Inibaru.id – Saat ini, banyak pelancong yang memburu wisata alam yang masih asri. Kalau kamu salah satunya, nggak ada salahnya datang ke Air Terjun Kedung Goro, Boyolali. Wisata alam ini sudah ada sejak lama, tapi baru terkenal belakangan ini, Millens.
Air Terjun Kedung Goro terbilang masih "perawan". Susunan tebing bebatuan raksasa akan membuatmu terkesima begitu sampai di lokasi. Aliran sungai berair jernih yang memantulkan warna khas kehijauan juga menambah cantik air terjun yang berada di Desa Bolo, Kecamatan Wonosegoro, Boyolali ini.
Di Kedung Goro terdapat tiga kolam yang saling terhubung. Dua kolam kecil dan satu kolam besar di bagian paling bawah. Menurut warga, kolam yang paling besar dalamnya hingga 5 meter dan saat musim hujan debit airnya bisa bertambah. Jadi, kalau kamu nggak pandai berenang, lebih baik pakai pelampung ya!
Pakai pelampung saat berenang di kolam yang paling besar. (Solopos)
Nggak cuma menyuguhkan pemandangan yang cantik, kamu juga bisa memacu adrenalinmu di sini. Di kolam paling atas, ada sebuah jalur air yang mirip perosotan. Kamu bisa memanfaatkannya sebagai seluncuran. Ketika meluncur, kamu akan melintasi jalur air dengan kemiringan yang cukup ekstrem. Di ujung, kamu akan bertemu dengan lubang batu yang akan membawamu terjun menyelam ke dalam air.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba serunya lompat dari atas tebing batu dengan ketinggian sekitar 7 meter. Eits, tapi kamu harus berhati-hati ya. Utamakan keamanan dan keselamatanmu, Millens.
Berenang di kolam Air Terjun Kedung Goro. (Instagram/@dolanboyolali)
Lantaran masih alami dan belum banyak yang tahu, akses menuju ke air terjun ini pun masih biasa. Untuk menuju ke tempat ini, kamu hanya bisa mengendarai kendaraan roda dua. Itu pun belum sampai lokasi, lo. Kamu perlu berjalan kaki sedikit agar sampai di lokasi air terjunnya. Dari Boyolali, kamu butuh waktu sekitar satu jam untuk sampai di Air Terjun Kedung Goro.
Kendati fasilitas Air Terjun Kedung Goro masih belum memadai, kamu bisa menemukan beberapa warung makanan dan minuman di lokasi, kok. Tiket masuknya pun masih gratis. Kamu hanya perlu membayar parkir sebesar Rp 2 ribu per motor. Masih asri dan masuknya gratis pula. Cocok! (IB07/E04)