Inibaru.id – Petak umpet merupakan permainan tradisonal yang tenar di banyak negara. Aturannya yang sederhana membuat permainan ini dapat dilakukan oleh siapa pun dan kapan saja. Manfaatnya pun banyak.
Selain melatih kesehatan fisik, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa petak umpet juga juga mampu mengembangkan kemampuan sosial, kecerdasan, dan kreativitas.
Fisik Menjadi Lebih Aktif
Petak umpet membuat fisik anak lebih sehat. (Tipsanakcerdas)
Dengan bermain petak umpet, anak dapat menyalurkan energinya untuk berolahraga. Berlari, yang merupakan gerakan dasar pada permainan ini, melatih anak lebih kuat secara fisik. Anak juga jadi lebih tangkas dan kuat.
Kemudian, dengan berkejar-kejaran, petak umpet juga membuat adrenalin anak bertambah dan jantung berdetak lebih kencang. Terus, permainan yang mengeluarkan banyak energi ini juga meningkatkan nafsu makan.
Melatih Kepekaan Sosial
Anak belajar untuk bersifat setia kawan dalam petak umpet. (Playcore)
Permainan petak umpet juga membuat anak belajar cara bersosialisasi sehingga kepekaan terhadap orang sekitar juga meningkat. Dengan main petak umpet, mereka bertemu dengan banyak teman.
Anak juga akan mengenal berbagai macam karakter, sehingga memiliki toleransi, sifat tenggang rasa, saling mengenal, dan setia kawan. Ketika berhadapan dengan teman yang lebih lemah secara fisik ataupun mental, emosi juga bakal terlatih.
Mencerdaskan Otak
Petak umpet melatih kejelian dan kecermatan. (Pixabay/macconnmama)
Sesi berhitung dalam permainan ini juga baik bagi kecerdasan otak kiri. Nggak hanya berhitung dari satu sampai sepuluh, tapi juga berhitung di mana dia harus sembunyi, kecepatan, kemampuan, dan lain-lain.
Mencari tempat yang cocok untuk bersembunyi juga bisa melatih kejelian dan kecermatan. Mereka juga bakal belajar membuat keputusan secara cepat.
Anak Menjadi Lebih Kreatif
Strategi bermain petak umpet. (Pixabay/garyporephotography)
Anak lebih kreatif dalam mengatur strategi saat bermain petak umpet. Dalam permainan, anak juga berdiskusi untuk menyepakati aturan-aturan permainan, dan nggak boleh melanggarnya.
Hm, menarik, bukan? So, kalau anakmu suatu saat pamit untuk main petak umpet alih-alih belajar, jangan dilarang ya! Ha-ha. (MG26/E03)