inibaru indonesia logo
Beranda
Adventurial
Toko Roti 'Ganep' Solo, Nama Pemberian Raja yang Bikin Hoki hingga Kini
Kamis, 24 Apr 2025 09:47
Penulis:
Bagikan:
Toko Roti Ganep Solo yang sudah eksis sejak 1881. (Google Street View)

Toko Roti Ganep Solo yang sudah eksis sejak 1881. (Google Street View)

Nggak hanya mendapatkan namanya dari raja, pendiri Toko Roti 'Ganep' Solo bahkan sampai mendapatkan julukan Nyah Ganep, lo. Seperti apa sih sejarah menarik dari toko roti yang nggak ada duanya ini?

Inibaru.id – Nggak jauh dari Pasar Legi Solo, tepatnya di Jalan Sutan Syahrir No 176, terdapat sebuah toko roti yang khas dengan bangunan tiga lantainya. Toko Roti Ganep namanya.

Siapa sangka, toko roti ini sudah menjadi bagian dari Kota Solo selama lebih dari satu abad, karena dibangun pada 1881.

Di toko ini, kamu bisa menjajal banyak jenis kudapan seperti roti kecik, bagelen, ampyang jahe, dan cendol keju, hingga aneka keripik dan donat kering. Selain itu, ada juga sejumlah lauk kering seperti abon dan srundeng.

Lebih dari itu, toko kue ini juga menyajikan berbagai roti basah, keik, dan jajan pasar. Kalau butuh katering, kamu juga bisa memesannya di sini. Lengkap, ya?

“Andalan banget buat dijadikan oleh-oleh sih kalau ada keluarga jauh yang mampir. Apalagi nama toko rotinya memang sudah cukup populer di Solo. Jadi, sering beli di sana,” ucap salah seorang warga Sukoharjo bernama Andri Anggara pada Rabu (23/4/2025).

Kalau menurut situs resminya, rotiganep.com, nama Ganep ini diberikan oleh Raja Keraton Surakarta pada masa itu, yaitu Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Paku Buwono X (1893-1939).

Toko Ganep didirikan oleh Than Tiang San. Terkait dengan maknanya, Ganep bisa diartikan macam-macam. Yang pasti, kata ini bisa bermakna doa yang berarti lengkap, utuh, dan sehat, Millens.

Nama Ganep rupanya benar-benar membawa hoki. Nama yang mudah dilafalkan membuatnya dengan cepat dikenal masyarakat. Bahkan, istri dari pemilik toko yang punya nama asli Auw Like Nio kemudian lebih banyak dipanggil sebagai Nyah Ganep.

“Waktu Paku Buwono X masih jadi pangeran, beliau memberikan julukan Nyah Ganep terhadap mbah canggah saya,” ungkap generasi kelima yang mengurus toko tersebut sejak 2018 lalu, Laurensia Liona.

Aneka penganan yang bisa dibeli di Roti Ganep Solo. (Sang Hapsari AKP)
Aneka penganan yang bisa dibeli di Roti Ganep Solo. (Sang Hapsari AKP)

Kala kali pertama toko tersebut berdiri, roti kecik yang terinspirasi dari buah sawo kecik yang banyak ditemukan di halaman Keraton Surakarta jadi andalan. Roti kecik ini pun masih bisa kamu temukan hingga sekarang dalam ukuran 45 gram, 90 gram, 250 gram, hingga 400 gram dengan harga yang menyesuaikan ukurannya.

Yang menarik, proses pembuatan roti kecik ini masih memakai teknik manual sebagaimana saat kali pertama toko tersebut berdiri. Alasannya, saat mereka mencoba untuk menggunakan teknologi terkini, adonannya malah punya tekstur yang berbeda.

Pada akhirnya, demi menjaga kualitas roti kecik yang jadi andalan toko ini, mereka tetap memakai teknik lawas tersebut.

Hal lain yang masih dipertahankan Toko Roti Ganep adalah selalu memilih bahan-bahan bebas bahan kimia berbahaya.

“Terigu misalnya, kami nggak pengin yang mengandung pemutih atau bahan pengawet yang berlebihan,” ungkap Liona.

Oya, kalau datang ke Toko Roti Ganep, kamu juga bakal menemukan adanya tempat duduk yang klasik atau bahkan sepeda lawas, lo. Jadi, selain wisata kuliner, kamu juga bisa melihat gambaran Solo pada masa lalu di toko tersebut.

Jadi, kapan nih kita main ke Toko Roti Ganep Solo, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved