Inibaru.id – Menyiram tanaman adalah hal rutin yang dilakukan untuk menjaga kesuburan dan kesehatan tanaman. Namun penyiraman tanaman ini nggak bisa kamu lakukan secara serampangan kalau pengin tanamanmu tumbuh dengan baik.
Beberapa tanaman seperti aglonema atau violet Afrika akan meninggalkan bintik-bintik pada daun jika penyiraman dilakukan dari bagian atas atau daun tanaman. Teknik ini juga memungkinkan air nggak bisa diserap oleh akar karena akan jatuh ke bagian samping tanaman.
Kenapa Harus Menyiram Tanaman dari Bawah?
Menyemprot atau menyiram tanaman dari bagian atas memang terasa menyenangkan. Namun cara terbaik untuk menyiram tanaman adalah dengan menyiramnya pada bagian bawah atau pada media tanam agar langsung bisa diserap oleh akar.
Menyiram tanaman dari bagian bawah dapat meningkatkan kelembaban tanah dengan cara yang efisien. Selain menghemat air, kamu juga akan menghemat waktu dan tenaga untuk merawat tanaman.
Salah satu kelebihan menyiram tanaman dari bawah adalah meningkatkan kekuatan akar. Hal ini karena akar akan terus tumbuh ke bawah menuju ke sumber kelembaban. Menyiram dengan teknik ini juga akan memastikan air sampai ke bagian bawah.
Nggak hanya cocok dilakukan bagi tanaman yang terdapat di dalam pot, menyiram langsung ke bagian bawah tanaman juga cocok untuk semua tanaman yang ditanam langsung ke tanah.
Cara yang Tepat untuk Menyiram
Sebelum menyiram tanaman kesayanganmu, kamu juga harus tahu waktu yang tepat untuk menyiram. Caranya lesakkan jari telunjukmu ke dalam tanah atau media yang kamu gunakan untuk menanam. Tekan hingga dua ruas jarimu masuk ke dalam tanah.
Jika kamu nggak merasakan kelembaban, maka itu waktu yang tepat untuk menyiram tanaman. Kamu bisa menggunakan air suling atau air saring yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Air keran sering kali mengandung klorin dan akan merusak tanaman jika diberikan dalam jumlah besar.
Tempatkan air suling atau air suling dalam wadah yang besar dan letakkan pot tanamanmu dalam wadah tersebut selama 10 menit. Periksa kembali tingkat kelembaban dalam wadah untuk melihat apakah tanah pot telah menyerap cukup air.
Jika masih kering, berikan waktu tambahan selama 10 menit lagi hingga permukaan pot juga lembab oleh air. Setelah melakukan hal ini pada semua tanamanmu yang perlu disiram, kamu bisa membuang sisa air rendaman ini.
Untuk menghilangkan endapan garam dan mineral yang tertinggal di bagian atas tanah, kamu bisa menuangkan air dari atas tanah hingga mengalir keluar. Lakukan teknik ini cukup sebulan sekali.
Kamu tertarik mencoba teknik ini, Millens? (Kom/IB27/E05)