Inibaru.id – Kalau membaca buku sejarah tentang perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan, pasti kamu pernah mendengar nama KNIL. Ini adalah singkatan dari Koninklijke Nederlandsch-Indische Leger. Maknanya adalah Angkatan perang kolonial Hindia Belanda. Angkatan bersenjata ini aktif dari 1814 sampai 1950, Millens.
Dari rentang waktu aktif itu, kita jadi tahu kalau KNIL menjadi bagian tokoh antagonis dalam sejarah Indonesia. Merekalah yang ikut menumpas Perang Padri (1821-1845), Perang Jawa (1825-1830), Perang Aceh (1873-1904), dan sejumlah perang yang terjadi di Bali.
Tapi, di balik berbagai rentetan kemenangan yang didapat KNIL, ada juga beberapa kisah tentang mereka mampu dikalahkan. Salah satu yang populer ada di Grobogan, Jawa Tengah yaitu cerita tentang tentara KNIL yang buta gara-gara mencuri ikat kepala Ki Ageng Selo.
FYI, Ki Ageng Selo adalah salah satu tokoh spiritual yang hidup pada masa Kerajaan Demak. Nama aslinya adalah Bagus Songgom. Tapi, saat dewasa dia dikenal dengan nama Kyai Abdurrahman. Sebutan Ki Ageng Selo berasal dari nama desa tempatnya lahir, yaitu Desa Sela, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan. Diperkirakan, Ki Ageng Selo hidup pada akhir abad ke-15 sampai awal abad ke-16.
Selain dikenal sebagai penyebar ajaran agama Islam, Ki Ageng Selo dikenal sebagai tokoh sakti. Dia memiliki senjata khusus, yaitu Tunggul Wulung yang berupa ikat kepala. Konon, jika ada orang yang berniat jahat, Ki Ageng Selo tinggal memecutkan ikat kepala itu dan orang tersebut akan langsung buta.
Penulis buku Ki Ageng Selo Wedy Utomo menyebut ikat kepala peninggalan Ki Ageng Selo masih disimpan di dalam sebuah kotak yang dikunci rapat. Nggak ada satu pun orang, termasuk keturunannya yang berani membukanya. Alasannya, masyarakat Selo percaya kalau siapa saja yang membukanya bakal buta.
Kepercayaan ini muncul gara-gara ada cerita tentang seorang tentara KNIL pada 1948-1949 yang pengin memiliki ikat kepala sakti tersebut. Saat baru memasuki bangunan tempat ikat kepala tersebut disimpan, mendadak sang tentara bernama Parmo langsung buta sehinga membuat rekan-rekannya kebingungan.
Lantaran hal itu, sampai sekarang nggak ada orang yang tahu apakah ikat kepala yang ada di dalam wadah tersebut masih utuh atau sudah rusak. Intinya, nggak ada orang yang mengalami nasib seperti tentara KNIL pada zaman dahulu.
Kalau kamu, kira-kira berani nggak kalau diminta untuk membuka kotak yang berisi ikat kepala Ki Ageng Selo, Millens? (Arie Widodo/E10)