Inibaru.id – Sebagian daerah di Jawa Tengah memiliki batik khas, nggak terkecuali Kabupaten Rembang. Selain terkenal dengan olahan lautnya, kabupaten ini juga terkenal akan batik Lasem-nya.
Batik Lasem memiliki corak yang unik dan indah. Warna-warnanya yang cerah dan berani sejalan dengan kondisi geografis Rembang yang berada di wilayah pesisir. Konon, batik pesisir memang lebih "berani" dalam memadukan warna.
Jika kamu pengin memiliki batik dengan motif perpaduan Tionghoa dan Jawa ini, Kampung Batik Lasem adalah tempat yang pas. Kampung yang berada di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, ini, merupakan sentra pembuatan batik Lasem.
Batik paling banyak dicari di Lasem di antaranya motif Burung Hon, Naga, Kilin, Ayam Hutan, Sekar Jagad, Kendoro Kendiri, Grinsing, Kricak, Watu Pecah, dan Pasiran. Bingung mau pilih yang mana? Borong saja semua! Ha-ha.
Batik-batiknya indah kan? (Gpswisataindonesia.wordpress)
Di kampung ini, kamu bisa menyaksikan pengrajin membuat batik dengan pewarna-pewarna alami seperti akar mengkudu dan batang mahoni. Semakin rumit motif batik Lasem, makin mahal pula harganya. Kalau pengin beli, siapkan dana sebanyak Rp 200 ribu hingga Rp 6 juta ya.
Bonus Lontong Tuyuhan
Setelah lelah berburu batik, bonusnya adalah berwisata kuliner. Nah, menyoal kuliner di Rembang, nggak lengkap rasanya kalau belum menikmati Lontong Tuyuhan, semacam opor yang dipadukan dengan lontong.
Penganan ini sekilas mirip lontong berkuah lain. Namun, rasa gurih dan pedasnya berbeda. Rasa ini dihasilkan dari banyak rempah yang menjadi bumbunya. Seporsi lontong Tuyuhan dibanderol dengan harga Rp 11 ribu saja. Murah, kenyang!
Lontong tuyuhan jadi makanan khas Kecamatan Lasem, Rembang. (Kompas)
Pengin berbelanja batik Lasem dan mencicipi kelezatan lontong Tuyuhan? Datanglah ke Rembang! Biar makin seru, ajak teman-teman atau keluargamu juga ya. Selamat menjelajah! (IB15/E03)