Inibaru.id – Kamu pasti pernah kan menulis kata “wkwkwk” saat mengungkapkan tertawa? Penulisan ini sering dilakukan di media sosial atau saat menulis di aplikasi perpesanan instan.
Menariknya, kata “wkwkwk” ini dipakai oleh orang Indonesia saja, lo. Masyarakat dari negara-negara lain ternyata memakai kata lain untuk mengekspresikan rasa senang, gembira, atau sedang geli ini.
Sebagai contoh, orang bule lebih suka memakai kata “haha” atau “LOL” yang berarti “Laugh Out Loud” alias tertawa dengan keras. Di Korea Selatan, misalnya, warganya bahkan memakai kata “kkkk” untuk mengekspresikan emosi ini. Lantas, dari mana sih asal orang Indonesia mulai menggunakan kata “wkwkwk”?
Seorang warganet bernama Dio Wijayanto memberikan jawaban di situs Quora terkait hal ini. Menurutnya, kata “wkwkwk” berasal dari gim daring.
Semula, para pemain gim daring ini memakai kata “gua” untuk menggantikan sebutan “saya” yang dianggap terlalu formal. Namun, kata ini kemudian berganti jadi “gw” yang lebih singkat, mudah, dan cepat untuk diketik. Perubahan ini ternyata juga terjadi untuk beberapa kata lainnya.
Saat bermain gim daring, banyak pemain yang saling meledek atau setidaknya tertawa. Mereka pun akhirnya memakai kata yang khas untuk mengekspresikannya. Awalnya, kata yang dipakai adalah “haha” yang banyak di pakai di mana-mana. Kemudian, para pemain mengubahnya menjadi “huehue” atau “huahua”.
Lambat laun, kata ini berubah menjadi “hwhwhw” dan akhirnya berubah menjadi “wkwkwk” karena lebih mudah untuk diketik daripada “haha”. Kata “wkwkwk” bisa diketik dengan dua tangan dengan cepat.
Versi lain, pengguna Quora bernama Johannes Sulistyo menyebut pemain gim daring dulu sering memakai kata “ka-ka-ka” dari kata “ngakak” untuk mengungkapkan tertawa yang sarkastik. Kata ini kemudian berubah menjadi “wakaka” dan akhirnya diganti lagi menjadi “wkwkwk”. Alasan penggantiannya sama, yakni lebih mudah dan lebih cepat untuk diketik.
Apakah kamu juga pengguna kata “wkwkwk”? Atau, kamu punya kata lain untuk mengekspresikan tawa dalam bahasa tulisan? (Kom/IB09/E03)