Jadi, program ini muncul sebagai cara untuk merayakan Hari
Jadi Kota Semarang yang ke-478. Menurut Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Haris Setyo, layanan BRT gratis ini memiliki kuota terbatas.

Namun, tetap saja, terobosan ini diperkirakan bakal bikin semakin
banyak generasi muda tertarik naik bus yang bisa mengantar kita ke hampir seluruh sudut Kota Atlas ini.&nbsp;

Lantas, gimana caranya ya agar pelajar dan mahasiswa bisa
naik bus Trans Semarang gratis? Kalau soal ini, Haris menyebut mereka bisa
melkaukan pendaftaran secara daring.

“Nantinya melakukan pendaftaran secara online, karena
nggak semua pelajar ataupun mahasiswa naik bus Trans Semarang,” ungkap Haris
pada Jumat (2/5/2025).

Nah, cara mendaftarnya di portal.brtsemarang.com/ecard/registration.
Di tautan ini, kamu tinggal mengisi formulir registrasi. Siapkan foto KTP/KK ya karena akan diunggah pada tautan tersebut.

Setelah mengisinya dengan lengkap, kamu bakal mendapatkan
pesan di aplikasi perpesanan WhatsApp dari Trans Semarang. Isinya adalah QR
Code yang tinggal kamu simpan.

Setelah itu, kamu tingal menunggu proses validasi selesai. Setelah itu, kamu tinggal mengambil kartu yang sudah dipilih di formulir
registrasi sebelumnya. Tempat pengambilannya bisa di halte Balaikota, Simpang
Lima, Elisabeth, dan Terminal Banyumanik.

Dengan kartu Rp0 inilah, pelajar dan mahasiswa bisa naik bus
Trans Semarang secara gratis. Kalau nggak membawanya, bakal tetap dikenakan tarif
Rp.1000, Millens.

Bagaimana jika kamu pelajar atau mahasiswa yang nggak punya
KTP Semarang? Yang ini juga bakal tetap dikenakan tarif Rp.1000.

O ya, kartu Rp0 ini nantinya bakal ada masa berlakunya.
Jadi, pastikan kamu menggunakannya dengan cermat, ya?

Gimana, tertarik untuk membuat kartu yang bisa membuatmu
naik bus Trans Semarang gratis, Millens? Lakukan dulu tahapan-tahapan
yang sudah disebutkan sebelumnya tadi. (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id –&nbsp;Bus Rapid Transit (BRT) termasuk salah satu moda darat massal yang cukup diandalkan masyarakat di Kota Semarang. Selain fasilitas yang cukup baik, daya jangkau dan jelajah bus yang lebih dikenal sebagai Trans Semarang ini juga cukup luas.&nbsp;

Trans
Semarang jadi sistem transportasi berbasis bus yang mampu menjangkau hampir seluruh
wilayah Kota Lunpia dengan baik. Tarifnya pun terbilang cukup terjangkau, dengan waktu layanan yang lumayan panjang.&nbsp;

Nah, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang ternyata masih pengin
menambah jumlah pengguna harian Trans Semarang, Millens. Caranya adalah
dengan membuat mereka yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa, yang
sebelumnya dibebani tarif Rp1.000 sekali jalan, bisa naik Trans Semarang
gratis. Yap, kamu nggak salah baca; gratis!

Pelajar dan Mahasiswa bisa naik bus Trans Semarang gratis asalkan melakukan sejumlah cara berikut.

Cara Agar Bisa Naik Bus Trans Semarang Gratis

Nah, ternyata, nggak begitu mempedulikan e-mail ataupun
password bukanlah dilakukan Annisa seorang. Nyatanya, kalau menurut data yang
diungkap Nordpass pada Kamis (1/5/2025), orang Indonesia cenderung
menyepelekan password yang mereka gunakan untuk e-mail atau akun-akun aplikasinya.

Dalam data yang dirangkum dari kebiasaan orang Indonesia
dalam menggunakan internet selama 2024 tersebut, terungkap bahwa password yang
terbanyak dipakai orang Indonesia adalah “123456”! Gampang banget buat ditebak,
bukan?

Password terbanyak kedua yang digunakan pun nggak jauh beda,
yaitu “12345”. Sederhananya, kalau kita mengetik urutan angka tersebut, bisa
saja kita membuka e-mail atau akun orang lain dengan mudah, bukan?

Setelahnya, berturut-turut password seperti “qwerty123”, “12345678”,
“dan “qwerty1” juga banyak dipakai warganet Indonesia. Nggak jauh beda dan
sama-sama mudah ditebak!

Ada sih beberapa password nyeleneh seperti “bismillah”,
“rahasia”, “Indonesia”, hingga “sayang” yang nggak cepat ditebak. Tapi, tetap
saja, karena nggak ada kombinasi angka, huruf, dan kode, password-password itu
mudah dibobol warganet lainnya!

“Aku mungkin nggak memakai password-password yang mudah itu.
Tapi aku memakainya untuk e-mail hingga akun media sosial yang jumlahnya cukup
banyak. Beberapa temanku yang nggak pengin kesulitan masuk ke akun-akun media
sosial alternatifnya, pada akhirnya memilih password yang mudah seperti itu,” ungkap
Adinda.

Yap, mengingat password-password tersebut mudah banget untuk
ditebak atau dibobol, ada baiknya nggak kamu gunakan deh. Biar akunmu aman.
Setuju kan, Millens? (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Meski sudah resign dari sebuah
institusi pendidikan di Kota Semarang sejak akhir 2024 lalu, e-mail dan
password Annisa Kusuma masih nyangkut di kolom login sistem pengawasan
tes di kantor tersebut. Yang lebih mengejutkan, tatkala rekannya yang masih
bekerja di sana, Adinda, pengin membuka e-mailnya sendiri, terlihat juga kalau Annisa
masih menyimpan akun e-mail dan sandinya di aplikasi peramban komputer.

Komputer tersebut adalah komputer pengawasan tes yang bisa
dipegang oleh setidaknya 5 orang. Meski Adinda dan teman-teman kerjanya nggak
akan mengutak-atik e-mail Annisa, tetap saja dia keheranan dengan betapa careless
mantan rekannya itu dalam menjaga keamanan e-mail yang juga dipakai sebagai akun di berbagai aplikasi penting di ponsel tersebut.

“Seingat saya, e-mail itu dulu dia buka untuk keperluan
skripsi. Kalau saya pasti bakal milih membukanya di laman privat dan
passwordnya nggak akan disimpan. Terlalu riskan kalau sampai akhirnya data-data
pribadi di e-mail bisa diambil,” ungkap Adinda saat mengutarakan keheranannya
dengan perilaku mantan rekan kerjanya tersebut.

Ternyata, masih banyak orang Indonesia yang nggak peduli kalau password yang dipakai untuk e-mail atau akun-akun lainnya mudah dibobol, lo!

Password Apa yang Paling Banyak Dipakai Warganet Indonesia?

“Selain jalan-jalan, saya nyari oleh-oleh legendaris khas
Solo yang disukai banget sama ibu saya, yaitu Intip Asli Bu Harno!” ucapnya
penuh semangat pada Jumat (2/5/2025).

Buat kamu yang nggak tahu, intip adalah camilan yang terbuat
dari nasi, tepatnya kerak nasi yang melekat di bagian dasar panci saat nasinya
ditanak. Kerak ini biasanya dijemur dan kemudian digoreng sampai renyah. Biar
rasanya semakin mantap, biasanya diberi tambahan gula jawa, Millens.

Nah, camilan inilah yang sudah dijajakan di Intip Asli Bu
Harno sejak 30 tahun silam. Meski lokasi tempat produksi sekaligus tokonya ada
di dalam gang, karena intip yang diproduksi di sana sangat berkualitas, wajar
jika banyak wisatawan yang datang ke sana setiap hari.

“Lokasinya nggak jauh dari Stasiun Solo Jebres. Masuknya
bisa lewat Jalan Purwopuran Gang 1 atau Gang 2. Tapi kalau bawa mobil, kayaknya
parkirnya harus di Jalan Sindutan atau Jalan Urip Sumoharjo. Dari sana baru
jalan sekitar 100-an meter,” tutur Olivia.

Memangnya, seistimewa apa sih intip yang dibuat di sana?
Konon, kerak ini berasal dari nasi yang dimasak di dalam kendil! Alat masak langka ini diklaim menambah kenikmatan intip.

“Selain itu, gula jawanya asli. Makanya rasa manisnya pas.
Bagiku ini intip terenak di Solo,” tegas Olivia.

Konon, demi menjaga rasa, gula jawanya didatangkan langsung
dari produsen gula jawa terbaik di Wonosobo, Jawa Tengah. Pantas deh
kualitasnya istimewa.

Kalau kamu tertarik untuk mencicipi kelezatan Intip Asli Bu
Harno Solo, nggak usah khawatir. Jam bukanya panjang kok, dari pukul 07.00 WIB
sampai 21.00 WIB. O ya, harga intip di sana juga murah kok. Mulai Rp20 ribuan,
kamu bisa mendapatkan intip dengan ukuran yang besar!

Jadi, kapan nih kita main ke Intip Asli Bu Harno Solo buat belanja
oleh-oleh, Millens? (Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Beberapa bulan belakangan, teman kuliah
saya dulu, Olivia Sukma rajin mengajak anaknya naik kereta ke Solo pada akhir
pekan meski hanya sebulan sekali. Alasannya, dia bisa mengajak anaknya ke kota
yang enak buat jalan-jalan pulang pergi hanya sehari.

Maklum, rumahnya cukup dekat dengan Stasiun Brumbung,
Mranggen, Demak. Dia pun bisa naik kereta ke Solo dengan mudah.

Keistimewaan rasanya berasal dari proses memasak yang tetap tradisional.

Oleh-oleh Legendaris Khas Solo; Intip Asli Bu Harno

Selain mejual tanah kepada B, Tupon juga memberi akses jalan seluas 90 meter persegi dan hibah 54 meter persegi untuk gudang RT. Dari tanah yang semula seluas 2.103 meter persegi, dia memecah sertifikat hingga tersisa 1.655 meter persegi, tempat dia dan anaknya membangun rumah.

Beberapa bulan berselang,&nbsp;B menyarankan Tupon untuk memecah sertifikat yang tersisa itu menjadi empat; satu untuk Tupon, lalu tiga lainnya untuk anak-anaknya. B menawarkan bantuan sekaligus mengatakan akan menanggung biaya pemecahan, karena dirinya masih berhutang sebesar Rp35 juta kepada Tupon.

Tupon setuju, lalu menyerahkan sertifikat itu kepada B. Selanjutnya, dia tempat berbeda, dia sempat diminta menandatangani sejumlah dokumen tanpa didampingi ketiga anaknya. Heri Setiawan, anak sulung Tupon mengatakan, bapaknya nggak mungkin tahu apa yang ditandatangani karena nggak bisa baca-tulis.

Pada Maret 2924, Tupon dan keluarga dikagetkan oleh kedatangan&nbsp;petugas bank membawa fotokopi sertifikat tanah seluas 1.655 meter persegi milik Tupon yang telah beralih nama menjadi orang yang sama sekali nggak dikenal Tupon.

Petugas itu mengatakan, tanah yang dihuni Tupon sekeluarga itu menjadi agunan pinjaman ke bank senilai Rp1,5 miliar yang macet sehingga sedang dalam proses lelang oleh bank. Kantor Pertanahan Kabupaten Bantul memastikan bahwa berkas peralihan hak milik itu lengkap secara administrasi.

Dugaan adanya campur tangan mafia tanah dalam kasus ini pun mencuat. Saat ini, kasus tersebut telah dilaporkan ke Kepolisian Daerah DIY dan masih dalam proses penyelidikan.

Mafia tanah merujuk pada kelompok atau individu yang secara ilegal mengambil alih hak atas tanah milik orang lain. Modus operandi mereka beragam, mulai dari pemalsuan dokumen hingga kolusi dengan oknum pejabat.

Menurut Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, pada tahun 2024 terdapat 98 kasus mafia tanah yang menjadi target operasi, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp41 triliun.

Keberadaan media sosial dalam kasus Mbah Tupon sebetulnya cukup menarik karena membuat kasus tersebut kini ditangani dengan serius oleh berbagai pihak. Dengan teknologi yang kita miliki sekarang, siapa pun juga jadi bisa mengecek keabsahan sertifikat tanah melalui layanan resmi.

Selain itu, media sosial juga terbukti ampuh sebagai media edukasi untuk masyarakat terkait keberadaan mafia tanah yang bisa mengintai siapa saja ini.&nbsp;

Punya tanah bukan jaminan aman. Di Indonesia, sertifikat yang sah pun bisa digugat dan hilang karena praktik mafia tanah. Lalu, gimana cara mencegahnya? Berbasis data, teknologi, dan pengalaman nyata, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar nggak terjebak praktik mafia tanah:

Mbah Tupon kehilangan lahannya karena belum bersertifikat dan mafia tanah masuk lewat celah itu. Tanah girik, letter C, atau akta jual beli tetap rentan tanpa sertifikat resmi dari BPN.

2. Cek keaslian sertifikat secara digital

Kementerian ATR/BPN kini menyediakan aplikasi Sentuh Tanahku. Kamu bisa memeriksa status dan data sertifikat tanah melalui ponsel. Ini penting agar tahu apakah ada sengketa atau penggandaan.

Jangan hanya simpan sertifikat fisik, simpan juga salinan digitalnya di tempat aman seperti cloud storage yang terenkripsi.

Secara hukum, tanah yang tidak ditandai rawan diakui pihak lain. Mafia tanah memanfaatkan lahan kosong yang terlihat “tak bertuan”. Jadi, kamu bisa pasang patok beton dan papan nama dengan info kepemilikan; bisa pula ditambahkan QR code yang mengarah ke bukti kepemilikan digital.

4. Simpan dokumen lengkap dan terstruktur

Menurut pengamat agraria dari UGM, lemahnya arsip pribadi jadi celah mafia untuk menggugat kepemilikan. Banyak warga menyimpan dokumen sembarangan, bahkan hilang saat pindahan atau kebakaran.

Maka, usahakan untuk selalu mengarsipkan dokumen secara rapi, buat salinan digital, dan beri akses ke ahli waris jika perlu.

5. Update data kepemilikan jika ada perubahan

Banyak kasus mafia tanah bermula dari data lama, yakni nama pemilik belum diperbarui meski sudah diwariskan atau dijual. Ini bisa dimanfaatkan oknum untuk menggugat. Maka, setelah transaksi atau pembagian warisan, segera balik nama di BPN dan perbarui di sistem elektronik.

6. Laporkan aktivitas mencurigakan sejak dini

Jika ada orang nggak dikenal yang mengukur, mengklaim, atau menawarkan jual beli lahan milikmu, jangan anggap sepele. Dokumentasikan aktivitas mencurigakan dengan video atau foto, lalu laporkan ke kelurahan, BPN, atau Satgas Antimafia Tanah melalui hotline resmi.

Demikianlah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menghindari adanya kemungkinan kamu terjebak dalam lingkaran mafia tanah. Dari Mbah Tupon kita belajar bahwa tipu daya mafia tanah itu nyata dan bisa saja datang dari orang-orang yang semula kita kenal baik. Bagaimana menurutmu? (Siti Khatijah/E07)

Inibaru.id - Tipu daya para mafia tanah kembali menjadi perhatian publik setelah kasus Mbah Tupon, petani asal Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, viral di media sosial. Dalam kasus tersebut, kakek&nbsp;68 tahun ini terancam kehilangan rumah dan tanah kepunyaannya.&nbsp;

Bermula saat korban bermaksud menjual tanah seluas 298 meter persegi kepada B pada 2020, dia malah terancam kehilangan keseluruhan lahan yang mencapai ribuan meter persegi.

Dari kasus Mbah Tupon, kita jadi tahu bahwa tipu daya mafia tanah adalah nyata dan bisa menimpa siapa saja, yang kebanyakan masuk melalui celah 'tanah yang belum bersertifikat'.

Dari Kasus Mbah Tupon, Kita Belajar tentang Tipu Daya Mafia Tanah

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menyatakan bahwa pengembalian kereta adalah hasil dari evaluasi Proof-of-Concept (PoC).

“Hasil dari penilaian PoC ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom (Autonomous Rail Transit IKN) belum dapat berfungsi dengan baik," ujar Ali, Sabtu (3/5).

Kelemahan lain yang ditemukan adalah ketidakmampuan sistem pengereman otonom mendeteksi dan merespons rintangan atau objek yang melintas di depannya.

ART nggak dapat memperlambat atau berhenti secara otomatis, meningkatkan risiko kecelakaan dan bertentangan dengan standar keselamatan tinggi yang diterapkan di IKN.

Berbeda dengan kondisi di Tiongkok, di mana ART beroperasi di jalur khusus dengan infrastruktur yang telah siap sepenuhnya, IKN menghadirkan tantangan yang lebih kompleks.

Teknologi yang diimpor perlu menjalani proses adaptasi lokal yang ketat, mulai dari pengujian di iklim tropis, medan yang belum stabil, hingga integrasi dengan lalu lintas campuran.

ART awalnya diharapkan menjadi simbol kemajuan transportasi ramah lingkungan di IKN, dengan sistem berbasis baterai dan pengoperasian tanpa masinis. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kesiapan teknologi belum sebanding dengan kebutuhan dan karakteristik wilayah IKN.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan bahwa pengembalian ini nggak menimbulkan kerugian pada negara. 

“Terkait uji coba ini yang melakukan MoU adalah otoritas IKN dengan vendor yaitu Norinco dengan partisipasi dari CRRC Qindao Sifang. Oleh karena itu, pihak yang melakukan evaluasi apakah ART ini layak dan cocok dengan kebutuhan IKN adalah Otoritas IKN,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo melansir Kompas,&nbsp;Sabtu (3/5).

Sebagai informasi, ART di IKN ini mulai menjalani uji coba sejak 10 Agustus 2024. Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, uji coba awal dilakukan pada jalur pendek yang mengelilingi Gedung Kemenko 3 menuju Gedung Kemenko 2, lalu kembali lagi ke Gedung Kemenko 3, yang terletak di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Pada fase uji coba ini berlangsung sekitar dua bulan dan mencakup uji coba dinamis untuk menguji kemampuan operasional ART. Setelah itu, trem otonom ini diperkenalkan kepada publik dalam masa pameran mulai 10 Oktober hingga 31 Desember 2024. Selama periode tersebut, masyarakat dapat mencoba layanan ART secara gratis.

Nggak hanya diuji coba dan dipamerkan, Kumparan (30/4) mencacat ART juga sempat digunakan sebagai kendaraan pengumpan (feeder) untuk mendukung pergerakan peserta dalam upacara Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia yang digelar di IKN. Presiden ke-7 RI Joko Widodo juga sudah menjajalnya saat itu, lo.

Meski demikian, belum ada keputusan apakah pemerintah akan kembali mendatangkan ART dari Tiongkok atau mencari alternatif lain. Semua opsi masih dalam tahap evaluasi sambil menanti solusi teknologi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi IKN.

Hm, menurutmu bagaimana, Millens? Lanjut kerjasama bareng Tiongkok atau cari yang lain? (Siti Zumrokhatun/E10)

Inibaru.id -&nbsp;Mimpi memiliki kereta tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) yang bakal beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tampaknya harus tertunda. Pasalnya, kereta yang didatangkan dari CRRC Qingdao Sifang, Tiongkok itu dinyatakan belum mampu beroperasi secara otonom sesuai rencana.

Alhasil, ART harus diretur ke produsen untuk perbaikan teknologi. Masalah utama terletak pada sistem otonom yang belum siap beroperasi di lingkungan mixed traffic IKN, di mana jalur uji coba masih digunakan bersama kendaraan lain dan kondisi infrastrukturnya belum sepenuhnya matang.

Sensor dan kecerdasan buatan (AI) yang menjadi otak kendaraan ini belum mampu menyesuaikan diri dengan situasi jalan yang nggak rata serta gangguan dari kendaraan konstruksi.

Kereta tanpa rel IKN gagal beroperasi secara otomatis dalam uji coba. Sistem otonomnya nggak mampu beradaptasi dengan kondisi jalan IKN, sehingga kereta dikembalikan ke Tiongkok untuk perbaikan teknologi.

Gagal Berfungsi Otonom, Kereta Tanpa Rel IKN Dikembalikan ke Tiongkok

“Dua tahun kemudian kakakku juga beli kaset Coldplay yang
album A Rush of Blood to The Head. Bagus-bagus lagunya. Tapi yang paling
membekas di ingatan lagu "Don’t Panic" dari album pertama yang sering
terdengar pas aku masih kecil,” ujarnya sembari menunggu Coldplay memasuki
panggung di Stadion GBK, Rabu (15/11/2023).

Beberapa saat kemudian, dia tersenyum melihat puluhan
penonton konser Coldplay di Jakarta memakai kaus hitam dengan gambar sampul
album Parachutes.

“Kayaknya mereka juga sudah dengerin Coldplay sejak album
pertama,” selorohnya.

Sayangnya, pada konser yang digelar semalam, lagu "Don’t
Panic" nggak dibawakan oleh Chris Martin dan kawan-kawan. Hanya ada dua lagu
dari album pertama yang masuk dalam set list, yaitu "Yellow"&nbsp;dan "Sparks".
Dari album kedua juga hanya ada lagu "In My Place", "Clocks",&nbsp;dan "The Scientist"&nbsp;yang dinyanyikan. Tapi, karena dia juga mendengarkan lagu-lagu Coldplay dari
album-album berikutnya, dia bisa menikmati semua lagu yang dialunkan di konser
yang berlangsung dengan meriah tersebut.

Sudah Lama Pengin Menonton Konser Coldplay

Selain karena merasa akrab dengan lagu-lagu yang menemani masa kecilnya,
Aldi punya alasan lain mengapa dia puas banget bisa pergi ke konser Coldplay di
Jakarta. Ini karena dia bisa memvalidasi cerita teman-temannya yang pernah nonton konser Coldplay di luar negeri. 

Usut punya usut, teman-teman Aldi selalu menyebut konser tersebut adalah yang
paling memorable karena memang sekeren itu. Nah, pengakuan-pengakuan ini berhasil membuatnya penasaran. Dia bahkan menonton via YouTube.

Untungnya, dia berhasil menjadi satu dari puluhan ribu orang yang menyaksikan konser yang konon magis itu. 

“Sebelum nonton konser ini sempet nonton di YouTube konser
di Jepang beberapa saat lalu. Jadi sudah ada bayangan semeriah apa nantinya.
Eh, pas nonton ternyata sensasinya jauh lebih keren. Jadi mengerti mengapa temen-temen
pasti bilang harus nonton Coldplay setidaknya sekali seumur hidup. Worth banget
dengan harga tiketnya,” ungkapnya.

Baginya pula, pengalaman menonton konser Coldplay di Jakarta
seperti mengakhiri penantiannya bertahun-tahun untuk menyaksikan band yang menemani
masa kecilnya.

Hm, semoga saja kamu yang belum punya kesempatan menonton
konser Coldplay juga bisa mendapatkan kesempatan ini di kemudian hari, ya, Millens.
(Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – Aldi mungkin baru tinggal dan bekerja di Jakarta
selama kurang lebih dua tahun. Tapi di waktu yang cukup singkat ini, dia sudah
berkali-kali menonton konser musik yang sering digelar di Ibu
Kota. Tapi, begitu informasi mengenai penjualan tiket konser Coldplay di
Jakarta muncul pada Mei 2023 lalu, dia tahu kalau konser ini nggak bisa
dilewatkan.

Laki-laki asli Kota Semarang itu sudah lama mendengarkan
Coldplay, tepatnya saat usianya baru 6 tahun. Dia masih ingat betul kakaknya
yang saat itu sudah duduk di bangku SMP membeli kaset pita dari album
Parachutes yang dirilis pada 2000. Kaset tersebut sering disetel keras-keras di
rumah. Dari situlah, dia mulai menyukai lagu-lagu dari band asal Inggris
tersebut.

Aldi bukan penggemar Coldplay kemarin sore. Dia sudah mendengarkan lagu-lagu band asal Inggris itu sejak berusia 6 tahun. Bagi pemuda ini, konser Coldplay di Jakarta tempo hari menjadi akhir penantiannya selama ini.

Penantian Aldi Lunas, Nonton Coldplay Manggung di Jakarta dengan Puas

Aldi yang tinggal di wilayah Kemayoran nggak kehabisan akal.
Setelah berpikir cukup lama, dia tahu bisa memarkirkan sepeda motornya di tempat
parkir Jakarta Theatre. Setelah itu, dia berjalan kaki ke Stasiun MRT Bundaran
HI yang berjarak kurang lebih 750 meter. Dengan memakai MRT, dia bisa turun di
Stasiun Istora Mandiri dan tinggal berjalan kaki kurang lebih 1 kilometer untuk
mencapai tempat pemindaian tiket konser Coldplay Category 3 yang sudah dia
dapatkan jauh-jauh hari. 

Meski berjalan cukup jauh, setidaknya dia nggak terkena
macet dan nggak perlu memikirkan ke mana harus memarkir kendaraannya. Tapi,
begitu tiba di lokasi pemindaian tiket sekitar pukul 17.45 WIB, dia langsung
dihadapkan dengan lautan manusia yang berjubel.

Proses pemindahan berjalan cukup lambat sehingga antrean
semakin panjang. Sejumlah orang sempat terdengar memanggil petugas medis.
Sepertinya ada yang pingsan. Maklum, berjejalnya banyak orang membuat
udara terasa pengap. Bagi mereka yang nggak terlalu tinggi, rentan pingsan dalam kondisi tersebut.

Hampir dua jam kemudian, tepatnya pada pukul 19.40 WIB, Aldi dan
kedua rekannya akhirnya bisa masuk ke dalam halaman stadion. Sayup-sayup
terdengar Rahmania Astrini, artis pembuka konser ini sudah mulai menyanyi.
Mereka segera bergegas menuju pintu di mana kursi yang sudah dipesan telah
menunggu.

Karena memesan tiket Category 3, Aldi dan dua rekannya
mendapatkan tempat duduk di tribun menghadap lurus ke panggung. Di depan
mereka, lautan manusia yang memesan tiket kategori Festival terlihat terus
bertambah. Sekitar pukul 20.20 WIB, seisi stadion sudah penuh dan Rahmania Astrini
menutup penampilannya. 

“Duh deg-degan nih, kapan mulainya ya?” ucap Linda, rekan Aldi
yang jauh-jauh datang dari Kota Semarang.

Nggak lama setelah informasi terkait konser dibacakan,
keempat anggota Coldplay memasuki panggung. Penonton berteriak histeris begitu
mereka membuka konser dengan lagu "Higher Power". Apalagi, lampu
stadion sengaja digelapkan agar gelang yang diberikan ke penonton bisa menyala
sesuai dengan beat lagu dengan warna yang cerah. Penonton-penonton di tribun yang awalnya hanya
duduk akhirnya berdiri terbawa entakan lagu yang penuh semangat.

“Merinding, ternyata begini rasanya menonton Coldplay secara
langsung,” ungkap Aldi di tengah-tengah konser.

Selama hampir tiga jam, Aldi dan rekannya merasa
sangat menikmati kemeriahan konser ini. Apalagi, Coldplay juga membawakan
sejumlah lagu hits lainnya seperti "Yellow", "Paradise", "Something
Just Like This", "A Sky Full of Stars", "Fix You", dan lain-lain.
Di tengah konser, muncul sebuah kejutan manis dari Maliq &amp; D’essentials yang menyanyikan "Senja Teduh Pelita".

Begitu Coldplay mengakhiri konsernya dengan lagu "Biutyful" sekitar
pukul 23.30 WIB, lampu stadion kembali dinyalakan. Banyak
penonton masih bertahan di dalam Stadion GBK, mengabadikan momen
tersebut dengan berswafoto. Setelah itu, barulah mereka berangsur-angsur pulang.

Tatkala menunggu kereta MRT tiba di tengah-tengah ratusan
penonton konser Coldplay yang memenuhi Stasiun Istora Mandiri, Aldi menunjukkan rasa puasnya membeli tiket mahal-mahal beberapa bulan yang lalu.

“Bisa rasain nyanyi 'Fix You' bareng penyanyinya,
persis seperti di musik videonya. Ini pengalaman sekali seumur hidup. Luar biasa rasanya,” pungkasnya.

Yap, di tengah banyaknya kekurangan dan masalah yang terjadi di luar stadion, konser
Coldplay di Jakarta semalam memang bikin puas banyak orang, Millens.

Semoga saja kata-kata Chris Martin bahwa dirinya akan segera kembali di masa
depan benar-benar terwujud. Yap, karena ada banyak penggemar Coldplay yang nggak
seberuntung 80 ribu lebih penonton semalam yang tentu pengin merasakan
pengalaman bernyanyi bersama mereka secara langsung. (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Waktu baru menunjukkan pukul 14.00 WIB tanggal 15 November 2023,
tapi Aldi sudah gusar. Dia sengaja pulang kantor lebih awal agar bisa
sampai ke tempat konser Coldplay di Jakarta, yaitu Stadion Gelora Bung Karno
(GBK) pada sore hari meski jadwal konser pukul 19.30 WIB. Saat melihat info di medsos, dia tahu kalau jalanan Jakarta macet parah karena konser tersebut.

Banyak orang kesulitan memarkirkan kendaraan di wilayah
GBK dan sekitar sejak jam makan siang. Jalan di wilayah tersebut pun macet karena
terhambat kendaraan-kendaraan yang pengemudinya kebingungan tersebut. Kondisi
semakin parah dengan adanya aksi demonstrasi penolakan konser Coldplay yang dilakukan
nggak jauh dari Stadion GBK. Dari situlah, situasi chaos di luar konser
ini mulai banyak dibahas warganet.

Meski sempat mengalami masalah dalam hal lambatnya pemindaian tiket sehingga membuat antrean penonton mengular, konser Coldplay di Jakarta berlangsung meriah. Penonton merasakan betapa magisnya konser ini.

Konser Coldplay di Jakarta: Di Luar Chaos, di Dalam Meriah

Media sosial dan story aplikasi perpesanan pun dijejali
dengan cerita mereka yang kecewa karena nggak bisa mendapatkan tiket konser
band yang sudah lama ditunggu kedatangannya di Tanah Air tersebut. Ada yang
langsung mencaci-maki orang-orang yang berhasil mendapatkan tiket namun
kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal. 

Bahkan, di media sosial viral video yang menunjukkan
sejumlah orang memakai jurus cheat
alias curang dengan memakai bot atau program khusus di komputernya demi
berhasil melakukan ticket war.

Gara-gara video ini, banyak warganet yang
percaya kalau sebagian tiket konser Coldplay yang baru digelar pada 15 November
2023 mendatang memang sengaja diburu para calo yang pengin mendapatkan
keuntungan besar dari hasil penjualan kembali.

Meski begitu, bukan berarti nggak ada orang yang berhasil
mendapatkan tiket konser Coldplay dengan cara ‘jujur’ ya, Millens. Salah seorang pekerja kantoran di sebuah perusahaan di Ibu
Kota, Aldi, berhasil mendapatkan 4 buah tiket konser Coldplay dengan cara yang
sesuai dengan jalur yang disediakan.

Dia mengaku sama sekali nggak percaya bisa mendapatkan tiket
band yang sudah dia idolai sejak masih SD tersebut. Padahal, nggak ada satu pun
temannya yang berhasil mendapatkannya.

“Aku sudah siapin semua data untuk diinput pas ticket war
sehari sebelumnya. Teman-teman seruangan di kantor juga siap ticket war semua.
Pukul 10.00 WIB, kebanyakan pada buka lewat komputer. Tapi aku baru buka pukul
10.03 WIB pakai ponsel. Saat itu, antrean sudah di angka 18 ribu orang,”
ceritanya saat dihubungi Inibaru hari
ini, Kamis (18/5).

Karena antreannya sekitar 45 menit, Aldi pun sesekali
mengecek ponselnya sembari melihat kategori tiket mana yang mulai habis. Nggak
disangka, dalam hitungan menit, kategori 1, 5, 6, 7, dan 8 langsung habis. Saat antreannya tinggal 5 ribu, dia khawatir nggak dapat tiket kategori 4 yang jadi incarannya. Tapi, mau nggak mau Aldi harus sabar menunggu gilirannya.

“Kategori 4 akhirnya habis, aku akhirnya mengecek kategori 2
dan 3 pas antrean tinggal sisa 1.300. Aku cuma kuat kalau beli kategori 3. Kalau yang sisa
tinggal kategori 2 aku menyerah, uangnya nggak cukup,” lanjutnya.

Satu menit setelah informasi bahwa antrean tinggal 500, gilliran Aldi tiba. Pacar dan
temannya yang tahu langsung meminta bantuannya untuk ikut mendapatkan tiket. Berbekal
data yang sudah disiapkan, pengisian berlangsung dengan cepat. Dia pun langsung
membayar setelah mendapatkan nomor virtual BCA.

“Pas sudah selesai, aku langsung gemetaran. Pacarku menjerit
kegirangan sampai dilihatin teman-temannya sekantor. Temanku sampai nangis pas
tahu kita berhasil dapat tiket. Soalnya, pas kita ngecek, kalau beli di calo
harganya sudah 2, 3 kali lipat,” ungkapnya.

Aldi mengaku sudah lama pengin melihat konser Coldplay
karena mendengar cerita temannya yang menyebut konser band itu di Thailand pada
2017 seperti pengalaman yang magis. Apalagi, dia sudah mendengar lagu-lagu band
itu sejak lama.

“Kakak saya dulu beli album pertamanya Parachutes, sekitar
awal 2000. Sejak itu saya suka. Nggak nyangka akhirnya nanti bisa nonton mereka
langsung,” pungkasnya.

Tuh, ada kok cerita orang-orang yang berhasil menang ticket
war konser Coldplay, Millens. Ingat,
ya, masih ada kesempatan membelinya lagi besok. Semoga beruntung dan bisa
mendapatkan tiketnya, ya! (Arie Widodo/E10)

Inibaru.id – Presale
tiket konser Coldplay dijual mulai kemarin, Rabu (17/5/2023) di situs
coldplayinjakarta.com. Saking tingginya antusias masyarakat Indonesia untuk
mendapatkan tiket konser band asal Inggris tersebut, antrean langsung penuh
sejak penjualan dibuka pada pukul 10.00 WIB.

Baru lima menit dibuka, setidaknya 500 ribu warganet
langsung menjejali situs tersebut. Mereka pun mau nggak mau hanya bisa menunggu
gilirannya untuk dapat memesan tiket konser. Sayangnya, karena jumlah tiket
yang dijual terbatas, banyak warganet yang pada akhirnya harus rela menunggu
antrean daring selama berjam-jam sembari melihat tiket di berbagai kategori
berangsur-angsur fully booked atau
bahkan sold out.

Dari sekian banyak cerita warganet yang gagal ticket war konser Coldplay, ada seorang pekerja kantoran yang berhasil melakukannya. Berikut adalah kisahnya memenangi tiket band yang sudah dia gemari sejak SD tersebut.

Cerita Seorang Pekerja Kantoran yang Berhasil Ticket War Konser Coldplay

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori Ultimate Experience (CAT 1) seharga Rp11
juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori My Universe (Festival) seharga Rp5,7
juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 1 (Numbered Seating) seharga Rp5
juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori Festival (Free Standing) seharga Rp3,5
juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 2 (Numbered Seating) seharga Rp4
juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 3 (Numbered Seating) seharga Rp3,25
juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 4 (Numbered Seating) seharga Rp2,5
juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 5 (Numbered Seating) seharga Rp1,75
juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 6 (Numbered Seating) seharga Rp1,25
juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 7 (Numbered Seating – Restricted View)
seharga Rp1,25 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 8 (Numbered Seating – Restricted View)
seharga Rp800 ribu.

Tapi, harga tersebut belum termasuk sejumlah pajak sebesar
15 persen plus 5 persen. Jadi, kalau kamu pengin membeli tiketnya, siapkan dulu
uang lebih banyak 20 persen dari harga tiket yang tertera.

Biar nggak pusing, berikut adalah detail harga tiketnya
setelah diberi tambahan pajak tersebut.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori Ultimate Experience (CAT 1) seharga Rp13,2 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori My Universe (Festival) seharga Rp6,84 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 1 (Numbered Seating) seharga Rp6 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori Festival (Free Standing) seharga Rp4,2 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 2 (Numbered Seating) seharga Rp4,8 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 3 (Numbered Seating) seharga Rp3,9 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 4 (Numbered Seating) seharga Rp3 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 5 (Numbered Seating) seharga Rp2,1 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 6 (Numbered Seating) seharga Rp1,5 juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 7 (Numbered Seating – Restricted View)
seharga Rp1,5juta.

·&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Kategori CAT 8 (Numbered Seating – Restricted View)
seharga Rp960 ribu.

Kalau kamu adalah warga Jawa Tengah dan berhasil mendapatkan
tiket konser Coldplay tersebut, tentu harus memikirkan hal lain seperti tiket
transportasi, akomodasi, hingga biaya makan selama di Ibu Kota.

Kalau naik kereta dari Stasiun Poncol atau Tawang di Kota
Semarang, ada kereta dengan harga bervariasi dari Rp180 ribu sampai Rp660 ribu.
Sementara itu, jika kamu naik bus, harga tiketnya bisa bervariasi dari Rp180 ribu sampai Rp320 ribu.

Setelah itu, yang perlu kamu pikirkan adalah penginapan. Di
sekitar Stasiun Gambir atau dekat dengan Monumen Nasional, ada sejumlah hotel
dengan harga Rp150 ribu sampai Rp450 ribu per malam.

Nah, untuk mencapai
Stadion GBK yang berjarak sekitar 4 km dari kawasan Stasiun Gambir, kamu
mungkin akan membutuhkan biaya Rp20 ribu sampai Rp40 ribu jika memesan ojek
daring sekali jalan.

Ditambah dengan biaya makan dan lain-lain dalam sehari sebesar Rp200 ribu, maka berikut adalah perkiraan biaya yang harus kamu siapkan jika
pengin menonton konser Coldplay jika kamu berasal dari Jawa Tengah.

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Jika tiket yang didapat adalah Categori 3 = Rp3,9 juta

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Perkiraan tiket kereta api Rp500 ribu x 2 = Rp1
juta

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Perkiraan penginapan semalam = &nbsp;Rp300 ribu

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Perkiraan biaya transportasi dari penginapan ke Stadion GBK dan sebaliknya = Rp100 ribu

-&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;
Biaya makan dan lain-lain untuk sehari Rp200
ribu.

Total, kamu akan membutuhkan biaya Rp5,5 juta.

Jadi, apakah kamu sudah menyiapkan dana sebesar itu untuk
menonton konser Coldplay, Millens?
(Arie Widodo/E05)

Inibaru.id – PK Entertainment
sebagai promotor konser Coldplay di Indonesia yang bakalan digelar di Stadion Gelora
Bung Karno Jakarta pada Rabu (15/11/2023) akhirnya mengeluarkan harga
resmi tiket konser tersebut. Tiket ini akan mulai dijual secara presale pada Rabu
(17/3) sampai Kamis (18/3) pekan depan.

Di situs resminya, pk-ent.com, kamu sudah bisa mengintip harga tiket lengkap
dengan desain layout panggung dan tribun penonton konser Coldplay di Stadion
GBK. Berikut adalah detail harga tiket tersebut.

Kamu warga Jateng yang ikutan ticket war buat nonton konser Coldplay di Jakarta? Kalau iya, harus memikirkan juga biaya-biaya di luar tiketnya ya? Nah, berikut adalah gambaran sejumlah biaya yang juga perlu kamu pertimbangkan tersebut.

Perkiraan Biaya bagi Warga Jateng yang Pengin Nonton Konser Coldplay di Jakarta

“Kami sangat senang mengumumkan bahwa kami akan menggelar konser di Indonesia, tepatnya di Jakarta pada 15 November 2023. Sampai ketemu dengan kalian di sana,” ujar Martin secara virtual seperti yang ada dalam akun Twitter @ColdplayXtra.

Dalam unggahan itu pula, terungkap bahwa jika tidak ada halangan apapun, konser akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Selain itu, tiket akan dijual secara eksklusif di coldplayinjakarta.com. Terkait dengan informasi mengenai kategori tiket, layout, dan harga akan diungkap sesegera mungkin.

Meski begitu, sudah dipastikan bahwa penjualan tiket akan dibagi menjadi dua tahap. Yang pertama adalah BCA Presale yang akan digelar pada 17-18 Mei 2023. Sementara itu, penjualan tiket untuk publik akan mulai digelar pada 19 Mei 2023. Meskipun harga tiketnya masih belum diungkap oleh pihak promotor.&nbsp;

"Informasi lebih lanjut terkait kategori tiket, posisi penonton di venue, dan harga akan tersedia segera," tulis PK Entertainment lewat akun Instagram resminya (@pkentertainment.id).

Prediksi harga tiket konser band asal Inggris ini di luar pajak pemerintah yang umumnya 15 persen dan biaya administrasi sebesar empat persen adalah di antara Rp800 ribu sampai Rp3,5 juta.

Perkiraan ini diambil dari harga konser Coldplay di Asia Tenggara sebelumnya yang digelar di Manila, Singapura, dan Bangkok pada 2017 dan 2018. Selain itu, harga tiket konser pada 2022 di negara-negara berkembang lain seperti Brasil dan Argentina juga dijadikan acuan.

Nah, berikut adalah prediksi harga tiket konser Coldplay tersebut.

Ingat ya,&nbsp;Millens, harga tersebut masih perkiraan. Bisa jadi, harganya nanti lebih mahal atau lebih murah. Satu hal yang pasti, kalau kamu ngefans berat sama Coldplay, jangan lewatkan deh konser mereka yang akan digelar di Indonesia ini. Selamat mengikuti&nbsp;ticket war&nbsp;dan semoga beruntung, ya!&nbsp;(Arie Widodo/E10)

Inibaru.id –&nbsp;Yang ditunggu-tunggu penggila musik Indonesia akhirnya datang juga. Konser Coldplay di Indonesia bakal benar-benar digelar pada 15 November 2023 nanti. Kalau kamu pengin menghadirinya, segera deh siapkan uang dan bekal tiket war karena presale tiket konsernya akan mulai dijual 17 Mei 2023 nanti.

Setelah desas-desus yang terjadi dalam beberapa minggu belakangan, pihak promotor, yaitu PK Entertainment akhirnya mengungkap informasi resmi terkait konser Coldplay di Indonesia. Di akun Instagram resmi promotor tersebut, diunggah video yang menunjukkan Chris Martin, vokalis Coldplay, memang memasukkan Jakarta dalam rangkaian konser&nbsp;Music of the Spheres World Tour&nbsp;yang digelar sejak 18 Maret 2022 dan dijadwalkan selesai pada 22 November 2023 nanti.

Sudah ada kepastian kapan konser Coldplay di Indonesia akan digelar, yaitu 15 November 2023. Nah, presale tiket konser tersebut bakal dijual pada 17 Mei 2023. Buruan siapkan diri untuk ticket war!