inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Kisah-Kisah Panji yang Selalu Happy Ending
Kamis, 1 Des 2022 19:36
Penulis:
Kharisma Ghana Tawakal
Kharisma Ghana Tawakal
Bagikan:
Gambaran kisah Panji yang akhirnya bersatu dengan Putri Sekartaji. (KWRI UNESCO)

Gambaran kisah Panji yang akhirnya bersatu dengan Putri Sekartaji. (KWRI UNESCO)

Salah satu alasan mengapa orang dewasa masih merasa nyaman menonton film-film Disney mungkin lantaran bagian akhirnya yang selalu happy ending. Tapi kamu tahu nggak kalau ada wayang panji yang akhirnya juga selalu bahagia?

Inibaru.id – Di Barat ada Disney, di Indonesia punya wayang panji. Memang apa persamaan keduanya? Ternyata keduanya memiliki akhir yang sama yaitu bahagia.

Wayang panji ini sangat populer, terutama pada masa kejayaan Majapahit. Cerita ini banyak ditemukan terekam di pelbagai relief candi dan naskah-naskah yang ditemukan di Asia Tenggara.

Bentuk ungkapan lain yang masih terkait seni adalah cerita Panji pada bidang seni tari, wayang, topeng, dan ukir.

Dikutip dari Kemdikbud (9/8/17), Perpustakaan Nasional Indonesia bersama perpustakaan negara lain seperti Kamboja, Malaysia, dan Universitas Leiden di Belanda mendaftarkan naskah Panji sebagai ingatan kolektif dunia. Naskah ini lantas disetujui oleh UNESCO sebagai naskah kuno pada Oktober 2017.

Kisah Sosok Panji

Menurut Kumparan (20/08/21), kisah Panji adalah tentang sosok pangeran Kerajaan Jenggala yang akan dinikahkan dengan Putri Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri. Perjodohan ini diinisiasi atas pesan Raja Jayangera dari Kerajaan Jenggala sebelum meninggal, agar kedua kerajaan ini bersatu kembali menjadi Kerajaan Kahuripan.

Akan tetapi, perjodohan ini ditentang oleh ibu tiri Putri Sekartaji. Ia lebih menginginkan jika sang anak yang dijodohkan oleh Raden Panji Asmarabangun. Nggak sampai di situ, sang ibu tiri membuang Putri Sekartaji ke hutan agar dia nggak bisa bertemu dengan Panji.

Cerita Panji yang terukir pada relief Candi Panataran, Jawa Timur. (Puslit Arkenas/Atina Winaya)
Cerita Panji yang terukir pada relief Candi Panataran, Jawa Timur. (Puslit Arkenas/Atina Winaya)

Singkatnya, keduanya tetap saja bersatu meski dipisahkan dan menuai banyak rintangan. Hingga akhirnya mereka bersama-sama lagi mempersatukan kedua kerajaan.

Pesan Moral

Menariknya, kisah ini nggak hanya ramai di masyarakat Jawa. Kisah ini tersebar di seantero nusantara seperti Bali, Lombok, Sulawesi, dan lainnya. Sampai pada abad ke-19, cerita ini ikut menyebar ke Thailand, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Laos.

O ya, kisah panji banyak sekali dihubungkan ke pelbagai lini kehidupan. Seperti Panji yang menyamar, yang berarti nggak ingin membeda-bedakan status sosialnya karena dirinya adalah bangsawan. Panji juga berdiri bersama rakyat.

Menurut National Geographic (31/1/21), kisah Panji mengajarkan kita untuk nggak hanya melihat dari satu sisi saja, namun perlu mengetahui sudut pandang lain. Cerita Panji bisa diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, masalah percintaan, dan kekuasaan. (Kharisma Ghana Tawakal/E05)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved