inibaru indonesia logo
Beranda
COVID 19
Kronologi 179 Siswa SMK di Semarang Positif Covid-19 Saat Uji Coba Tatap Muka
Sabtu, 5 Des 2020 11:40
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Ilustrasi - Sekolah tatap muka yang berimbas pada kasus Covid-19 di SMK di Semarang, Jawa Tengah. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Ilustrasi - Sekolah tatap muka yang berimbas pada kasus Covid-19 di SMK di Semarang, Jawa Tengah. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Dunia pendidikan Indonesia geger. Sebanyak 179 siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah justru positif Covid-19 saat uji coba pembelajaran tatap muka. Seperti apa kronologinya?

Inibaru.id – Kasus 179 siswa SMK di Semarang, Jawa Tengah yang positif Covid-19 usai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka membuat geger dunia pendidikan Indonesia. Seperti apa sih kronologi dari kasus ini?

Ternyata, awal dari kasus ini bermula dari delapan siswa SMK yang mengalami gejala kesehatan berupa batuk-batuk, demam, serta hilangnya indera penciuman atau anosmia. Hal ini membuat tes swab pun dilakukan pada total 27 siswa. Sayangnya, seluruh siswa tersebut positif Covid-19.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah pun akhirnya melakukan tracing. Sebanyak 196 siswa di sekolah tersebut kemudian diminta untuk menjalani tes swab. Hasilnya, 152 siswa dinyatakan positif Covid-19.

“karena ditambah 152 siswa positif Covid-19. Jadi total yang positif 179 orang. Yang sudah dinyatakan sembuh 5 orang. Sisa 174 siswa masih menjalani perawatan,” ungkap Ketua DPRD Jateng Bambang Kristyanto, Jumat (4/12/2020).

Ilustrasi - Pembalajaran tatap muka akan ditunda di Jawa Tengah. (Inibaru.id/Zulfa Anisah)
Ilustrasi - Pembalajaran tatap muka akan ditunda di Jawa Tengah. (Inibaru.id/Zulfa Anisah)

Kini, sekolah tersebut menjadi klaster Covid-19. Uji coba pembelajaran tatap muka pun otomatis ditunda hingga kasus tersebut benar-benar selesai ditangani.

“Sudah ada laporan kalau di SMK Negeri di Jateng jadi klaster penyebaran Covid-19 karena banyak siswanya positif. Saya sudah minta untuk segera ditangani dengan baik,” tambah Bambang.

Kasus ini sampai ke telinga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dia pun memutuskan untuk menunda kembali rencana pembelajaran tatap muka. Apalagi, sebelumnya empat guru di SMP yang ada di Kabupaten Kudus diketahui meninggal karena positif Covid-19.

“Kemungkinan besar pembelajaran tatap muka Januari 2021 belum bisa karena pertumbuhan kasus di Jawa Tengah. Lebih baik kita hati-hati,” ujar Ganjar pada Jumat (4/12).

Meski begitu, jika memang ada sekolah yang akan atau sedang melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, Ganjar meminta sekolah tersebut untuk menjalankan evaluasi dengan sangat ketat. Dia juga memastikan kalau uji coba pembelajaran tatap muka di Jawa Tengah nggak dilaksanakan pada dua hari ini.

Kalau menurut kamu, sebaiknya sekolah lanjut di rumah aja atau mulai berangkat lagi nih, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved