inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Akan Ada Lebih Banyak Rambu Penunjuk Jalan di Jawa Tengah selama Arus Mudik
Selasa, 18 Mar 2025 09:00
Bagikan:
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi tengah mengikuti rakor Forkopinda (Inibaru.id / Humas Pemprov)

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi tengah mengikuti rakor Forkopinda (Inibaru.id / Humas Pemprov)

Petugas lalu lintas memperbanyak rambu-rambu penunjuk arah guna memudahkan masyarakat melakukan perjalanan mudik menuju lokasi tujuan.

Inibaru.id - Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Jawa Tengah besar kemungkinan akan menjadi provinsi dengan pergerakan pemudik terbanyak pada Hari Raya Idulfitri 2025. Menyikapi hal ini, Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) akan memperbanyak rambu penunjuk arah di jalan.

Hal itu sebagaimana diungkapkan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Menurutnya, mudik merupakan hajat nasional dan masing-masing lini nggak seharusnya bergerak sendiri-sendiri.

"Kita (di Jawa Tengah) tidak bisa berdiri sendiri. Harus bahu-membahu. Ingat bahwa nanti di Jawa Tengah hampir 17,9 juta (pemudik tumplek blek," kata Luthfi pekan ini.

Dia meminta Surat Keputusan Bersama (SKB) lintas kementerian tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H ditegakkan di daerah untuk menjamin keamanan, ketertiban, serta kelancaran, arus mudik.

"Penekanan saya, yang pertama, SKB harus menjadi prioritas kita. Saya ingin instruksi itu dipatuhi mulai 24 Maret sampai 8 April nanti," ungkapnya.

Optimalisasi Sistem Aglomerasi

Luthfi mengungkapkan, pihaknya juga akan mengoptimalkan sistem aglomerasi (pemusatan) di Jateng selama arus mudik dan balik. Maka, dia berharap Dishub bersama Satlantas Polres bisa menerapkan sistem one way atau jalur searah selama mudik.

"(Dishub) rapatkan barisan bersama teman-teman Polri. Masing-masing perempatan dibikin searah, dari Solo sampai Brebes. Aglomerasi Solo Raya main, Semarang Raya main, Pekalongan main, sampai lintas-Brebes," ungkapnya.

Selain itu, dia juga meminta para petugas lalu lintas untuk memperbanyak rambu-rambu penunjuk arah guna memudahkan pemudik melakukan perjalanan menuju lokasi tujuan.

"Semakin banyak petunjuk semakin memperlancar arus. Kalau portabel kelamaan, bikin saja manual pakai tulisan tangan; Masuk Jakarta, Masuk Brebes, nggak apa-apa. Yang penting, secara prinsip pemudik paham," ujarnya.

Lebih lanjut, pada puncak arus mudik, Luthfi juga membuka opsi untuk rekayasa lalu lintas dengan sistem one way lokal di Tol Kalikangkung Semarang-Batang. Rest area di setiap ruas jalan tol juga akan dioptimalisasi untuk melayani para pemudik.

"Jadi boleh macet panjang, tapi harus lancar," pungkasnya. (Danny Adriadhi Utama/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved