inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp71 Triliun?
Senin, 24 Jun 2024 17:00
Penulis:
Bagikan:
Menkeu Sri Mulyani ungkap anggaran program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Gibran. (bpsdm.kemendagri)

Menkeu Sri Mulyani ungkap anggaran program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Gibran. (bpsdm.kemendagri)

Menkeu Sri Mulyani menyebut pemerintah akan mengajukan anggaran program makan bergizi gratis Rp71 triliun ke RAPBN 2025. Apakah pasti akan disetujui dan ditetapkan?

Inibaru.id – Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka memang baru akan dilantik pada 20 Oktober 2024 nanti. Tapi jauh sebelum mereka akan menjabat, sejumlah program andalan yang mereka janjikan sudah disiapkan. Salah satunya adalah program makan bergizi gratis.

Program yang jadi salah satu daya tarik terbesar dari pasangan tersebut memenangi Pemilu 2024 itu memang bakal benar-benar direalisasikan, Millens. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melaporkan kondisi ekonomi Indonesia sekaligus rencana APBN 2025 di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari ini, Senin (24/6/2024).

Dalam laporan tersebut, dia melaporkan anggaran makan siang gratis sebanyak Rp71 triliun. Anggaran ini dipatok setelah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintah Prabowo – Gibran.

“Untuk tahun pertama pemerintahan Prabowo Gibran pada 2025, sudah disepakati alokasi program makan bergizi gratisnya adalah Rp71 trilin di RAPBN 2025,” ungkap Sri Mulyani sebagaimana dilansir dari Kompas, Senin (24/6/2024).

Satu hal yang pasti, program makan siang gratis ini bakal dilakukan secara bertahap, bukannya langsung benar-benar dilakukan secara serentak di seluruh Tanah Air. Alasan dari hal ini adalah agar anggarannya nggak membebani APBN. Apalagi, pemerintah memang bakal terus berkomitmen untuk menjaga defisit fiskal APBN 2025 di angka 2,29 – 2,92 terhadap produk domestik bruto (PDB) alias di bawah 3 persen.

Ilustrasi: Program makan bergizi gratis. (Voi/Antara)
Ilustrasi: Program makan bergizi gratis. (Voi/Antara)

Meski begitu, anggaran program makan bergizi gratis ini belum benar-benar pasti Rp71 triliun karena harus menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Kita menunggu siklus APBN di DPR. Walau angkanya sudah disepakati, tetap harus melewati siklusnya,” ungkap Anggota Bidang Keuangan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo – Gibran Thomas Djiwandono.

Sebelumnya, Sri Mulyani sebagai bendahara negara memang sudah mengungkap bahwa program makan siang gratis pasti akan diterapkan pemerintahan Prabowo – Gibran nantinya. Alasannya, program makan bergizi gratis dianggap sesuai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan akhirnya berdampak pada realisasi target pertumbuhan ekonomi nasional di angka 6-8 persen.

Selain program ini, Sri Mulyani juga menyebut ada program lain yang akan diusahakan oleh pemerintahan mendatang, yaitu reformasi di bidang kesehatan, perbaikan kualitas pendidikan, dan penyempurnaan jaringan pengaman sosial.

Anggaran program makan bergizi gratis ternyata cukup besar ya, Millens, yaitu Rp71 triliun. Apakah menurutmu program ini bisa terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif pada peningkatan SDM, khususnya di kalangan anak-anak sekolah di Indonesia? (Arie Widodo/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved