inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Kenaikan Yesus Kristus, Mari Mengingat Kembali Perayaan Paskah di Sejumlah Negara!
Kamis, 30 Mei 2019 08:00
Penulis:
Artika Sari
Artika Sari
Bagikan:
Sprinkling atau tradisi menyiram air di Hungaria. (Dyvensvit)

Sprinkling atau tradisi menyiram air di Hungaria. (Dyvensvit)

Pada 30 Mei mendatang, umat Kristiani merayakan Kenaikan Yesus Kristus. Perayaan ini digelar 40 hari setelah Paskah sekaligus mengakhiri rangkaian perayaan itu. Nah, menilik keseruan Paskah, sejumlah negara punya perayaan. Apa saja perayaan itu?

Inibaru.id – Disaksikan murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat ke langit kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan. Peristiwa yang acap disebut Kenaikan Isa Almasih itu terjadi 40 hari setelah kebangkitan Yesus atau biasa disebut Paskah.

Tahun ini, peringatan Kenaikan Isa Almasih jatuh pada 30 Mei 2019. Ini sekaligus menjadi akhir dari rangkaian Paskah, peringatan paling penting bagi umat Kristiani.

Paskah memang diperingati dunia dengan gegap gempita. Menilik ke belakang, perayaan apa saja yang dilakukan negara-negara untuk merayakan Paskah?

Prancis

https://timedotcom.files.wordpress.com/2016/03/giant-omellete-france-2016.jpg

Membuat omelet raksasa jadi tradisi Paskah di Kota Haux, Prancis. (timedotcom.files.wordpress.com)

Di Prancis, tepatnya di Kota Haux, warga akan merayakan Paskah dengan menyantap omelet raksasa bersama-sama. Omelet raksasa ini dibuat dengan telur sebanyak 4.500 butir. Dari jumlah tersebut, omelet bisa dihidangkan untuk sekitar seribu orang.

Konon, tradisi ini dimulai oleh Napoleon Bonaparte. Saat mengunjungi Haux, Napoleon menyantap omelet dan sangat menyukainya. Dia kemudian meminta warga membuatkan omelet untuk para tentaranya dan sejak itulah tradisi ini dimulai.

Hungaria

http://publicradio1.wpengine.netdna-cdn.com/newscut/files/2014/04/485287409.jpg

Tradisi menyiram air biasanya diadakan pada hari Senin. (blogs.mprnews.org)

Jika warga Haux punya tradisi menyantap omelet, warga Hungaria punya tradisi saling menyiram air. Nggak hanya air, parfum juga dihambur-hamburkan dalam prosesi unik ini. Umat Kristiani percaya air yang disiramkan pada mereka mampu membersihkan jiwa mereka. Duh, duh, ada saja.

Bulgaria

https://dailynewshungary.com/wp-content/uploads/2018/03/DNEMS20180329001.jpg

Menghias telur tetap nggak dilewatkan meski akhirnya digunakan untuk "perang". (dailynewshungary.com)

Jika telur paskah biasanya disembunyikan untuk dicari, di Bulgaria kamu bakal menemukan tradisi yang berbeda. Saat Paskah, warga akan melakukan perang telur bersama anggota keluarga mereka. Siapapun yang berhasil lolos dari lemparan, dialah yang menjadi pemenangnya.

Selain lempar telur, warga Bulgaria juga punya tradisi lain. Perempuan tertua dalam keluarga dipersilakan untuk menceplokkan telur yang digambarnya sendiri pada anak-anak. Ini menjadi simbol bahwa mereka akan tumbuh sebagai anak-anak yang sehat dan kuat.

Wah, tradisi-tradisi yang unik, kan? Mungkin bakal menarik kalau tradisi semacam itu erus terjaga kelestariannya. Nggak hanya dirayakan umat Kristiani, semoga semua orang juga turut bergembira dengan perayaan-perayaan tersebut. (IB15/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved