Banjir Bandang di Kendal Hanyutkan Tiga Rumah

Inibaru.id – Banjir bandang yang melanda Kecamatan Kaliwungu dan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Jumat (9/2/2018), menghanyutkan tiga rumah. Selain itu, 45 rumah mengalami kerusakan berat dan sedang.

Kompas.com, Sabtu (10/2) menulis, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo menyebut rumah yang hanyut milik Karyati, warga Dukuh Gelung, Desa Magelung, Kecamatan Kaliwungu Selatan, dan Mastur, warga Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan.

“Rumah satu lagi saya nggak ingat milik siapa. Datanya ada di staf kami,” ucap Sigit.

BPBD juga masih mendata korban banjir bandang di dua kecamatan tersebut dan kecamatan lain yang terdampak seperti Cepiring dan Kendal Kota.

Penyebab banjir bandang adalah hujan deras yang membuat beberapa sungai meluap. Menurut Camat Kaliwungu Selatan Achmadi, hujan sudah turun sejak Jumat sore. Sekitar pukul 18.00 WIB, air sungai mulai meluap dan satu jam kemudian sudah memasuki perumahan warga.

“Di Protomulyo Wetan, ketinggian air bahkan mencapai lebih dari semeter,” ungkap Achmadi.

Bupati Kendal Mirna Annisa langsung terjun ke lokasi untuk menemui korban banjir. Dia berjanji akan memberikan bantuan pada korban sesuai dengan tingkat kerusakan yang dialami. Mirna juga berjanji akan menormalisasi saluran air di Kendal karena banyak tanggul yang sudah rusak.

“Yang belum ditanggul akan segera ditanggul,” ucapnya.

Jalur Pantura tergenang

Tak hanya rumah warga, Jalur Pantura Kaliwungu juga ikut terendam. Luapan Sungai Aji yang terus meningkat ketinggiannya membuat banyak pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor, enggan berani melintasinya dan mencari jalan alternatif. Sebagian pengendara yang nekat menerjang banjir pun kendaraannya langsung mogok.

Detik.com, Jumat (9/2/2018) menulis, luapan Sungai Aji di jalur Pantura sejak Jumat (9/2) pukul 20.00 WIB sudah setinggi lutut orang dewasa.

Ini nih yang bikin jalur Semarang-Kendal macet. Jadi, Millens, hati-hati di jalan ya. Selain banjir, banyak jalan di Jalur Pantura yang belakangan berlubang lantaran tergenang air. (AW/GIL)