inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Belum Gelar Sidang Etik, Polda Jateng Masih Lengkapi Berkas Perkara Kasus Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang
Jumat, 6 Des 2024 22:08
Bagikan:
Kabid Humas Polda Jateng saat diwawancarai terkait kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang (Inibaru.id/Dok Polda Jateng)

Kabid Humas Polda Jateng saat diwawancarai terkait kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang (Inibaru.id/Dok Polda Jateng)

Penyidik Polda Jateng masih mengumpulkan berkas perkara untuk sebagi acuan pengumpulan bukti-bukti untuk sidang etik Aipda Robig Zainudin yang menembak siswa SMKN 4 semarang hingga meninggal.

Inibaru.id - Penyidik Polda Jateng masih melengkapi berkas-berkas perkara persidangan untuk kasus penembakan Aipda Robig Zaenudin terhadap siswa SMKN 4 Semarang GRO (17). Pemberkasan perkara tersebut dijadikan acuan untuk mengumpulkan barang bukti.

"Kita menunggu pemberkasan perkaranya lengkap oleh penyidik. Jadi persiapannya masih melengkapi berkas perkara untuk kasus ini," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto, Jumat (6/12/2024).

Jika sudah lengkap berkas perkaranya, proses sidang kode etik akan digelar di ruang sidang yang ada di Bidpropam Polda Jateng. Ruangan tersebut memang diperuntukkan untuk pelaksanaan sidang kode etik bagi anggota kepolisian yang melanggar aturan.

"Ruangan sidangnya tetap di Bidpropam. Ya di lantai dua Mapolda," ungkapnya.

Kabid Humas Polda Jateng saat diwawancarai terkait kasus penembakan siswa SMK 4 Semarang (Inibaru.id/Dok. Polda Jateng)
Kabid Humas Polda Jateng saat diwawancarai terkait kasus penembakan siswa SMK 4 Semarang (Inibaru.id/Dok. Polda Jateng)

Sayangnya, dia belum bisa memastikan Aipda Robig bakal menjalani sidang kode etik perdana pada hari apa. Alasannya, proses pelengkapan berkas perkara masih berlangsung.

"Kita masih menunggu dari penyidiknya. Nanti kita beri tahu infonya," pungkasnya.

Sebelumnya, Gamma Rizkynata Oktafandy (17) yang merupakan seorang siswa SMKN 4 Semarang meninggal dunia karena ditembak Aipda Robig Zaenudin pada Minggu dini hari (24/11)

Aipda Robig meletupkan empat kali tembakan. Peluru pertama mengenai pinggul kanan GRO hingga meninggal dunia. Sementara peluru kedua menyerempet dada AD, lalu mengenai tangan kiri SA. Dua tembakan lainnya nggak mengenai siapa pun.

GRO meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Semarang pada Minggu (24/11) sekitar pukul 01.58 WIB. Sayangnya, polisi sempat berkilah bahwa korban merupakan pelaku tawuran sebelum akhirnya mengakui jika narasi adanya tawuran atau bentrok antar-gangster nggak pernah ada pada waktu kejadian perkara. (Danny Adriadhi Utama/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved