Inibaru.id – Tradisi merupakan magnet yang selalu berhasil menarik minat traveler untuk datang ke suatu tempat. Kendati sudah banyak ditinggalkan, sejumlah tradisi masih ada di kampung-kampung. Di Pekalongan, salah satu tradisi itu adalah udik-udikan.
Dikenal sebagai tradisi "menghamburkan" uang receh, tradisi ini sudah dikenal masyarakat Pekalongan sejak lama. Udik-udikan biasanya dilaksanakan saat ada hajat tertentu, semisal menyambut kelahiran bayi. Ini dilakukan sebagai semacam sedekah dan rasa syukur dari keluarga pemilik hajat.
Antusiasme masyarakat saat udik-udikan berlangsung. (Delikpantura)
Oya Millens, uang yang disebar lazimnya adalah uang koin yang dicampur dulu dengan beras kuning. Namun, kadang penyelenggara menggunakan uang kertas dengan cara menggulung dan memasukkannya di potongan sedotan agar lebih praktis saat disebar.
Hm, unik ya tradisinya. Wah, semoga tradisi semacam ini bakal terus lestari ya! (IB23/E03)