Inibaru.id – Masyarakat kekinian yang sehari-hari hidup dalam konten-konten audio visual hampir nggak mungkin menjauhkan diri dari earphone. Mendengarkan musik, berkomunikasi, hingga meeting daring merupakan aktivitas yang nggak bisa dilepaskan dari peran pelantang telinga tersebut.
Saking banyaknya hal yang biaa kita lakukan dengan earphone, terkadang kita sampai nggak sadar telah memakainya selama berjam-jam. Padahal, itu nggak bagus. Berlebihan memasang earphone di telinga bisa membahayakan kesehatan kita, lo!
Hal ini sebagaimana dikatakan ahli kesehatan bidang THT-KL dr Raden Mohamad Krisna Wicaksono Barata. Sedikit informasi, THT-KL adalah kependekan dari telinga-hidung-tenggorokan-kepala-leher. Krisna adalah dokter spesialis THT-KL dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono Jakarta.
“Saran saya, dalam memakai earphone adalah rumus 60-60; yaitu maksimalnya 60 menit sehari dengan volume maksimal 60 persen," terangnya, dikutip dari Antara (4/3/2025). "Terbiasa lebih dari itu, baik durasi atau volumenya, bisa menyebabkan gangguan pendengaran.”
Mengganggu Aliran Darah
Suara dengan volume tinggi dalam rentang waktu yang lama di telinga berpotensi mengganggu aliran pembuluh darah menuju koklea. Kalau sudah begini, sel-sel rambut yang ada pada telinga bagian dalam bisa rusak.
“Suara keras sebenarnya memberikan tekanan yang besar juga. Kalau sering terpapar itu, gendang telinga bisa retak atau robek,” jelas dr Krisna.
Selain membatasi volume dan durasi penggunaan earphone, dia juga memberi saran agar kita memberi waktu satu hari penuh untuk telinga nggak terpapar pelantang telinga. Tujuannya, agar telinga bisa beristirahat dari paparan earphone.
"Dengan melakukannya, kita bisa mengurangi risiko terkena gangguan pendengaran, telinga berdenging, dan lain-lain," tegasnya.
Meski bermanfaat, ada baiknya kamu mulai membatasi penggunaan earphone agar nggak memberatkan organ pendengaranmu. Boleh pakai, tapi jangan berlebihan ya! (Arie Widodo/E10)
