inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Benarkah Tidur Setelah Sahur Berbahaya bagi Kesehatan?
Minggu, 2 Mar 2025 19:25
Penulis:
Bagikan:
Ilustrasi: Tidur setelah sahur. (Klikdokter)

Ilustrasi: Tidur setelah sahur. (Klikdokter)

Konon, tidur setelah sahur bisa membahayakan kesehatan. Apakah pernyataan ini sesuai dengan fakta medis? Berikut penjelasannya.

Inibaru.id – Selain mengubah jam makan, ada hal lain yang juga berubah selama bulan Ramadan, yaitu jam tidur kita. Maklum, waktu di mana kita melakukan santap sahur adalah saat dini hari. Biasanya sih di antara pukul 03.00 atau 04.30 WIB.

Gara-gara waktu sahur tersebut, sebagian dari kita yang biasanya tidur selama 6-8 jam jadi berkurang waktu tidurnya. Ditambah dengan saluran pencernaan yang bekerja keras mengolah makanan, dampaknya, setelah salat subuh, kita kembali mengantuk dan pengin tidur lagi.

Meski normal untuk dilakukan banyak orang, ada kabar bahwa kebiasaan tidur setelah sahur berbahaya untuk kesehatan. Apakah hal ini memang sesuai degan fakta kesehatan?

Sebenarnya kalau disebut berbahaya banget sampai mengancam nyawa, nggak sampai segitunya sih, Millens. Tapi kalau bikin masalah kesehatan yang bikin nggak nyaman, tidur setelah sahur memang bisa saja menyebabkan hal tersebut. Inilah yang diungkap pakar kesehatan Coana Sukma Gautama dari Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Kalau menurut Coana, tidur setelah sahur bisa memicu datangnya kenaikan asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD). Sebabnya, saat kita makan, produksi asam lambung untuk mengolah makanan di saluran pencernaan meningkat. Kalau kita kemudian tidur setelah makan, tubuh yang terlentang bikin saluran pencernaan atas berpotensi dibanjiri asam lambung, deh.

Banyak orang merasa mengantuk usai melakukan santap sahur. (Shutterstock/Odua Images)
Banyak orang merasa mengantuk usai melakukan santap sahur. (Shutterstock/Odua Images)

Kalau sudah sampai begitu, kamu bisa merasakan gejala nggak nyaman pada kerongkongan, mual dan muntah, perut kembung, hingga nyeri pada ulu hati.

“Beberapa orang juga merasakan sensasi sakit dan panas pada tenggorokan tatkala bangun tidur usai tidur setelah sahur. Alasannya, saluran pencernaan masih disibukkan dengan pengolahan makanan saat tidur dan bikin asam lambung naik sampai ke ujung kerongkongan,” ungkap Coana, Sabtu (1/3/2025).

Karena inilah, orang tua dulu selalu meminta kita untuk duduk dulu setelah makan, bukannya tidur, bukan? Larangan ini juga berlaku setelah kita menyantap sahur, Millens.

Lantas, gimana dong agar kita nggak mengantuk lagi setelah sahur? Cara terbaik tentu saja adalah dengan mengubah jam tidur, yaitu sudah mulai merebahkan badan di waktu yang lebih cepat dari biasanya. Pukul 20.30 WIB misalnya, kamu sudah bisa merebahkan badan di kasur agar bisa terlelap pukul 21.00 WIB. Jika kamu bangun untuk menyantap sahur pukul 03.30 WIB keesokan harinya, setidaknya kamu sudah tidur lebih dari 6 jam.

Setelah itu, kamu bisa melakukan ibadah hingga matahari terbit dan memulai aktivitas seperti biasa. Kamu pun nggak akan mudah terkena masalah asam lambung, dan mendapatkan banyak pahala, deh. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved