inibaru indonesia logo
Beranda
COVID 19
Duh, Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Nggak Boleh Salat di Masjidil Haram
Senin, 16 Nov 2020 09:30
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Ilustrasi - Ibadah umrah di Masjidil Haram. (Twitter.com/IlmFeed)

Ilustrasi - Ibadah umrah di Masjidil Haram. (Twitter.com/IlmFeed)

Dua rombongan jemaah umrah dari indonesia dilarang salat di Masjidil Haram oleh pemerintah Arab Saudi. Sementara satu rombongan tetap boleh melakukannya. Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Pandemi Covid-19 nggak hanya ada di Indonesia. Di negara-negara lain seperti Arab Saudi, pandemi yang dipicu virus Corona ini juga menyebabkan masalah. Sebagai contoh, ibadah umrah pun hanya bisa dilakukan dengan berbagai pembatasan.

Pemerintah Arab Saudi membatasi waktu ibadah para jemaah yang datang ke Masjidil Haram atau Masjid Nabawi sehingga mereka nggak bisa beribadah sepanjang hari. Masalahnya, seluruh jemaah umrah rombongan 1 dan 2 dari Indonesia bahkan sampai dilarang salat di dalamnya.

Berdasarkan keterangan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Ibadah Haji dan Umroh Republik Indonesia (DPP Amphuri), tiga rombongan jemaah umrah dari Indonesia sudah tiba di Saudi semenjak umrah dibuka kembali sejak 1 November 2020. Rombongan ini terdiri dari 224 jemaah yang tiba 1 November, 98 jemaah yang tiba 3 November, dan 46 jemaah yang tiba pada 8 November.

Ilustrasi - Rombongan umrah dari Indonesia ada yang positif Covid-19 dan melanggar peraturan isolasi. (Flickr/ Shahzada Hatim)
Ilustrasi - Rombongan umrah dari Indonesia ada yang positif Covid-19 dan melanggar peraturan isolasi. (Flickr/ Shahzada Hatim)

Sayangnya, delapan orang dari grup pertama positif Covid-19 usai melakukan tes swab. Dari rombongan kedua, ada lima orang yang positif. Hanya jemaah dari rombongan ketiga yang semua hasil tesnya negatif Covid-19.

Gara-gara hal ini, seluruh rombongan dari grup pertama dan kedua harus melakukan isolasi selama tiga hari pertama di hotel dan lalu isolasi lagi sampai dipulangkan ke Tanah Air. Mereka nggak diperbolehkan salat di Masjidil Haram ataupun ziarah ke Madinah. Amphuri menyebut selain karena ada yang positif Covid-19, ada sejumlah jemaah dari kedua rombongan tersebut yang melanggar peraturan isolasi sehingga pihak pemerintah Saudi langsung secara tegas menerapkan larangan tersebut.

Sementara itu, seluruh jemaah rombongan ketiga masih diperbolehkan untuk melakukan ibadah salat di Masjidil haram dengan pendampingan dari petugas Muassasah setelah melakukan isolasi tiga hari.

Peraturan ibadah umrah di Arab Saudi sangat ketat. (Flickr/ Al Jazeera English)
Peraturan ibadah umrah di Arab Saudi sangat ketat. (Flickr/ Al Jazeera English)

FYI, Millens, protokol kesehatan ibadah umrah di Arab Saudi sangatlah ketat. Nggak hanya harus memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak, para jemaah harus melakukan karantina sebelum dan sesudah umrah di hotel. Waktu umrah juga hanya dibatasi tiga jam saja sebelum diisolasi lagi sebelum pulang.

Tes swab bahkan dilakukan tiga kali, yakni saat mendarat di Saudi, saat akan menjalanan umrah, dan saat akan pulang.

“Walaupun di Indonesia statusnya negatif, pemerintah Arab Saudi nggak mau tahu dan tetap menjalankan tes swab sesuai dengan peraturan yang sudah ditetapkan,” terang Amphuri.

Wah, aturannya ternyata sangat ketat ya, Millens. Semoga saja aturan yang sama juga diterapkan di Indonesia. (Dre/IB09/E05)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved