Inibaru.id - Pada awal 2000-an, dunia fashion menyaksikan munculnya tren yang memukau, yaitu gaya Boho Chic. Sebuah gaya yang mencerminkan kebebasan, eksplorasi, dan kreativitas.
Boho Chic menggabungkan unsur-unsur dari budaya bohemian dengan sentuhan modern yang memikat, menciptakan sebuah estetika yang menawan dan berbeda dari yang lain.
Baca Juga:
Meracik Gaya Espresso yang BerkelasAsal-usul Boho Chic
Boho Chic lahir dari semangat bohemia, yang terinspirasi oleh gaya hidup para seniman, musisi, dan pengembara bebas di abad ke-19. Gaya ini menggabungkan elemen-elemen dari berbagai budaya seperti India, Afrika, dan Timur Tengah dengan sentuhan vintage yang khas.
Namun, pada tahun 2000-an, Boho Chic mengalami reinkarnasi yang menarik, menjadi salah satu tren fashion paling ikonik pada era tersebut.
Ciri Khas Boho Chic
1. Pola dan Warna Etnik
Boho Chic dikenal karena penggunaan pola etnik yang kaya dan warna-warna yang mencolok. Batik, paisley, ikat, dan tribal prints seringkali menjadi pusat perhatian dalam gaya ini, menciptakan kesan yang unik dan berani.
2. Layering yang Mengalir
Salah satu ciri khas paling mencolok dari Boho Chic adalah layering yang mengalir dan longgar. Gaun maxi dengan potongan longgar, rompi rajutan, cardigan panjang, dan syal besar adalah beberapa contoh pakaian yang sering dikenakan dalam gaya ini.
3. Aksesoris Berlebihan
Boho Chic tidak pernah berlebihan ketika menyangkut aksesori. Topi fedora, kalung panjang, gelang bersuku-suku, ikat pinggang pinggul, dan tas ransel vintage adalah beberapa aksesori yang sering dijumpai dalam gaya ini. Semua itu menambahkan sentuhan personal dan kreativitas pada setiap penampilan.
Baca Juga:
Mengulik Gaya Hidup Ukeireru4. Bahan Alami dan Tekstur
Penggunaan bahan alami seperti katun, linen, sutra, dan rajutan adalah salah satu aspek penting dari gaya ini. Tekstur yang kasar dan terasa alami menambah dimensi pada pakaian, menciptakan tampilan yang organik dan autentik.
Pengaruh Boho Chic pada Budaya Pop
Tren Boho Chic tidak hanya tercermin dalam fashion, tetapi juga memengaruhi industri musik, seni visual, dan gaya hidup secara keseluruhan. Musik folk, festival musik, dan perayaan alam semesta menjadi bagian integral dari gaya hidup Boho Chic. Selain itu, popularitas Boho Chic turut memunculkan minat baru terhadap kerajinan tangan, perdagangan adil, dan gerakan ramah lingkungan.
Intinya, Boho Chic adalah sebuah perayaan kebebasan dan ekspresi diri melalui fashion. Dengan menggabungkan unsur-unsur etnik, vintage, dan alamiah, gaya ini mengajak individu untuk menjelajahi kreativitas mereka dan merayakan keunikan setiap individu.
Meskipun tren ini mungkin telah mencapai puncaknya pada awal 2000-an, estetika Boho Chic tetap menjadi inspirasi yang kuat dalam dunia fashion dan budaya pop modern, mengingatkan kita akan keindahan dari kebebasan dan eksplorasi.(Siti Zumrokhatun/E05)