inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Bukan Perawat Corona di RS Royal Surabaya, Mengapa Ari Puspita Sari Bisa Tertular?
Selasa, 19 Mei 2020 10:32
Penulis:
Isma Swastiningrum
Isma Swastiningrum
Bagikan:
Perawat Ari Puspita Sari meninggal akibat corona dalam kondisi mengandung. (Instagram/aripuspitas)<br>

Perawat Ari Puspita Sari meninggal akibat corona dalam kondisi mengandung. (Instagram/aripuspitas)<br>

Pandemi corona kembali memakan korban dari pihak tenaga medis. Perawat dari RS Royal Surabaya, Ari Puspita Sari meninggal akibat penyakit ini. Padahal, Ari nggak ditugaskan untuk menangani pasien corona. Lantas, bagaimana dia bisa tertular?

Inibaru.id – Lagi-lagi, tenaga medis gugur akibat pandemi Corona. Perawat Ari Puspita Sari Skep Ns, yang bekerja di RS Royal Surabaya menjadi korban keganasan pandemi ini. Meski sempat dirawat di RSAL dr Ramelan Surabaya, nyawanya tak tertolong. Ironisnya, Ari tengah dalam kondisi mengandung empat bulan.

Video berdurasi 52 detik yang menunjukkan kondisi terakhir Ari sebelum meninggal viral di media sosial. Dalam video tersebut, terdapat empat petugas yang mengenakan alat pelindung diri (APD) tengah mendorong bed pasien lengkap dengan ventilator melewati lorong menuju lift.

"Ya Allah Ari, Ari, Ari Ari," ucap si perekam video histeris dan menangis. Saat bed pasien memasuki lift, perekam video terus menyebut nama rekannya.

Perawat Ari Puspita Sari meninggal akibat corona meski tak menangani pasien Covid-19. (Instagram/aripuspitas)
Perawat Ari Puspita Sari meninggal akibat corona meski tak menangani pasien Covid-19. (Instagram/aripuspitas)

Almarhumah dikenal sebagai sosok yang murah senyum dan cekatan. Jubir Covid-19 RS Royal Surabaya Dewa Nyoman Suntanaya mengatakan, Ari ternyata belum lama bertugas di rumah sakit tersebut.

“Bekerja di RS Royal baru sekitar dua tahun, sejak 2018,” katanya pada Senin (18/5/2020).

Ari meninggal pada Senin (18/5) pukul 10.50 WIB di usia yang masih muda, 26 tahun. Saat bertugas sebagai perawat, dirinya dalam kondisi hamil muda. Meski bukan perawat yang ditugaskan menangani pasien corona, Ari tetap tertular hingga akhirnya meregang nyawa. Dewa Nyoman mengaku belum tahu bagaimana bisa Ari tertular virus ini.

"Dia menjalani perawatan lanjutan dari RS Royal ke RSAL. Tapi dia bukan perawat Corona, entah tertular dari mana. Kita tidak bisa menduga-duga, karena tracing masih dilakukan tim Dinkes," ungkap Dewa.

Ari Puspita Sari saat bertugas. (Instagram/aripuspitas)
Ari Puspita Sari saat bertugas. (Instagram/aripuspitas)

Nggak selang beberapa lama, muncul kabar pula jika suami Ari juga meninggal di RSAL dr Ramelan. Kabar beredar luas lewat WhatsApp dengan narasi suami perawat tiba-tiba jatuh karena delirium (gangguan mental serius). Suami Ari masuk ruang ICU, dites SWAB, dan dinyatakan positif COvid-19.

Saat dikonfirmasi, Humas RSAL dr Ramelan, drg Alidah menyatakan jika kabar tersebut hoaks. Dia menjelaskan bahwa yang bersangkutan ikut memakamkan istrinya di TPA Keputih pada Senin (18/5) pukul 13.30 WIB. Meski begitu, Alidah juga nggak bisa memastikan apakah suami Ari terpapar corona atau nggak.

"Bukan pasien RSAL. Itu kan statusnya ODP," tegasnya.

Sebaiknya memang kita tetap di rumah aja agar nggak mudah tertular Corona, ya Millens. Mari kita bantu para tenaga medis agar pandemi ini segera berakhir sehingga nggak ada lagi korban berjatuhan. (Det/MG26/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved