Inibaru.id – Pergantian tahun selalu disambut meriah di pelbagai negara. Nggak hanya menggelar pesta kembang api, sejumlah negara juga punya tradisi khusus dalam menyambut tahun baru, nggak terkecuali Thailand. Mereka memiliki satu festival yang cukup menarik, yakni Songkaran.
Eits, tapi tahun baru ini nggak jatuh pada 1 Januari lo, Millens! Festival Songkran digelar setiap 13-15 April. Masyarakat setempat percaya, festival ini bakal menghilangkan nasib buruk pada tahun mendatang.
Selama tiga hari, orang-orang di Negeri Gajah Putih bakal disibukkan dengan berbagai kegiatan, salah satunya yang paling banyak diminati warga adalah “perang air”. Selain itu, ada pula ritual mencuci patung Buddha, menawari biarawan makanan, hingga menciptakan pagoda dari pasir.
Bermain air pada Festival Songkran. (Wanderlust)
Nggak hanya warga setempat, perang air juga mendapat perhatian wisatawan. Nggak sedikit orang dari luar negeri bersedia datang pada pertengahan April tersebut untuk mengikuti festival yang dipercaya berakar dari tradisi India Kuno, Makar Sankranti.
Laiknya Makar Sankranti yang dibuat untuk menyambut transisi matahari, Festival Songkran pun setali tiga uang. Dalam bahasa Sansekerta, songkran berarti “bergerak atau “lewat”.
Setelah mengunjungi anggota keluarga, para penduduk Thailand mengunjungi biara lokal untuk berdoa dan menuang air ke patung Buddha. Mereka juga membawa serta memberikan hadiah kepada biarawan, berupa makanan atau pakaian baru untuk mereka.
Dari mencipratkan air, perang air dalam Festival Songkran berubah menggunakan pistol air. (Bangkokairblog)
Nggak hanya dirayakan di Thailand, festival ini juga diarayakan di Myanmar, Laos, dan Kamboja. Konon, ini menjadi festival air terbesar di dunia. Hm, tertarik ke sini? (IB20/E03)