Inibaru.id - Biaya perawatan satu pasien Covid-19 ternyata nggak murah. Data itu disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany. Berdasarkan kajian yang dia survei di 9 provinsi, rata-rata biaya perawatan satu pasien Covid-19 yaitu Rp 184 juta dalam waktu perawatan rata-rata 16 hari.
"Biayanya rata-rata habis Rp 184 juta, dan itu rata-rata perawatannya 16 hari saja," kata Hasbullah dalam diskusi virtual bertajuk. "Perhitungan Rugi-rugi Kena Penyakit", Senin (16/11/2020).
Selain itu, dia juga memaparkan bahwa biaya paling tinggi dalam penanganan satu orang pasien Covid-19 bisa mencapai Rp 446 juta. Jumlah itu akan semakin berat diterima seseorang apabila kehilangan gaji, upah, bahkan usaha akibat pandemi Covid-19. Meskipun begitu dia mengungkapkan bahwa biaya akibat Covid-19 sudah dijamin oleh negara.
Pemerintah memang telah menganggarkan penanganan Covid-19 sebesar Rp 695,2 triliun. Perubahan APBN ini ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2020 yang berlaku sejak diundangkan pada tanggal 25 Juni 2020.
Namun, Hasbullah juga menegaskan bahwa meskipun biayanya sudah ditanggung, bukan berarti masyarakat bisa menyepelekan Covid-19 karena sudah ditanggung biayanya oleh negara. "Duit APBN itu kan duit kita semua. Jadi kalau kita ambil seenaknya aja kan ambil duit bersama," ujarnya.
Maka dia mengimbau agar masyarakat nggak egois dan nggak menyepelekan Covid-19, contohnya dengan menerapkan protokol kesehatan. Jika masyarakat nggak disiplin, dapat merugikan negara dengan biaya besar yang telah dikeluarkan untuk menghadapi Covid-19.
"Gunakan masa sehatmu, sebelum sakitmu. Terlebih kekhawatiran secara psikologis juga enggak bisa diukur dengan uang. Jadi harus kita pikir bersama bahwa lebih baik jangan sakit," tegasnya.
Nah, cukup mahal bukan? Jadi daripada menghabiskan duit negara lebih baik jaga diri saja ya, Millens. (Kom/IB28/E05)