Inibaru.id – Pernah nggak sih kamu mengendarai mobil seorang diri di jalan sepi pada malam hari tiba-tiba banmu bocor? Lebih nahas lagi ban cadanganmu juga kurang angin. Duh, situasi seperti itu memang menyebalkan ya, Millens.
Nah, supaya nggak terjadi hal semacam itu, coba deh lebih perhatikan kondisi ban cadanganmu. Setiap pemilik mobil biasanya memang membawa ban cadangan di mobil ke mana pun dia pergi. Namun, kondisi ban cadangan sering diabaikan.
Alhasil, saat hendak digunakan, ban cadangan malah nggak bisa diandalkan. Beberapa masalah yang sering dialami yakni ban cadangan kurang angin atau malah bocor.
Perlu kamu tahu Millens, meski nggak digunakan, tekanan udara pada ban cadangan bisa berkurang. Hal ini tentu saja akan merugikanmu dalam kondisi darurat.
"Walau nggak digunakan tekanan udara pada ban cadangan bisa berkurang. Mungkin dalam satu bulan berkurang 1 sampai 2 psi. Nitrogen mungkin lebih sedikit karena molekulnya lebih besar dari oksigen," ucap Defensive Driving Trainer Sentul Driving Center Rudy Novianto seperti dilansir Kompas.com, Kamis (30/8/2018).
Untuk menghindari hal-hal tersebut, pemilik mobil disarankan mengisi tekanan ban cadangan melebihi ukuran tekanan ban yang tertera di dinding ban tersebut. Jika biasanya angka yang tertera 50 psi, isilah ban cadanganmu hingga 60 psi.
Satu hal yang perlu diingat, menambahkan tekanan udara saat darurat lebih sulit ketimbang menguranginya saat keadaan darurat. Jadi, lebih baik ban cadanganmu kelebihan tekanan udara. Nanti saat hendak digunakan, barulah tekanan udara ban disesuaikan dengan standarnya.
Selain menambah tekanan udara pada ban cadangan, membawa pompa ban juga salah satu cara yang dianjurkan. Dengan pompa ban, kamu nggak khawatir lagi bila keadaan darurat menghampirimu secara tiba-tiba. Dus, jangan anak tirikan ban cadangan ya! (MG12/E04)