inibaru indonesia logo
Beranda
Tradisinesia
Bukan Sekedar Hiasan, Ini Arti Paes Jawa yang Sarat Doa
Senin, 9 Sep 2019 12:39
Penulis:
Issa Hani
Issa Hani
Bagikan:
Selain cantik, riasan pengantin Jawa ternyata memiliki makna yang mendalam. (Seputarpernikahan)

Selain cantik, riasan pengantin Jawa ternyata memiliki makna yang mendalam. (Seputarpernikahan)

Bukan sekedar hiasan, paes atau hiasan berwarna hitam di dahi pengantin Jawa memiliki doa-doa penuh kebaikan kedua mempelai sebelum mengarungi kehidupan berumahtangga.

Inibaru.id - Kita tahu, pernikahan adat selalu sarat makna, nggak terkecuali pada pernikahan Jawa. Hampir semuanya penuh makna, salah satunya paes atau hiasan di dahi. Yang menarik, paes yang ada di dahi memiliki tekstur cair yang nggak meleleh, tapi nggak kering.

Selain berwarna hitam, paes kadang berwarna hijau. Bukan sekadar hiasan, paes yang dipasang pada dahi mempelai perempuan juga memiliki makna yang dalam karena dipenuhi doa-doa kebaikan.

  1. Gajahan

Gajahan tepat berada di tengah dahi. (Thebridedept)

Gajahan adalah lekukan paling besar persis di tengah dahi berbentuk setengah bulatan ujung telur. Makna dari gajahan adalah si perempuan kelak diharapkan akan tinggi derajatnya dan dihormati.

  1. Pengapit

Ini adalah dua lekukan kecil yang mengapit gajahan. Bentuknya paling runcing dan mengerucut. Pengapit ini diharapkan akan menjadi pengendali gajahan agar berjalan lurus dan pelindung dari segala rintangan selama kehidupan berumahtangga.

  1. Penitis

Penitis merupakan lekukan paling luar. Artinya, bahwa segala sesuatu harus tepat sasaran, efektif, dan nggak berlebih-lebihan, misalnya ketika memutuskan masalah keuangan dalam rumahtangga.

  1. Godheg

Godheg adalah lekukan di cambang. Maknanya kedua mempelai kelak ketika berumahtangga harus senantiasa introspeksi diri dan bijaksana.

  1. Cithak

Mirip pada pengantin India, cithak adalah semacam hiasan yang terletak tepat di tengah-tengah alis. Bentuknya belah ketupat. Ini memiliki makna agar mempelai setia pada pasangan.

  1. Alis Menjangan

Pada pengantin Jawa-Solo, mempelai perempuan umumnya memakai alis berbentuk menyerupai tanduk rusa atau menjangan. Harapannya, perempuan dapat menyerupai sifat rusa yang cerdik, cerdas, dan anggun.

Alis berbentuk rusa atau menjangan. (Instagram/bennusorumba)

  1. Cundhuk Mentul

Hiasan ini terletak di bagian kepala belakang, yang ditusukkan di rambut. Saat bergerak, hiasan berjumlah ganjil ini juga bakal ikut bergerak memantul-mantul. Harapannya, kehidupan rumah tangga pengantin tersebut bakal selalu cerah seperti disinari matahari.

Hm, semakin bangga menjadi bagian dari Indonesia yang penuh budaya nih! Jadi pengin nikah! Ha-ha. (MG25/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved