inibaru indonesia logo
Beranda
Pasar Kreatif
Cafe Rolet Jepara: Lidah Digoyang Kudapan, Mata Dimanja Muria
Selasa, 30 Jul 2024 17:33
Bagikan:
Suasana di depan Cfe Rolet Jepara yang sering digunakan sebagai spot foto pelanggan. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Suasana di depan Cfe Rolet Jepara yang sering digunakan sebagai spot foto pelanggan. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Kudapan murah yang menggoyang lidah berkelindan sempurna dengan suasana alam berlatar pegunungan Muria di Cafe Rolet Jepara. Kamu harus coba!

Inibaru.id - Bandengan, Empu Rancak, Ombak Mati, hingga Teluk Awur menjadi deretan pantai yang selalu menjadi rekomendasi destinasi wisata saat berkunjung ke sisi utara Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Padahal, wilayah tersebut nggak hanya terkenal karena pantainya, lo!

Di Desa Kelet, Kecamatan Keling, ada surga kuliner yang perlu kamu jelajahi. Salah satunya Cafe Rolet. Dari pusat kota, jaraknya memang lumayan menguras bensin. Saya perlu menempuh perjalanan sejauh sekitar 35,3 kilometer untuk sampai di lokawisata kuliner yang berlokasi di Jalan Raya Kelet-Klepu ini.

Jauh, tapi suatu hari saya pasti akan sukarela mengulanginya lagi, karena semuanya terbayar lunas dengan suasana kafe dan pemandangan alamnya yang menawan. Menurut saya, nggak mengherankan kalau kafe ini cukup hits di kalangan anak muda di Kota Ukir, khususnya yang tinggal di utara.

Baru saja memarkirkan kendaraan, saya sudah disambut suasana adem yang menyegarkan, padahal waktu itu matahari masih tergolong terik. Pepohonan rindang yang rantingnya menjuntai hingga atap kafelah yang membuat suasana begitu syahdu.

Bagi saya, konsep Cafe Rolet lumayan unik. Ia begitu menonjolkan gaya rustik, misalnya meja-kursi serta penyangga dari kayu yang dibiarkan alami, dinding bata ekspos pada bagian depan kafe dengan tulisan "ROLET" yang besar, hingga material-material lain yang cenderung bertekstur. Namun, sekilas lalu, saya sempat melihat sentuhan etnik pada gazebo beratap rumbia di depan kafe.

Memanjakan Mata

Suasana dalam Cafe Rolet, ada kolam renang yang airnya sangat sejuk! (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)
Suasana dalam Cafe Rolet, ada kolam renang yang airnya sangat sejuk! (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Untuk anak muda yang suka memenuhi galeri medsosnya, kafe ini menawarkan spot foto yang nggak ada habisnya, termasuk latar belakang kafe yang merupakan area persawahan hijau nan luas, yang dipeluk pegunungan Muria dari kejauhan. Sungguh memanjakan mata!

Oya, begitu masuk kafe, kamu akan bertemu meja kasir yang sekaligus tempat untuk memesan makanan. Menu yang ditawarkan cukup beragam dengan harga yang nggak bikin nangis meski kamu datang pada tanggal tua. Olahan ikan dan ayam menjadi sajian utama di tempat ini.

Kalau nggak pengin makanan yang mengenyangkan, kamu bisa memilih berbagai kudapan yang tersedia. So, sedang kelaparan atau enggak, kamu tetap bisa menikmati tempat ini. Bahkan, kalau kamu cuma haus, menu minuman yang mereka sediakan juga cukup menggiurkan untuk dicicipi.

Spot menarik menurut saya terletak di bagian belakang kafe, area outdoor yang berdekatan dengan kolam renang. Di situlah saya duduk, menghadap langsung ke area persawahan dan terbuai oleh belaian lembut angin yang berembus dan suasana tenang yang bikin hati terasa damai.

Pengunjung dari Luar Kota

Potret para pengunjung Cafe Rolet yang tengah menikmati pesanan sambil melihat hijaunya persawahan sekitar. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)
Potret para pengunjung Cafe Rolet yang tengah menikmati pesanan sambil melihat hijaunya persawahan sekitar. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Sembari menunggu pesanan datang, saya sempat ngobrol dengan beberapa pengunjung, termasuk Shinta Nur Elisa yang datang dari Pati, kota tetangga yang jaraknya lumayan jauh dari tempat ini. Perempuan 23 tahun itu mengaku baru kali pertama datang ke Cafe Rolet.

"Recommended. Fasilitasnya banyak; parkiran luas, banyak spot foto instagenik, ada kolam renang juga, meski ini wifi-nya lagi nggak bisa," kata Shinta sembari melempar pandangan ke sekeliling kafe. "Bersih. Pemandangannya juga bagus, meski agak panas kalau siang begini."

Shinta datang bersama kawannya, Dian Novita Sari. Sepakat dengan Shinta, Dian juga mengaku sangat menikmati tempat ini. Menurutnya, meski cuaca terik, kafe akan tetap adem karena berada di tengah sawah dan banyak pohon yang menaunginya.

"Ini di tengah sawah, jadi angin berembus cukup kencang dan sejuk," sambarnya, yang segera disambut anggukan Shinta. "Menu makanan juga banyak pilihan, terus murah. Untuk rasa, mirip sama yang lainnya, tapi murah. Jadi, worth-a-try, sih!"

Nggak lama kemudian, pesanan saya datang. Obrolan dengan kedua perempuan energetik itu pun berakhir sudah. Oya, kalau mau main ke sini, Cafe Rolet buka tiap hari dari pagi sampai jam 11 malam. Jadi, cukup banyak waktu untuk menyesuaikan jadwal padatmu! Ha-ha. (Rizki Arganingsih/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved