Inibaru.id – Biasanya sih ya, kalau ada survei atau penelitian soal negara terindah di dunia, Selandia Baru sering disebut sebagai salah satunya. Namun, menurut media Inggris money.co.uk, bukan Selandia Baru yang mendapatkan predikat ini, melainkan negara tercinta kita Indonesia.
Informasi membanggakan ini diunggah money.co.uk pada 7 Februari 2022. Nah, pemberian predikat ini nggak asal-asalan, karena diperhitungkan berdasarkan berbagai macam faktor seperti keberadaan terumbu karang, pegunungan serta gunung berapi, kawasan yang dilindungi, hutan hujan, garis pantai, serta gletser alias endapan salju.
Analisis ini hanya berlaku di negara-negara yang masuk dalam negara yang ada di Bank Dunia. Bahkan, kemudian dikerucutkan kembali hingga hanya 50 negara. Nah, setelah semua faktor dihitung, nilai Indonesia dianggap lebih unggul dari Selandia Baru serta Kolombia.
Kok bisa Indonesia menang padahal gletser yang tersisa tinggal sangat sedikit di Papua? Nah, ternyata, kita unggul di kawasan pantai atau lautnya, Millens. Maklum, Indonesia terdiri atas lebih dari 17 ribu pulau dengan total garis pantai terpanjang di Tanah Air, yakni lebih dari 50 ribu km. Jadi, kita bisa dengan mudah mencari pantai indah.
“Selain itu, di lepas pantai, ada banyak terumbu karang yang indah dan bisa dijelajahi,” ungkap situs tersebut.
Selain itu, keberadaan Bali yang masih jadi salah satu tempat wisata paling populer di seluruh dunia pun jadi alasan mengapa poin Indonesia sampai 7,77 per 10, jauh mengungguli Selandia Baru yang ada di peringkat kedua dengan 7,27/10 dan Kolombia dengan 7.16/10.

Oya, Indonesia juga masih punya hutan hujan di Kalimantan dan Sumatera yang dilindungi. Ditambah dengan adanya situs-situs warisan dunia UNESCO seperti di Taman Nasional Komodo yang cuma ada satu di dunia, jelas banyak orang pengin menikmati keindahan Tanah Air, Millens.
Tapi, bukan berarti kita bisa berpuas diri, ya? Dekan Fakultas Universitas Ciputra Agoes Tinus Lis Indrianto menyebut Indonesia bisa menang karena di setiap 100 ribu kilometer persegi, pasti bisa menemukan keindahan. Di negara lain, hal ini belum tentu terjadi.
Sayangnya, jumlah wisawatan asing ke Indonesia per tahunnya masih belum benar-benar memuaskan. Per data 2019 saja, kita hanya dikunjungi 16 juta wisatawan saja, jauh di bawah Malaysia yang mencapai 25 juta dan Thailand yang sampai 28 juta. Intinya, harus ada perbaikan dari pemerintah dan masyarakat demi semakin menarik kedatangan para wisatawan itu.
Selain itu, kita juga harus lebih baik dalam menjaga kelestarian alam yang jadi andalan kita. Kalau hal itu sampai hilang, maka keindahan yang selama ini kita banggakan juga lenyap.
“Terumbu karang kita, sayangnya, dulu kita punya Bunaken tapi sekarang nggak sebagus dulu. Di Raja Ampat, kita bahkan bisa mengalahkan Great Barrier Reef di Australia,” ungkap Agoes.
Jadi, mari kita pertahankan status negara terindah di dunia dengan menjaga kelestarian alam, ya, Millens (Cnn, Sua/IB09/E05)