Inibaru.id – Tempat wisata di Yogyakarta memang seperti nggak ada habisnya ya, Millens? Dari sekian banyak tempat healing di kota itu, sudah pernah mendengar tentang Bukit Pengilon? Di tempat itu, kamu bisa menikmati pemandangan Laut Selatan yang biru dari atas bukit yang hijau.
Dilansir dari Kompas, Selasa (23/11/2021), Sumar, salah seorang pemandu wisata lokal di Bukit Pengilon mengatakan, “Yang dijual di Bukit Pengilon memang pemandangan alamnya”.
Baca Juga:
Malam yang Syahdu di Tepi Pantai WohkuduMeski berupa perbukitan, jangan khawatir kamu nggak akan bisa pergi ke toilet atau sekadar ngopi atau makan mi instan, Millens. Para warga setempat sudah mempersiapkan fasilitas itu agar kamu bisa menikmati pemandangan dengan tenang.
Apa saja yang bisa kamu lakukan di sana? Jawabannya terserah kamu, Millens. Beberapa orang datang ke Bukit Pangilon untuk sekadar melihat lautan lepas dari sudut pandang yang lain, yaitu dari ketinggian.
Ada pula rombongan wisatawan yang datang ke sana untuk berkemah. Tapi ingatlah, untuk mendirikan tenda, bawalah peralatan sendiri karena nggak ada persewaan tenda di sana.
“Banyak yang datang sore, khususnya para mahasiswa yang hiking dan camping. Biasanya mereka berasal dari kampus-kampus di Yogyakarta,” ucap pemandu wisata lainnya, Ammar Malik sebagaimana dilansir dari Katolikana, Sabtu (23/4/2022).
Selain Laut Selatan, saat berkemah di sana, kamu akan bisa menikmati indahnya matahari tenggelam dan matahari terbit. Komplit banget, kan?
Lokasi Bukit Pengilon
Bukit Pengilon bisa kamu temui di Dusun Ngelo, Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Gunungkidul. Jarak dari pusat Kota Yogyakarta sekitar 77 kilometer. Jadi, kamu bisa menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam untuk sampai ke sana.
Mengingat nggak ada kendaraan umum ke lokasi tersebut, kamu disarankan untuk membawa kendaraan sendiri seperti sepeda motor atau mobil, ya!
“Untuk akses ada tiga jalur yaitu via Balong, Pantai Siung, dan Dusun Dawet. Tapi yang utama dari Balong,” ungkap Sumar.
Baca Juga:
Tips Menghindari Klitih di YogyakartaSampai sekarang, jalan yang dipakai sebagai akses utama menuju Bukit Pengilon masih tanah. Jadi, begitu wisatawan memarkir kendarannya, perlu jalan kaki sejauh 1,5 kilometer. Tapi, kalau kamu malas jalan, bisa kok sewa jeep dari warga sekitar.
O ya, untuk memasuki Bukit Pengilon, kamu perlu membayar tiket masuk seharga Rp 2 ribu per orang. Kalau pengin berkemah sekalian, bayarnya Rp 20 ribu per tenda.
Jika membawa motor, kamu akan ditarik biaya parkir sebesar Rp 5 ribu. Kalau membawa mobil, biaya parkirnya Rp 10 ribu.
Memang, untuk mencapai Bukit Pengilon, dibutuhkan sedikit perjuangan karena jaraknya yang jauh, ya? Tapi, jika kepenatanmu sirna setelah tahu indahnya tempat itu, kenapa nggak? (Arie Widodo/E10)