inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Masyarakat yang Menggunakan Bahasa Jawa di Tanah Pasundan
Senin, 21 Nov 2022 11:00
Penulis:
Siti Khatijah
Siti Khatijah
Bagikan:
Dalam ilmu linguistik, antara Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda sebenarnya masih satu rumpun bahasa Melayu-Polinesia. (Detik/Sudedi Rasmadi)

Dalam ilmu linguistik, antara Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda sebenarnya masih satu rumpun bahasa Melayu-Polinesia. (Detik/Sudedi Rasmadi)

Kebanyakan masyarakat Jawa Barat berkomunikasi menggunakan Bahasa Sunda. Tapi, ada sebagian masyarakat di Jabar yang menggunakan Bahasa Jawa. Dimana saja ya?

Inibaru.id - Yang kita tahu, masyarakat Jawa Barat menggunakan Bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari, bukan Bahasa Jawa. Kenapa mereka nggak menggunakan Bahasa Jawa seperti masyarakat Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta? Karena orang Sunda bukanlah orang Jawa dan menolak jika disebut sebagai orang Jawa, Millens.

Orang Jawa yang tinggal di sebagian besar wilayah Pulau Jawa berasal dari Suku Jawa. Sedangkan orang-orang di Jawa Barat berasal dari kelompok etnis yang berbeda, Suku Sunda. Mereka sudah sejak lama tinggal di wilayah barat Pulau Jawa yang dikenal sebagai Tatar Pasundan.

Menukil dari Phinemo, seorang penjelajah Portugis Tome Pire dalam catatannya pada abad ke-16 menjelaskan, dalam keseharian di zaman dahulu, antara orang Jawa dan Sunda nggak terlalu akrab dan berteman. Nggak juga bermusuhan. Mereka mengurus urusan masing-masing dan saling berdagang. Jika bertemu di lautan sebagai seorang perompak, pihak yang lebih siap akan lebih dulu menyerang, nggak peduli betapa erat hubungan pertemanan antara keduanya.

Bahasa keseharian orang-orang Jawa Barat adalah Bahasa Sunda. Dalam ilmu linguistik, antara Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda sebenarnya masih satu rumpun bahasa Melayu-Polinesia. Meskipun begitu, tetap saja dari segi fonologi, penuturan, dan sistem penulisan keduanya jelas berbeda.

Masyarakat Jabar yang Berbahasa Jawa

Bahasa Jawa yang dituturkan di Jawa Barat memiliki perbedaan dengan Bahasa Jawa pada umumnya. (Wartahandayani)
Bahasa Jawa yang dituturkan di Jawa Barat memiliki perbedaan dengan Bahasa Jawa pada umumnya. (Wartahandayani)

Meski Bahasa Sunda merupakan bahasa kebanyakan masyarakat di Jawa Barat, ada juga sebagian yang menggunakan Bahasa Jawa, lo. Namun, Bahasa Jawa yang dituturkan di Jawa Barat memiliki perbedaan dengan Bahasa Jawa pada umumnya. Dikutip dari situs Kemdikbud, inilah tiga dialek Bahasa Jawa di Jawa Barat beserta pesebarannya.

1. Dialek Pantai Utara (Pantura)

Sesuai dengan namanya, Dialek Pantura banyak dituturkan oleh penduduk yang menetap di sepanjang pesisir utara Jawa Barat. Dengan demikian, sejumlah kabupaten di Jawa Barat yang menggunakan bahasa Jawa Dialek Pantura adalah Cirebon, Indramayu, Karawang, dan Subang.

Jika menilik pada sejarahnya, bahasa Jawa Dialek Pantura dibawa oleh pasukan Mataram yang hendak menyerang Belanda di Batavia (Jakarta). Pasukan tersebut akhirnya menetap di pesisir utara Jawa Barat dan membentuk komunitas dengan dialek mereka.

2. Dialek Cirebon

Ada tiga dialek Bahasa Jawa di Jawa Barat yaitu Dialek Pantura, Cirebon, dan Ciamis. (Istimewa)
Ada tiga dialek Bahasa Jawa di Jawa Barat yaitu Dialek Pantura, Cirebon, dan Ciamis. (Istimewa)

Dialek Cirebon banyak digunakan oleh masyarakat yang tinggal di Desa Trusmi Wetan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon. Dari segi leksikal hingga fonologis, dialek ini berbeda dengan Dialek Pantura.

3. Dialek Ciamis

Dibanding Dialek Cirebon, Dialek Ciamis lebih banyak digunakan di sejumlah desa dan kecamatan yang ada di Jawa Barat. Persebarannya meliputi Desa Ratawangi (Kecamatan Karangcengek), Desa Pamarican, Desa Sukanagara, dan Desa Mekarharja.

Dialek Ciamis memiliki banyak perbedaan dengan Dialek Pantura. Pasalnya, dialek Ciamis digunakan di bagian selatan Jawa Barat dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah, sehingga amat jauh dari pengaruh dialek Pantura.

Itu dia persebaran Bahasa Jawa di Bumi Pasundan, Millens. Jadi jangan heran jika kamu berada di Cirebon dan sekitarnya masyarakat di sana berkomunikasi menggunakan Bahasa Jawa, ya! (Siti Khatijah/E07)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved