inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Benarkah Anjuran Berbuka dengan yang Manis Sunnah Nabi?
Jumat, 16 Apr 2021 08:00
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Anjuran 'berbukalah dengan yang manis' ternyata berasal dari tagline iklan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Anjuran 'berbukalah dengan yang manis' ternyata berasal dari tagline iklan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Sering dikira sunnah nabi, ternyata anjuran 'berbukalah dengan yang manis' berasal dari tagline iklan minuman. Lo, kok bisa?

Inibaru.id – Kamu pasti pernah mendengar anjuran ‘berbukalah dengan yang manis.’ Ada yang bahkan menyebut hal ini berasal dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Padahal, hal ini nggak benar, lo Millens. Tahu nggak, ini ternyata hanya tagline iklan minuman! Lo, kok bisa?

Gara-gara iklan yang sudah kadung disalahartikan sebagai anjuran nabi ini, banyak orang yang terbiasa berbuka puasa dengan yang manis-manis. Kalau kurma masih wajar ya, tapi kita jadi terbiasa minum teh manis, sop buah, kue-kue, atau minuman manis lainnya. Duh, jadi takut diabetes, deh.

Jadi gini, Millens. sebenarnya, ‘berbukalah dengan yang manis’ ini adalah tagline dari salah satu produsen minuman teh kemasan paling populer di Indonesia, Sosro. Tagline ini digunakan sekitar tahun 2006.

TehBotol Sosro di momen Ramadan dengan tagline ‘Berbukalah dengan yang manis’,” tulis cuitan akun @gizipedia pada Jumat (9/4/2021).

Hal yang sama juga diungkap pengguna Twitter @Adriandhy. Cuitannya pada Rabu (14/4) juga mengungkap tagline ‘berbukalah dengan yang manis’ berasal dari Teh Botol Sosro. Kata per kata itu sama persis, nggak ada yang berubah dan kini dipercaya oleh banyak orang sebagai anjuran nabi.

Kalau berlebihan yang manis-manis saat berbuka, kurang baik untuk kesehatan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)
Kalau berlebihan yang manis-manis saat berbuka, kurang baik untuk kesehatan. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

FYI, Millens, dalam Hadist Riwayat Abu Daud No 2356 dan Ahmad, dituliskan bahwa jika nggak ada Ruthab atau kurma basah, maka Nabi Muhammad bakal berbuka dengan Tamr atau kurma kering. Jika nggak ada keduanya, maka Nabi berbuka dengan seteguk air.

Kurma memang makanan manis, jadi wajar kalau ada yang menggunakan hal ini sebagai anggapan bahwa sebaiknya kita makan yang manis-manis. Sebenarnya nggak masalah juga kalau kita lebih suka makan atau minum yang manis saat berbuka. Tapi ingat, ya, kalau berlebihan bisa kurang baik bagi kesehatanmu.

Tips Buka Puasa dengan yang Manis Tapi Sehat

Kalau kamu ingin mengonsumsi minuman manis saat berbuka puasa namun tetap sehat, kita ada solusinya, kok, Millens. Berikut adalah sejumlah minuman manis yang cocok dikonsumsi saat buka puasa.

- Kamu bisa minum air kelapa yang manis dan menyehatkan. Minuman yang menyegarkan ini tinggi kandungan elektrolit sehingga bisa dengan cepat menggantikan cairan tubuh yang terkuras seharian saat berpuasa.

- Susu cokelat yang rendah lemak juga sangat direkomendasikan untuk berbuka puasa.

- Jus semangka yang menyegarkan juga nggak akan mengganggu kadar gula darah kamu. Hanya, pastikan nggak diberi tambahan gula, ya?

- Jus apel juga cocok untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Mengonsumsi minuman manis ini justru bisa membantu kamu mengendalikan kadar gula darah, lo.

- Jus stroberi memiliki rasa kombinasi asam dan manis. Mengonsumsinya bisa bikin kamu jadi segar setelah seharian berpuasa.

Kalau kamu, tetap setuju dan menerapkan anjuran ‘berbukalah dengan yang manis’ nggak, Millens? (Det/IB09/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved