Inibaru.id – Asus kian menegaskan diri sebagai salah satu pabrikan ponsel untuk para pencinta fotografi setelah merilis ZenFone 5 Lite pada gelaran Mobile World Congress (MWC) beberapa waktu lalu. Ponsel canggih dengan empat buah kamera itu juga menjadi seri ZenFone 5 termudah dibanding yang lainnya.
Seperti ditulis Okezone.com (28/2/2018), ZenFone 5 Lite muncul dengan dual kamera di bagian depan dan belakang. Kamera utamanya memiliki lensa dengan resolusi 16 megapiksel dengan aperture f/2.2. Sementara, kamera depannya memiliki resolusi 20 megapiksel dengan aperture f/2.0.
Baca juga:
Kurang Aktual, Banyak Pengguna Instagram Pindah ke Vero
Belum Juga Registrasi Kartu SIM Prabayarmu? Ini Konsekuensinya!
Kamera zenFone 5 Lite ini didukung dengan sensor Sony IMX376. Resolusi kamera depan yang lebih besar ini bertujuan untuk mendukung swafoto yang masih menjadi tren di kalangan masyarakat. Hal ini disampaikan Asus South East Europe Territory Marketing Manager, Daniela Idi, di atas panggung MWC.
“Berdasarkan riset yang kami lakukan terhadap pengguna di dunia selama setahun, dapat disimpulkan bahwa tren fotografi saat ini lebih condong ke pengguanaan kamera selfie yang sama pentingnya dengan kamera utama,” jelasnya.
Sayang, Daniela nggak mengungkapkan lebih jauh lagi terkait resolusi kamera kedua di bagian depan dan belakang ZenFone 5 Lite ini. Dia hanya menyebutkan ZenFone 5 Lite didukung kamera bersudut lebar 120 derajat baik depan maupun bagian belakang.
Satu keunggulan lain dari ZenFone 5 Lite ini adalah desain layarnya yang terbilang cukup lebar. Ponsel dengan rasio screen-to-body mencapai 80,3 persen ini memiliki bentang layar 6 inci. Sementara, kapasitasnya didukung dengan chipset Snapdragon 630 yang dikolaborasikan dengan RAM 4GB dengan besar penyimpanan 32GB.
Baca juga:
Kembalinya "Nokia Pisang" yang Legendaris di Pasaran
Lagi, Qualacomm Curi Start Akselerasi Chip Jaringan 5G
Terakhir, serupa dengan sejumlah kompetirornya, ponsel pintar dengan sistem operasi Android Oreo ini juga punya fitur kemanan pemindai sidik jari yang diletakkan di bagian belakang ponsel. Dengan begitu penggunanya bisa mengatur pemindai sidik jari ini agar nggak sembarang rang bisa menggunakannya.
Ada yang berminat, Millens? (MEI/GIL)