BerandaAdventurial
Minggu, 14 Sep 2025 19:01

Jet Lag Malah Parah, Ini Alasan Pil Tidur Sebaiknya Dihindari Saat Terbang

Jet Lag Malah Parah, Ini Alasan Pil Tidur Sebaiknya Dihindari Saat Terbang

Jangan minum obat tidur di dalam pesawat. (Shutterstock)

Banyak orang mengira pil tidur bisa bikin perjalanan udara lebih nyaman. Nyatanya, menurut apoteker, kebiasaan ini justru berisiko memicu gangguan kesehatan serius di ketinggian.

Inibaru.id – Banyak orang punya ritual khusus sebelum terbang jauh. Ada yang memilih nonton film, mendengarkan musik, atau membaca buku di kursi pesawat. Tapi, ada juga yang mengandalkan pil tidur agar bisa terlelap selama penerbangan. Nah, menurut para apoteker, kebiasaan ini justru bisa jadi bahaya tersembunyi di ketinggian 35 ribu kaki.

Apoteker Seema Khatri dari Roseway Labs menegaskan, tidur yang datang karena pil tidur bukanlah tidur alami yang memulihkan tubuh. “Di pesawat, efeknya malah bikin kamu lebih lelah dan jet lag semakin parah,” jelasnya, dikutip dari Daily Record.

Masalah paling besar adalah gangguan aliran darah. Saat tubuh dalam kondisi sedasi, kamu cenderung jarang bergerak. Imobilitas ini bisa meningkatkan risiko trombosis vena dalam (DVT), apalagi kabin pesawat memang sudah membuat tubuh dehidrasi.

Belum lagi, tekanan kabin dan rendahnya kadar oksigen di udara bisa memperkuat efek obat. Dosis kecil yang terasa aman di darat bisa berubah lebih kuat di ketinggian. “Efeknya bisa membuat kantuk berlebihan, kebingungan, bahkan masalah pernapasan,” tambah Seema.

Selain itu, minum pil tidur di waktu yang salah juga bisa memperburuk jet lag. Jam biologis tubuh jadi makin kacau, membuat penumpang mendarat dalam kondisi lelah dan bingung, bukannya segar.

Siapa yang Paling Berisiko?

Pil tidur membuat jet lag makin parah. (Qurist)
Pil tidur membuat jet lag makin parah. (Qurist)

Menurut Seema, ada kelompok penumpang yang sangat disarankan untuk benar-benar menghindari obat sedatif di pesawat. Di antaranya lansia, penderita asma atau sleep apnea, serta orang dengan masalah sirkulasi darah. Untuk mereka, risiko efek samping di udara bisa lebih berbahaya, bukan sekadar bikin nggak nyaman.

Alih-alih mengandalkan pil tidur, ada banyak trik sederhana yang bisa dicoba agar tidur lebih nyenyak di pesawat, mulai dari memilih posisi duduk yang nyaman, memakai penutup mata dan earplug, hingga mengatur pola napas agar tubuh lebih rileks.

Jadi, sebelum menyiapkan bantal leher dan playlist favorit untuk menemani penerbangan panjangmu, pastikan tubuh tetap aman tanpa bantuan pil tidur. Nah, kamu sendiri biasanya punya trik apa biar bisa tidur nyenyak di pesawat, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

Inibaru Indonesia Logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Sosial Media
A Group Member of:
medcom.idmetro tv newsmedia indonesialampost

Copyright © 2025 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved