inibaru.id - Bagi mereka yang pernah menikmati Festival Lembah Baliem, salah satu festival paling terkenal di Papua, pasti tahu Bandara Wamena. Meskipun termasuk dalam bandar udara yang memiliki mobilitasnya tinggi dengan lalu lalang pesawat, Bandara Wamena ini dikenal sangat sederhana.
Bangunannya yang seperti gubug, membuat banyak orang yang menganggapnya mirip dengan kandang ayam. Namun, ejekan tentang kondisi Bandara Wamena ini sepertinya hanya akan menjadi cerita saja. Kini, Bandara Wamena telah bersolek menjadi bandara yang sangat kerendan modern.
Telah banyak cerita traveler yang mendeskripsikan Bandara Wamena dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Berbeda dengan bandara-bandara lain yang sudah modern, bandara ini memiliki atap dari bahan seng, dinding yang terbuat dari papan triplek, dan jendela ram kawat. Kondisi yang memprihatinkan ini sebenarnya terjadi karena bandara ini ternyata bukan bandara asli, melainkan bandara darurat. Bandara yang asli ternyata mengalami kebakaran sehingga sudah tidak bisa lagi di gunakan.
Sayangnya, tahun demi tahun berganti, bandara yang asli tidak kunjung di bangun kembali dan bandara darurat yang sebenarnya kurang layak ini terus menerus di pakai meskipun sangat sibuk dengan lalu lantas wisatawan atau warga yang memang sangat bergantung pada transportasi udara.
Hingga akhir tahun 2015 saja, bandara darurat ini masih digunakan. Untungnya, pemerintah ternyata tidak tinggal diam. Mereka memilih untuk membangun bandara baru di area lain yang lebih keren dan modern menggantikan bandara darurat yang sudah bertahun-tahun di gunakan ini.
Banyak orang yang mengaku terkaget-kaget dengan penampilan Bandara Wamena yang baru ini. Jika dulu selalu dianggap mirip dengan bedeng atau bahkan kandang ayam, kini bangunannya terlihat sangat rapi dan modern. Dari foto-foto yang diposting oleh Kementerian Perhubungan, kita bisa melihat bahwa Bandara Wamena kini terlihat sangat keren dengan berbagai ornamen yang menarik dan cantik. Bagian Check in juga mengalami perubahan yang luar biasa dari yang berupa ruangan berdinding triplek dan jendela ram kawat, kini berubah menjadi loket check in yang sesuai dengan standar bandara modern.
Kini, bandara ini memang masih dalam proses finishing sehingga belum bisa dianggap benar-benar sempurna. Namun, cukup banyak orang memuji perubahan luar biasa dari Bandara Wamena yang baru ini. Jika dulu Bandara Wamena memiliki kesan yang buruk, pengap, sempit, dan kusam, kini penggunanya bisa dengan nyaman saat berkunjung ke salah satu daerah paling indah di Indonesia ini.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan bahwa pembangunan Bandara Wamena ini memakan biaya hingga Rp 200 Miliar. Diharapkan, akhir tahun 2017 ini Bandara ini benar-benar sudah selesai sehingga semua pengguna sarana transportasi pesawat bisa menikmati fasilitasnya dengan nyaman. Dengan adanya bandara baru, diharapkan semakin banyak orang yang akan mendatangi Festival Lembah Baliem sembari menikmati fasilitas bandara yang modern. (AS/IB)