Berpuas Diri di Tempat Wisata dengan <em>Slow Travel</em>

Menikmati liburan sepuas-puasnya dengan ber-slow travel di tempat yang menenangkan. (Jimcdn)

Saat traveling, sebagian orang lebih suka berlama-lama di suatu tempat. Nggak sekadar mengamati keindahan tempat itu, mereka juga tertarik mempelajari kebudayaan lokal. Nah, traveling dengan gaya ini rupanya memiliki istilah, lo. Namanya slow travel. Apa saja manfaat ber-slow travel? Cari tahu, yuk!

Inibaru.id – Pernahkah kamu mendengar istilah slow travel? Seperti artinya, traveling dalam istilah ini memang dilakukan dengan pelan alias santai. Pernahkah kamu melakukan traveling dengan gaya ini?

Santai yang dimaksud adalah benar-benar menikmati setiap momen di tujuan wisatamu, Millens. Misal nih, kamu dengan sengaja menginap di cottage selama seminggu untuk mengamati lingkungan sekitarmu. Apa yang kamu dapat?

Yap, mulai dari budaya, arsitektur, hingga masyarakatnya nggak luput dari pengamatanmu selama di sana. Supaya lebih detail, sebagian orang bahkan memilih berjalan kaki atau naik sepeda. Hm, kedengarannya menyenangkan, kan?

Fasilitas di cottage memudahkanmu dalam banyak hal, lo. (expedia.com)

Menilik lebih jauh, slow travel rupanya memiliki beberapa manfaat, lo. Selain bisa menumbuhkan koneksi dengan daerah wisata, piknik woles ini juga bikin kamu lebih hemat. Pengeluaran untuk transportasi hingga makan bisa diatur ulang.

Pertama, ke mana-mana jalan kaki. Kedua, dengan menyewa cottage, kamu pun bisa memanfaatkan dapur untuk memasak sendiri.

Tertarik ber-slow traveling? Nah, kalau iya, tentu ada banyak hal yang perlu kamu siapkan. Sudahkah ada anggaran untuk liburan? Kalau belum, nabung dulu, yuk! (IB15/E03)