
Rangkaian kegiatan telah dimulai sejak awal Juli dengan layanan pemeriksaan kesehatan, edukasi gizi, imunisasi, hingga konsultasi tumbuh kembang anak yang diberikan langsung oleh para dokter spesialis anak anggota IDAI Cabang Jawa Tengah. 


Program ini digelar untuk memperluas akses layanan kesehatan anak, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau pelayanan spesialik.
Puncak peringatan HAN 2025 akan berlangsung akhir pekan ini, tepatnya pada Minggu (27/7).

Pada puncak perayaan tersebut, IDAI Jateng akan mengadakan kampanye kesehatan dan konsultasi dokter spesialis anak gratis secara serentak di lima wilayah perwakilan (perwil), yaitu:


Ketua IDAI Cabang Jawa Tengah DR dr MS Anam SpA dalam keterangan persnya menyampaikan, Hari Anak Nasional adalah momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran semua pihak terhadap pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak di bidang kesehatan. 


"Lewat pelayanan langsung hingga ke seluruh puskesmas dan desa-desa, kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Jawa Tengah mendapatkan hak kesehatan yang setara," tuturnya, Selasa (22/7).

Melalui puncak acara di lima titik strategis ini, Anam berharap, masyarakat dapat memanfaatkan layanan konsultasi gratis untuk mewujudkan generasi sehat. Seluruh kegiatan ini, lanjutnya, adalah wujud bakti sosial dan komitmen IDAI dalam upaya pencegahan dan penanganan dini masalah kesehatan anak.

"Kami berkomitmen untuk mengedepankan pencegahan serta penanganan dini masalah kesehatan anak. Kegiatan PSR ini merupakan wujud nyata bahwa anak Indonesia selalu di hati IDAI," pungkasnya.


Sekretaris Umum IDAI Jateng dr Setya Dipayana SpA menambahkan, selain pemeriksaan, pihaknya juga akan menekankan edukasi keluarga mengenai pentingnya imunisasi, pencegahan stunting, dan gizi seimbang.

"Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya para orang tua, untuk hadir dan memanfaatkan fasilitas yang kami siapkan,” tandasnya.


Perlu digarisbawahi, kegiatan ini terbuka untuk umum dan gratis. Informasi lebih lanjut terkait hal ini, silakan pantau langsung medsos IDAI Jawa Tengah atau bertanya ke puskesmas terdekat, ya. Semoga membantu! (Murjangkung/E10)

Inibaru.id - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Cabang Jawa Tengah menyelenggarakan serangkaian kegiatan Pediatric Social Responsibility (PSR).

Kegiatan ini melibatkan sekitar 500 dokter spesialis anak yang secara serentak memberikan pelayanan kesehatan di 800 Puskesmas dan desa-desa terpencil di berbagai kabupaten dan kota di seluruh wilayah Jawa Tengah.

Telah dimulai sejak awal Juli, puncak rangkaian kegiatan IDAI Jateng akan dilakukan serentak di lima kota pada Minggu (27/7) konsultasi kesehatan gratis dari dokter spesialis.

IDAI Jateng Gelar Periksa Kesehatan Gratis 'Hari Anak Nasional' sampai Minggu

Selain surat, telepon, dan chat whatsapp yang mengatasnamakan Disdukcapil,&nbsp;Yudi juga meminta warga Semarang untuk mewaspadai penipuan aktivasi yang mengaku sebagai Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Informasi tentang aktivasi dan sosialisasi IKD serta updating data kependudukan via surat atau media komunikasi lain yang tampak mencurigakan dan mengatasnamakan diri dari Disdukcapil, Ditjen Dukcapil, dan Kmendagri perlu diwaspadai," tegasnya.

Agar nggak terjebak dalam penipuan, masyarakat dapat melakukan konfirmasi kepada Disdukcapil terlebih dahulu apabila menerima surat atau informasi yang meragukan. Yudi juga meminta warga Semarang untuk nggak menindaklanjuti permintaan itu.&nbsp;

"Jangan mengikuti permintaan melalui telepon dan surat yang tidak sah dan mencurigakan, termasuk tidak memberikan NIK, nomor KK, dan identitas lain; serta tidak mengunduh kiriman dalam format APK (aplikasi) dan formulir elektronik lain," jelasnya.

Yudi mengatakan, aktivasi IKD&nbsp;hanya dilakukan melalui tatap muka dan nggak dipungut biaya. Sementara, aplikasi IKD resmi hanya tersedia di Play Store atau App Store, sedangkan&nbsp;updating data dan Pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dilakukan secara daring di laman https://sidnok.semarangkota.go.id/.

Perlu kamu tahu, pemantauan informasi terkini terkait Adminduk dan Pencatatan Sipil Kota Semarang dapat dilihat di laman https://dispendukcapil.semarangkota.go.id/ dan Instagram @disdukcapilkotasemarang.

Untuk pengaduan, kamu bisa melaporkan ke kontak aduan Disdukcapil Kota Semarang di nomor Whatsapp 0896-7630-9299, akun Instagram @disdukcapilkotasemarang, atau via call center 112.

Nggak hanya untuk warga Kota Semarang, kamu perlu mewaspadai modus-modus penipuan semacam ini agar nggak menyesal di kemudian hari. Lebih baik ngalahi&nbsp;bertanya ketimbang duit amblas atau data pribadi dipakai untuk kepentingan yang salah! (Murjangkung/E10)&nbsp;

Inibaru.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penipuan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui Whatsapp yang mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

“Jika ada telepon atau Whatsapp yang mengatasnamakan Disdukcapil Kota Semarang terkait aktivasi IKD, harap abaikan saja!” ujar Kepala Disdukcapil Kota Semarang Yudi Wibowo, Senin (21/7/2025).

Imbauan ini dilakukan oleh Pemkot Semarang karena ada temuan percobaan penipuan dengan menggunakan telepon atau Whatsapp untuk aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Muncul Modus Penipuan Atas Nama Disdukcapil, Pemkot Semarang: Tolong Waspada!

Nggak kalah penting, UNICEF menyoroti investasi strategis Pemerintah Indonesia melalui program “Quick Wins” Presiden Prabowo. Menurut UNICEF, langkah ini sangat relevan dalam mendorong tercapainya visi ambisius Indonesia Emas 2045 bahwa negara yang bukan hanya kuat secara ekonomi, tapi juga tangguh dalam memperjuangkan hak-hak anak.

“Anak-anak bukan hanya penerima bantuan, tapi penggerak perubahan itu sendiri,” ujar Maniza. Dia menekankan pentingnya melibatkan anak dalam percakapan kebijakan, di sekolah, bahkan di ruang-ruang keluarga. Sebab, anak-anak yang tumbuh sehat, ingin tahu, dan kreatif bukan cuma sedang belajar, tapi mereka sedang membangun masa depan bangsa.

UNICEF juga menyampaikan terima kasih khusus untuk para orang tua, pengasuh, guru, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan semua yang bekerja di garis depan demi tumbuh kembang anak. UNICEF percaya bahwa orang tua pun butuh dukungan. Itulah sebabnya mereka kini meluncurkan pusat sumber daya daring, semacam panduan berbasis usia yang bisa diakses siapa pun lewat situs UNICEF, untuk membantu menghadapi tantangan pengasuhan sehari-hari.

Namun di balik semua kemajuan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Anak-anak di daerah terpencil, yang hidup dalam kemiskinan, atau berkebutuhan khusus, belum sepenuhnya menikmati akses dan hak yang sama. Ditambah lagi ancaman baru seperti krisis iklim dan bahaya digital yang terus mengintai.

“Dibutuhkan satu desa untuk membesarkan seorang anak,” begitu pepatah lama yang kembali diangkat UNICEF. Benar saja untuk memastikan setiap anak bisa tumbuh dan berkembang, kerja bersama adalah kunci. Dari pemerintah, masyarakat, swasta, media, hingga komunitas donor, semua punya peran.

Yap, kalau kita serius ingin menciptakan masa depan yang lebih baik, mari mulai hari ini. Bukan sekadar seremonial tahunan, Gez, tapi langkah nyata demi hak dan harapan setiap anak Indonesia. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Setiap anak adalah cahaya masa depan. Dan di Hari Anak Nasional 2025 ini, UNICEF bersama Pemerintah Indonesia mengajak kita semua untuk lebih dari sekadar mengucapkan selamat. Mereka ingin kita benar-benar peduli dengan mendengar suara anak-anak, memberi ruang bagi kreativitas mereka, dan melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi hidup mereka.

Lewat pernyataan resminya, Kepala Perwakilan UNICEF di Indonesia, Maniza Zaman, menyampaikan apresiasi atas berbagai kemajuan nyata yang telah dicapai Indonesia dalam satu dekade terakhir. Dari pengurangan angka malnutrisi, peningkatan akses layanan kesehatan, hingga pendidikan berkualitas yang mengasah keterampilan abad ke-21. Termasuk juga, komitmen Indonesia melindungi anak-anak dari kekerasan dan risiko di ruang digital yang kian tak terbendung.

Lewat komitmen bersama dengan Pemerintah Indonesia, UNICEF menyoroti pentingnya melibatkan anak dalam kebijakan, mendukung orang tua, dan menanggapi tantangan baru seperti krisis iklim dan risiko digital demi masa depan yang inklusif dan tangguh.

Hari Anak Nasional 2025: Saatnya Dengar Suara Anak, Bukan Sekadar Rayakan Seremonial

Jawabannya ada pada mekanisme alami bernama fitoremediasi. Lewat proses ini, tanaman bekerja seperti penyaring hidup. Mereka menyerap, mengendapkan, dan bahkan menguraikan zat-zat berbahaya di udara mulai dari karbon dioksida, debu halus, senyawa organik mudah menguap (VOC), hingga amonia dan ozon. Semua ini terjadi lewat kerja stomata yaitu pori-pori mungil di permukaan daun yang diam-diam jadi pintu masuk polutan.

Sebuah studi yang dimuat di "Frontiers in Molecular Biosciences" tahun 2021 menemukan bahwa tanaman tak hanya mengurangi polusi, tapi juga menurunkan jumlah mikroorganisme berbahaya di udara. Hasilnya? Lingkungan jadi lebih sehat, dan risiko penyakit yang menyebar lewat udara pun menurun.

Lidah buaya, misalnya. Dalam satu pot tanaman berusia 6 bulan, dengan 12 daun tegak lurus yang luasnya sekitar 7.200 cm², kemampuan menangkap debu memang luar biasa. Dalam ruang 30 meter kubik, ia bisa menurunkan konsentrasi debu halus hingga 89 persen hanya dalam 20 menit. Sayangnya, dalam skala besar, kontribusinya tetap terbatas. Belum cukup kuat untuk menekan polusi udara secara signifikan di kota besar.

Namun, bukan berarti kehadirannya sia-sia. Tanaman juga melepaskan senyawa seperti polifenol dan alkaloid ke udara. Senyawa ini punya efek antimikroba dan bisa memengaruhi mikroba di sekitarnya. Mereka bukan cuma bertahan, tapi juga melawan.

Meski satu-dua pot tanaman nggak akan mengalahkan kabut asap, keberadaan mereka tetap berharga ya, Gez. Mereka adalah penjaga senyap yang menyaring udara, pelan-pelan, selembar daun demi selembar daun. (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Di tengah hiruk-pikuk kota yang penuh asap kendaraan dan debu jalanan, hadirnya tanaman hijau jadi harapan sederhana yang terus tumbuh. Bukan cuma penyejuk mata, tanaman seperti lidah buaya, krisan, sansevieria, hingga anggrek disebut-sebut punya kemampuan spesial: menyaring udara.

Tapi, bagaimana sih sebenarnya tanaman bisa “membersihkan” udara?

Tanaman bukan cuma pemanis ruangan, tapi juga penyaring udara alami. Lewat proses fitoremediasi, tanaman seperti lidah buaya dan sansevieria mampu menyerap polutan, menurunkan debu, hingga melawan mikroorganisme di udara. Meski dalam skala kecil, peran mereka tetap penting untuk lingkungan yang lebih sehat.

Begini Cara Lidah Buaya hingga Krisan Membersihkan Udara Kota

“Yang penting sekarang bukan hanya bisa jawab pertanyaan dengan benar, tapi bisa nanya dengan tepat,” kata Huang, menekankan pentingnya critical thinking di era informasi ini.

CEO yang juga pendiri Nvidia ini menjelaskan bahwa coding saat ini semakin mudah dilakukan oleh AI. Bahkan, sudah banyak sistem yang memungkinkan kita memerintah komputer cukup dengan bahasa sehari-hari, tanpa harus memahami rumus-rumus pemrograman yang rumit. Artinya, siapa pun kini bisa menjadi “programmer”, hanya dengan memberikan perintah ke AI.

“AI bisa menggantikan bahasa mesin dengan bahasa manusia. Jadi coding tidak harus jadi keterampilan wajib lagi,” ujar Huang sebagaimana dinukil dari Bloombergtechnoz, Senin (21/7/2025).

Untungnya, bukan berarti manusia lantas kehilangan peran. Justru, karena beban teknis yang sudah bisa diambil alih oleh AI, kita bisa fokus ke bidang lain yang tak kalah penting. Huang mencontohkan, sektor-sektor seperti manufaktur, pertanian, sampai ilmu biologi bisa dikembangkan lebih jauh oleh manusia dengan adanya bantuan AI.

Pernyataan Huang ini sejalan dengan pandangan CEO Alphabet (induk Google) Sundar Pichai. Menurut Pichai, meski AI bisa menggantikan banyak pekerjaan, bukan berarti para insinyur dan programmer akan punah. Ia melihat teknologi justru membuat mereka lebih produktif.

“Saya rasa para insinyur akan tetap dibutuhkan. AI akan menghapus tugas-tugas duniawi yang repetitif, jadi mereka bisa fokus ke hal yang lebih penting,” kata Pichai dalam konferensi yang digelar Bloomberg Tech.

Meski begitu, nggak bisa dipungkiri, semakin masifnya penggunaan AI di berbagai sektor ini sudah memicu banyak kekhawatiran. Beberapa perusahaan teknologi besar bahkan sudah melakukan PHK demi mengalihkan sumber daya ke pengembangan AI. Google misalnya, sudah melakukan pemangkasan karyawan dalam dua tahun terakhir.

Lalu, apakah ini berarti kita harus berhenti belajar coding? Nggak juga. Coding mungkin bukan lagi satu-satunya pintu masa depan, tapi tetap jadi pondasi penting dalam memahami logika digital. Namun, di tengah derasnya gelombang AI, keterampilan seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas kini semakin dibutuhkan.

Jadi, jangan hanya sibuk ngoding, ya. Siapkan diri buat jadi pemikir, bukan sekadar pengetik kode biar nggak tergilas perkembangan zaman, Gez! (Arie Widodo/E07)

Inibaru.id – Pada dua dekade awal 2000-an, belajar coding atau pemrograman dianggap sebagai tiket emas untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji dan jenjang karier yang menjanjikan di masa depan. Tapi, menurut bos Nvidia Jensen Huang, hal itu mungkin sudah nggak berlaku lagi, lo. Dia bilang, di era kecerdasan buatan (AI) yang semakin maju, kemampuan coding perlahan bakal digeser oleh teknologi.

Dalam sebuah forum bergengsi di awal 2025, yaitu World Government Summit, Jensen Huang menyampaikan pandangan mengejutkan tersebut. Menurutnya, anak-anak di masa depan sebaiknya lebih difokuskan pada kemampuan berpikir kritis dan pemahaman matematika serta AI, ketimbang belajar bahasa pemrograman.

Perkembangan AI ternyata juga bakal mempengaruhi pekerjaan di bidang pemrograman. Jadi, kalau kamu terpikir untuk belajar coding, coba deh perhatikan saran dari CEO Nvdia Jensen Huang berikut, Gez!

Keahlian Pemrogaman Alias Coding Bakal Ketinggalan Zaman? Begini Kata CEO Nvdia

Dalam dunia kerja, label negatif pada introvert justru sering memupus peluang mereka. Salah satu mitos yang paling sering terdengar adalah “introvert tak cocok jadi pemimpin.” Namun, faktanya berbanding terbalik. Profesor Adam Grant dari Wharton School of the University of Pennsylvania menegaskan bahwa introvert bisa menjadi pemimpin yang sangat efektif, khususnya ketika memimpin tim yang proaktif. “Pemimpin introvert justru lebih berkembang saat mendengarkan saran dan masukan dari tim,” terang Grant dalam Inc.

Introvert dikenal cermat dalam menganalisis situasi sebelum mengambil keputusan. Alih-alih terburu-buru bertindak, mereka lebih suka mengevaluasi berbagai kemungkinan. Karakter ini membuat banyak keputusan penting lebih matang dan penuh pertimbangan.

Mitos lain yang tak kalah populer adalah anggapan bahwa introvert nggak pandai berinteraksi sosial. Padahal, studi yang diterbitkan di "Journal of Personality and Social Psychology" menemukan bahwa introvert juga bisa merasa berenergi saat berbincang dengan orang lain. Hanya saja, mereka memang cenderung cepat merasa kewalahan jika terlalu lama berada di tengah keramaian.

Dalam hal public speaking, introvert pun nggak kalah bersinar. Dilansir Inc, kemampuan komunikasi publik bukanlah bakat bawaan semata, melainkan keterampilan yang bisa diasah siapa saja, termasuk introvert.

Jadi, kalau kamu termasuk orang yang lebih senang suasana tenang, nggak perlu berkecil hati. Menjadi pemimpin bukan hanya soal seberapa keras suara kita, tapi seberapa baik kita mendengarkan, berpikir matang, dan membuat tim merasa dihargai.

Yuk, berhenti menghakimi kapasitas seseorang hanya dari gaya kepribadian. Dunia kerja yang sehat justru butuh keberagaman cara berpikir dan memimpin. Betul nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun)

Inibaru.id - Banyak orang masih percaya kalau sosok pemimpin haruslah cerewet, supel, dan selalu jadi pusat perhatian. Akibatnya, mereka yang jarang bicara sering kali dianggap nggak cocok duduk di kursi kepemimpinan. Padahal, anggapan itu hanyalah mitos yang belum tentu berdasar.

Kepribadian introvert kerap dilekatkan pada label “penyendiri” atau “pemalu”. Padahal, dilansir Healthline, introversi bukan sekadar soal pendiam atau tidaknya seseorang, melainkan bagaimana ia mengumpulkan energi. Seorang introvert akan merasa lebih bertenaga setelah merenung atau menghabiskan waktu sendiri, sementara ekstrovert mendapatkan energi dari keramaian dan interaksi sosial.

Mereka yang pendiam sering nggak diperhitungkan sebagai pemimpin. Benarkah kaum introvert nggak cocok memimpin?

Benarkah Introvert Nggak Cocok Jadi Pemimpin? Ini Faktanya!

   Hindari memulai percakapan dengan topik yang terlalu pribadi. Mulailah dengan obrolan ringan seputar minat umum, seperti buku, film, atau hobi. Hal ini dapat membantu mencairkan suasana tanpa membuat mereka merasa tertekan.

   Introvert membutuhkan waktu untuk merasa nyaman dengan orang baru. Jangan terburu-buru mengharapkan respons cepat atau kedekatan instan. Tunjukkan bahwa Anda menghargai ruang pribadi mereka dan bersedia menunggu hingga mereka merasa siap membuka diri.

   Karena introvert mungkin nggak selalu mengungkapkan perasaan mereka secara verbal, perhatikan isyarat non-verbal seperti ekspresi wajah, kontak mata, atau bahasa tubuh. Ini bisa memberi petunjuk apakah mereka nyaman atau justru merasa tertekan.

   Alih-alih membicarakan hal-hal yang dangkal, cobalah menggali topik yang lebih dalam sesuai minat mereka. Introvert cenderung lebih tertarik pada percakapan yang bermakna dibandingkan basa-basi yang dangkal.

   Introvert menghargai kejujuran dan ketulusan. Jangan berpura-pura menjadi orang lain hanya untuk menarik perhatian mereka. Tunjukkan siapa diri Anda sebenarnya, karena mereka lebih tertarik pada hubungan yang autentik.

   Alih-alih mengundang ke acara yang ramai, ajak mereka melakukan aktivitas yang lebih santai, seperti berjalan-jalan di taman, membaca bersama di kafe, atau menonton film yang mereka sukai. Ini akan membuat mereka merasa lebih nyaman.

   Jangan memaksa mereka untuk berbagi lebih dari yang mereka inginkan. Memberi tekanan hanya akan membuat mereka menutup diri. Sebaliknya, tunjukkan bahwa Anda siap mendengarkan kapan pun mereka merasa nyaman untuk berbicara.

Mendekati lawan jenis yang introvert mungkin memerlukan waktu lebih lama, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hubungan yang terjalin bisa menjadi lebih dalam dan bermakna. Kuncinya adalah bersabar, tulus, dan menghargai batasan yang mereka miliki

Kalau gebetanmu introvert juga nggak, Millens (Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id -&nbsp;Cinta memang nggak bisa diduga kapan datang dan kepada siapa ia berlabuh. Bisa saja kan kamu yang seorang ekstrovert jatuh cinta kepada introvert.

Mendekati seseorang yang introvert memerlukan pendekatan yang penuh kesabaran, empati, dan kepekaan. Introvert cenderung lebih nyaman dalam lingkungan yang tenang dan hubungan yang bermakna, sehingga pendekatan yang terlalu agresif justru bisa membuat mereka merasa nggak nyaman. Berikut beberapa tips untuk mendekati lawan jenis introvert dengan cara yang tepat:

Mendekati lawan jenis yang introvert membutuhkan kesabaran, empati, dan pendekatan yang tepat agar mereka merasa nyaman dan terbuka dalam menjalin hubungan.

Gebetanmu Introvert? Begini Cara Memenangkan Hatinya

Aktivitas sosial yang intens, seperti berbuka puasa bersama di tengah kerumunan, bisa menjadi melelahkan bagi mereka. Bagi sebagian orang introvert, hal ini bisa menimbulkan stres dan ketidaknyamanan.

Namun demikian, bukan berarti bahwa orang introvert nggak akan menikmati acara bukber sama sekali. Banyak dari mereka bisa menikmati kebersamaan dalam skala yang lebih kecil, seperti berkumpul dengan kelompok kecil teman atau keluarga yang dekat. Mereka mungkin lebih memilih lingkungan yang lebih intim dan santai, di mana mereka merasa lebih nyaman untuk berinteraksi dan berbicara.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan preferensi dan kenyamanan individu ketika mengajak seseorang untuk buka puasa bersama. Kalau kamu memiliki teman atau anggota keluarga yang introvert, bisa kok mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam acara bukber dengan pendekatan yang sensitif.

Misalnya, kamu bisa menawarkan pilihan untuk berkumpul dalam kelompok kecil, atau bahkan mengajak mereka untuk berbuka puasa bersama di rumah sehingga suasana lebih santai dan akrab. Memberikan pilihan ini dapat membantu orang introvert merasa lebih nyaman dan dihargai, tanpa merasa terpaksa atau tertekan untuk berpartisipasi dalam aktivitas sosial yang besar.

Selain itu, penting juga untuk memberikan ruang bagi orang introvert untuk menolak undangan tanpa merasa bersalah. Menghormati kebutuhan mereka untuk waktu sendiri adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan saling menghormati.

Yang terpenting, yang perlu diingat adalah bahwa setiap orang memiliki preferensi dan kebutuhan yang unik, dan penting untuk menghargai perbedaan tersebut dalam mengajak orang untuk berbuka puasa bersama.&nbsp;

Jadi, jangan tutup mata dan memaksa orang-orang introvert untuk bergabung di acara yang melibatkan banyak orang ya.&nbsp;(Siti Zumrokhatun/E05)

Inibaru.id - Tradisi buka puasa bersama (bukber) merupakan momen yang sangat dihargai dalam budaya banyak komunitas. Ini adalah waktu yang dihabiskan bersama dengan keluarga, teman, dan masyarakat merayakan kebersamaan dengan berbagi makanan serta menikmati momen kebersamaan. Namun, ketika berurusan dengan orang-orang yang memiliki kepribadian introvert, pertanyaannya mungkin muncul: perlukah mengajak mereka untuk buka puasa bersama dengan banyak orang?

Ketika mempertimbangkan hal ini, penting untuk menghormati dan memahami perbedaan individual dalam kepribadian. Orang-orang introvert cenderung mendapatkan energi dari waktu sendiri dan memproses pikiran mereka secara internal.

Kamu mungkin sangat bersemangat untuk menggelar acara buka bersama di bulan puasa tahun ini. Tapi, jangan asal memaksa temanmu yang introvert ya. Bisa jadi mereka nggak nyaman harus berada di tengah-tengah banyak orang. Ajakanmu harus penuh "akhlak".

Mengajak Orang Introvert Bukber dengan 'Akhlak'&nbsp;

Meskipun introvert, orang dengan kepribadian ini masih bisa berinteraksi dengan orang lain dan bisa menikmati kegiatan sosial. Namun, mereka akan membutuhkan waktu sendiri untuk mengisi ulang energi setelahnya.

Orang introvert sosial cenderung lebih pendiam dan merasa lebih nyaman dalam situasi yang nggak terlalu ramai atau berisik. Meski begitu,&nbsp;mereka cenderung memiliki hubungan yang kuat dengan teman-teman dekat satu circle.&nbsp;

Meskipun bisa bersosialisasi, orang introvert sosial nggak suka menjadi pusat perhatian, dan lebih memilih menjadi pendengar yang baik dalam percakapan. Hobi yang sering mereka kerjakan antara lain membaca buku, menulis, menonton film alih-alih berada di tempat ramai dan berisik.

Para thinking introvert atau introvert pemikir lebih suka menyendiri, memikirkan ide dan konsep kompleks, serta kreatif.&nbsp;Mereka cenderung mengobservasi dan memperhatikan situasi sekitar, daripada terlibat langsung dalam percakapan atau aktivitas sosial.

Biasanya orang ini&nbsp;menghindari situasi yang nggak memiliki tujuan atau arah yang jelas, dan lebih suka melakukan kegiatan yang memiliki arti dan tujuan yang jelas.

Si anxious introvert&nbsp;sensitif dan mudah terpengaruh oleh perasaan dan emosi orang lain, sehingga bisa merasa sangat cemas atau terbebani oleh situasi sosial yang intens. Seperti karakter introvert pada umumnya, mereka juga lebih suka situasi yang tenang dan terkontrol, seperti di rumah atau di tempat kerja, daripada situasi yang nggak terduga atau berisik.

Orang anxious introvert cenderung memikirkan hal-hal yang buruk atau negatif, dan bisa menjadi terlalu khawatir atau paranoid dalam situasi sosial.



Tipe kepribadian introvert yang terakhir adalah restrained introvert. Umumnya, orang dengan kepribadian ini menghabiskan banyak waktu sebelum bertindak.

Mereka pasti memikirkan sesuatu dengan matang-matang ketika hendak melakukan sesuatu. Mereka juga cenderung lebih pendiam dan tetap jaim saat berada di antara orang lain hingga mereka mengenal orang-orang tersebut.

Karena kecenderungan mereka untuk mempertimbangkan sesuatu, mereka menikmati kegiatan yang dapat diprediksi.

Nah, ada beragam jenis introvert, kamu termasuk yang mana, Millens? Apa pun itu, sadarilah bahwa orang introvert itu juga memiliki banyak kelebihan, sama dengan ekstrovert. (Siti Khatijah/E03)

Inibaru.id - Dalam pergaulan sehari-hari, kamu pasti sering menjumpai orang dengan kepribadian introvert. Atau kamu sendiri juga tergolong introvert, Millens?&nbsp;

Introvert adalah&nbsp;seseorang yang cenderung lebih memilih untuk menghabiskan waktu sendirian atau dalam kelompok kecil daripada berinteraksi dengan banyak orang dalam lingkungan sosial yang ramai. Biasanya mereka&nbsp;lebih suka menghabiskan waktu merefleksi diri atau melakukan aktivitas yang melibatkan pemikiran mendalam.

Introvert sendiri terbagi atas beberapa jenis, lo. Pada tahun 2011, penelitian oleh psikolog Jennifer Grimes, Jonathan Cheek, dan Julie Norem membagi introversi menjadi empat jenis, yaitu social introvert, thinking introvert, anxious introvert, dan restrained introvert yang memiliki karakter masing-masing. Yuk, kita bahas satu per satu!

Sifat introvert selalu berseberangan dengan ekstrovert. Tapi, introvert sendiri memiliki jenis yang beragam dan memiliki karakter yang berbeda-beda. Yuk, simak macam-macam introvert dan apa saja ciri-cirinya!

Macam-Macam Karakter Introvert, Kamu Termasuk yang Mana?

Nah, agar nggak bertepuk sebelah tangan, saat kamu menyukai
orang dengan sifat introvert, sebaiknya ketahui tanda mereka jatuh hati.

Berikut ini beberapa tanda seorang introvert menyukaimu
sebagaimana ditulis Introvert, Dear. Apa saja?

Sungguh merupakan hal yang “nggak biasa” ketika seorang
introvert mau mengawali pembicaraan. Bisa dibilang, kamu dianggap istimewa. Mereka
merasa nyaman dan senang mengajakmu bicara.

Bukan cuma itu, dia juga mungkin menyentuh tangan dan
lenganmu ketika membicarakan sesuatu yang mengundang empati. Kamu perlu tahu
bahwa seorang yang introvert sangat jarang menyentuh orang lain yang nggak
dekat karena canggung. 

Seseorang yang introvert dikenal tertutup mengenai dirinya
sendiri. Dia hanya berbagi hal-hal pribadi kepada orang terdekatnya. Jadi,
jangan heran jika ada gosip tersebar mengenai permasalahan pribadinya, dia
bakal langsung tahu siapa yang membocorkannya.

Nah, kalau sampai kamu diberi tahu mengenai masalahnya, itu
artinya dia percaya padamu. Sangat mungkin kamu adalah satu-satunya orang yang
tahu masalah tersebut.

Orang-orang introvert lebih suka menuliskan apa yang mereka
rasakan ketimbang berkata-kata. Jika diminta memilih, mereka lebih memilih
mengirim pesan teks daripada telepon atau video call.

Tapi, begitu mereka nyaman dengan seseorang, jangan kaget
jika mereka bisa mengatakannya secara langsung mengenai perasaannya.

Demikian tanda-tanda introvert tertarik kepadamu. Gimana, si
dia memberi tanda di atas nggak, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)

Inibaru.id – Menyukai seseorang yang bersifat
introvert memang sedikit menantang. Pasalnya, mereka lebih menyukai kesendirian
sehingga kamu jadi nggak yakin apakah si dia mau menjalin hubungan atau nggak.

Ditambah lagi, seorang introvert juga lebih suka bekerja secara
mandiri untuk mendapatkan energinya. Meskipun begitu, mereka adalah pendengar
yang baik dan suka mengamati situasi. Jadi jangan heran jika mereka tahu
sesuatu yang mungkin dilewatkan orang lain.

Jika orang yang kamu sukai adalah introvert, ada baiknya kamu amati tanda-tanda berikut ini. Kamu bakal bisa tahu apakah dia juga menyimpan rasa yang sama atau cintamu cuma bertepuk sebelah tangan.

Gebetanmu Introvert? Ketahui Perasaannya Lewat Tanda Berikut

Inibaru.id &ndash; Daripada ekstrover, seorang introver terlihat lebih canggung bila ada di keramaian.. Sifat yang pemalu, tertutup, dan sulit berinteraksi membuat seorang introver sering dipandang sebelah mata. Terlebih seorang introver lebih senang menyendiri dibanding harus bersosialisasi sehingga orang lain memandangnya sebagai sosok yang berbeda.
Eits, namun hal ini justru unik dan memiliki alasan tersendiri lo. Yap, seorang introver nggak semata-mata malas dan sulit bersosialisasi. Mereka adalah tipe pemikir yang dalam.
Sebelum berbicara, seorang introver akan meneliti lebih dulu kebenaran dari hal yang akan dibicarakan. Setelah yakin, barulah dia mau berbicara. 
<img src="/nuploads/59/int3.jpeg" alt="" width="900" height="720" />
<code>Biasanya seorang introver adalah pengamat. (Unsplash/Milan Popovic)</code>
Selain itu, seorang introver bukanlah tipe orang yang serba spontan. Butuh waktu lebih bagi seorang introver untuk memikirkan sesuatu, msalnya tentang sikap seseorang yang sedang berbicara dengannya. Jika dia benar-benar merasa nyaman, barulah akan terjadi obrolan yang lebih lanjut.
Nggak heran kalau butuh waktu lama pula bagi seorang introver untuk menjalin sebuah hubungan, baik pertemanan maupun percintaan. Dia cenderung akan benar-benar meneliti kualitas dari lawan bicara sebelum mau membuka diri lebih jauh. Meski begitu, jika berhasil menjalin suatu hubungan biasanya akan berjalin lebih kuat dan berlangsung lama.
<img src="/nuploads/59/int2.jpg" alt="" width="900" height="500" />
<code>Seorang introver akan lebih nyaman dengan dirinya sendiri. (Thinkstockphotos)</code>
Oh iya, perlu diketahui pula bahwa bersosialisasi dengan orang lain dapat membuat seorang introver nggak nyaman dan kewalahan seperti ditulis laman Idntimes (30/7/2017). Jika berlangsung dalam waktu yang lama, hal itu juga bisa berpengaruh pada kondisi fisiknya seperti merasa sesak napas. Karena itulah seorang introver akan merasa lebih nyaman dan terbiasa dengan dirinya sendiri.
Fyi, seorang introver biasanya juga mengalami kesulitan untuk mengolah kata menjadi suatu kalimat yang baik. Nggak heran kalau dia akan lebih banyak diam dan hanya bicara jika ditanya saja terutama jika berhadapan dengan orang yang nggak benar-benar dia kenal.
Nah, sudah paham kan jika diamnya seorang introver bukanlah tanpa alasan? Di balik kecanggungannya, ada suatu kelebihan yang menjadi daya tarik. Yap, siapa bilang menjadi seorang introver itu membosankan? (IB10/E04)

Seorang introver biasanya cenderung lebih pendiam dan canggung. Bukan tanpa alasan, sikap seorang introver memiliki penjelasan yang masuk akal, kok.

Ini Alasan Seorang Introver Selalu Terlihat Canggung

Inibaru.id &ndash; Tanpa disadari, mental disorder atau gangguan mental ada di lingkungan sekeliling kamu. Hanya saja sering kali kamu nggak menyadarinya. Padahal penting lo untuk kamu peduli dengan isu mental disorder agar lebih paham bagaimana cara menghadapinya. Nah, biar lebih paham, yuk tonton film-film tentang mental disorder berikut!
<ol>
<li>A Beautiful Mind</li>
</ol>
<img src="/nuploads/59/a-beautiful-mind.jpg" alt="" width="900" height="527" />
<code>John Nash saat dimintai bantuan Pentagon terkait adanya rencana teror. </code><code>(gliacchiappafilm.it)</code>
Film ini diangkat dari kisah nyata seorang ahli matematika bernama John Forbes Nash Jr yang diperankan oleh Russell Crowe. Selama perang dingin, Nash mengidap schizofrenia paranoid yang membuatnya hidup dalam halusinasi dan bayangan ketakutan. A Beautiful Mind berkisah tentang perjuangannya untuk sembuh hingga berhasil meraih Nobel pada 1994.
<ol start="2">
<li>Silver Linings Playbook</li>
</ol>
<img src="/nuploads/59/16SILVER-jumbo.jpg" alt="" width="900" height="648" />
<code>Pertengkaran Tiffany dengan Pat di film Silver Linings Playbook. (Weinsten Company)</code>
Pat Solitano (Bradley Cooper) mengidap bipolar disorder dan baru saja keluar dari rumah sakit jiwa karena memukuli selingkuhan istrinya hingga tewas. Di tengah perjuangannya untuk rujuk kembali, Pat malah bertemu dengan Tiffany Maxwell (Jennifer Lawrence). Fyi, Tiffany mengidap depresi setelah suaminya meninggal. Hm, kisah cinta dan perjuangan keduanya sebagai penyintas mental disorder menarik untuk diikuti.
<ol start="3">
<li>The Perks of Being a Wallflower</li>
</ol>
<img src="/nuploads/59/20128324.jpg-r_1920_1080-f_jpg-q_x-xxyxx.jpg" alt="" width="900" height="599" />
<code>Para pemain The Perks of Being a Wallflower.&nbsp;(Summit Entertainment)</code>
Pernah nggak sih kamu punya teman yang cenderung susah bersosialisasi dan introvert? Hal itu juga terjadi pada Charlie (Logan Lerman). Kamu bakal diajak memahami alasan di balik perilaku Charlie dan bagaimana kerasnya usaha dia untuk sembuh dan bangkit dari keterpurukan.
<ol start="4">
<li>Secret Window</li>
</ol>
<img src="/nuploads/59/Secret-Window.JPG" alt="" width="900" height="625" />
<code>Mort Rainey dalam Secret Window.&nbsp;(Everett Collection)</code>
Mort Rainey (Johny Depp) yang berprofesi sebagai penulis menderita mental disorder semenjak dia memergoki istrinya selingkuh. Semenjak itu Mort hidup menyendiri dan jauh dari keramaian karena dia selalu merasa cemas dan ketakutan. Tanpa sadar, Mort juga memiliki teman imajiner bernama Shooter. Wah, kamu dijamin larut dalam konflik kehidupan Mort deh.
<ol start="5">
<li>Split</li>
</ol>
<img src="/nuploads/59/split_a.jpg" alt="" width="900" height="450" />
<code>Salah satu adegan dalam Split. (Universal Pictures)</code>
Film yang dibintangi oleh James McAvoy ini nggak boleh kamu lewatkan, Millens. Split bercerita tentang Kevin, seorang penderita kepribadian ganda. Bukan hanya dua, melainkan 23 kepribadian ada dalam dirinya. Secara nggak sadar, Kevin melakukan hal-hal di luar kendalinya. Menonton Split, kamu bakal dibawa melewati ketegangan dan teka-teki yang disusun secara apik.
Setelah menonton film-film tentang mental disorder tadi, semoga kamu lebih peka dan peduli dengan isu itu ya. (IB10/E05)

Mental disorder atau gangguan mental bisa menyerang siapa saja. Lewat film-film ini, kamu bisa lebih memahami isu itu agar nggak salah langkah.