah adanya lahan yang bisa diolah agar mereka bisa hidup. Mereka juga akan diawasi oleh utusan raja agar garapan lahannya memang bisa mencukupi kebutuhan mereka.
Kebijakan lain yang diterapkan Kerajaan Bhutan adalah pengobatan gratis bagi warganya, tanpa terkecuali. Nggak bakal deh orang miskin yang terlantar hanya gara-gara sakit dan nggak bisa berobat. Yang luar biasa, warga bahkan bisa memilih jenis pengobatan apa yang ingin mereka gunakan. Ayem banget ya?
Yang terakhir, warga Bhutan memiliki tradisi mengingat kematian sebagai cara untuk nggak terlalu mementingkan nafsu duniawi. Meski terkesan klise, bagi warga Bhutan, hal ini membuat mereka justru lebih bahagia dan nggak memiliki beban hidup. Hal ini sangat kontras dengan manusia dari dunia modern yang justru banyak yang tertekan karena memikirkan banyak hal tentang kehidupan, ya?
Tertarik berkunjung ke negara anti miskin bernama Bhutan ini, Millens? (Boo/IB09/E05)